ARSADA Sumsel Launching E-BLUD Dengan Bank Sumsel Babel, Berikut Beberapa Hal Disampaikan

 

Pelembang. Berita Suara Rakyat

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman, M.Kes., Sp.KKLP.., Supsp.FOMC menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) provinsi Sumsel.

 

Selain menghadiri juga sekaligus meresmikan dengan touch screen pada kegiatan pembukaan workshop penguatan pengelolaan BLUD dan peluncuran secara resmi bridging aplikasi E-BLUD dengan Bank Sumatera Selatan Bangka Belitung (Sumsel Babel) yang dipusatkan di grand ballroom Harper Hotel Palembang, Senin (18/11/2024).

 

Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE, hari ini kita dapat hadiri kegiatan ini, serta bersama-sama bisa mengikuti launching atau peresmian serta dapat memberikan workshop bagaimana kita memfungsikan launching aplikasi E-BLUD dengan Bank Sumsel Babel.

 

Kita memang tidak bisa menghindari lagi bahwa pelaksanaan layanan masyarakat terutama pusat layanan kesehatan tersebut kita sudah harus melalui pada sistem, dan sistem itu ditunjang oleh teknologi.

 

“Jadi hari ini kita melaunching, di mana tadi sudah disampaikan bahwa kita merupakan yang ke dua secara nasional, dan kita merupakan yang pertama untuk di Sumatera,” ujarnya.

 

Kemudian, di mana yang bisa melakukan atau  menjalankan sistem ini dengan baik, dan dengan demikian kami yakin tidak bisa dipungkiri lagi pada saat abad 21 ini, sistem digitalisasi itu menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat termasuk juga pelayanan-layanan lainnya.

 

Jadi saya sangat senang sekali hari ini, kita bisa mempertemukan dua ekosistem, yakni ekosistem layanan publik digital kesehatan, satu sisi kami dari Direktur Utama dengan Direksi Bank Sumsel Babel dan Komisaris juga ingin mengembangkan lebih besar lagi.

 

“Dari Bank Sumsel Babel untuk menunjang program-progam yang ada di pemerintahan yang ada di Sumsel dan Babel. Dan ini adalah upaya kita mempertemukan dua sistem ini, kita manfaatkan dengan baik,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, sehingga layanan yang akan diperoleh oleh masyarakat dan ekosistemnya itu bisa di Cecil, di tangkap dengan baik di sistem finance nya atau sistem keuangan yang dikelola oleh Bank Sumsel Babel. Jadi ini adalah upaya kita bagaimana kita mempertemukan dua ekosistem, dua kebutuhan ekosistem ini dan hari ini kita akan launching.

 

Insya Allah ini akan memberikan manfaat besar bagi kita, tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di masyarakatnya serta ekosistemnya. Jadi harapan kita ke depan, bagian-bagian daripada untuk upaya peningkatan pelayanan oleh sistem digital ini akan terus kita kembangkan.

 

“Di mana tadi sudah dilaporkan oleh Ketua ARSADA Sumsel juga, bagaimana juga kita nanti di sistem di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga mengkoneksikan KSB dengan yang lain sebagainya, sehingga satu kesatuan nanti kita menjadi satu sistem,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, di nasional sendiri di masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia  Ir Joko Widodo kemarin, sebenarnya sudah diluncurkan juga sistem layanan pemerintahan, nota pemerintahan yang saat ini sedang dikembangkan, di mana nanti semua layanan terintegrasi disana.

 

Jadi dengan demikian kita akan mendapatkan manfaat yang lebih besar, tidak hanya dari proses dari pelayanan tersebut tetapi yang paling penting adalah sistim implikasi, transparansi, akuntabilitas itu bisa terjamin dengan adanya proses rencana digital.

 

“Kita tahu persis bahwa Bank Sumsel Babel sebagai pengelolaan dengan sistem kita itu adalah merupakan yang merupakan salah satu kegiatan usaha yang review regulasi, penuh regulasi sekali, jadi penuh kehati-hatian,” ucapnya. (Anton)

 

Pos terkait