OGAN ILIR. Berita Suara Rakyat. Com
Bakal Calon Gubernur Sumsel Heri Amalindo mengunjungi sekaligus mengikuti pembukaan Gedung Sholawat Majelis Dzikir dan Sholawat Nurul Rahman di Jln Desa Lebung Jangkar Kecamatan. Pemulutan Kabupaten. Ogan Ilir, Kamis (8/6/2023).
Heri Amalindo mengatakan, kedatangan ke Gedung Sholawat untuk mengikuti Majelis zikir perdana dengan habib, jamaah dan masyarakat sekitar.
“Habib habib ini adalah orang orang yang dekat dan mencintai Allah. Semoga kita semua yang mengikuti majelis ini mendapatkan Ridho dari Allah,”ucap Bupati PALI ini.
Mantan Kadis PUBM Sumsel ini pun berterimakasih kepada Habib Ahmad dan masyarakat yang telah antusias menyambut kedatanganya.
“Semoga Gedung Sholawat, Nurul Rahman ini bisa bermanfaat dan bisa lebih mendekatkan kita Allah Swt,” Jelas Heri.
Lebih lanjut Bakal Calon Gubernur Sumsel ini dalam sambutannya menyampaikan kemajuan Kabupaten PALI yang ia pimpin selama dua Periode ini.
Kabupaten PALI saat ini yang telah maju, mulai dari berobat gratis, sekolah gratis dan bagi siswa yang berprestasi tapi tidak memiliki biaya akan di bantu oleh pemerintah kabupaten.
“Aku dak lemak kalu ngomong disini, cubo kamu datang dewek ke PALI tanyoi langsung kesano,”tutur Heri Amalindo.
Sementara itu, mewakili Habib Ahmad, Syarkowi mengatakan, sangat berterimakasih atas hadirnya Heri Amalindo di acara Majelis Perdana di Gedung Sholawat.
” Kedatangan di majelis perdana ini menjadi tamu spesial bagi kita semua disini,” ucap Syarkowi.
Dia menjelaskan sejarah gedung shalawat pada bulan januari 2022. Saat itu Habib Ahmad Pegayut meminta doa langsung kepada gurunya untuk pembangunan gedung.
Pada bulan maret 2022 dibangun secara bahu membahu, gotong royong dan Insya Allah menjadi berkah.
Tujuan habib adalah hanya untuk membawa, mengajak para umat islam lebih mencintai nabi Muhammad .
“Dengan mencinta nabi Insya Allah nabi tersenyum apa yang telah kita cintai,” ucap Syarkowi.
Ditempat yang sama Kades Lebung Jangkar Fadil menjelaskan merasa bangga atas kedatangan Heri Amalindo ke Desanya yang pertama kali.
“Kita bersyukur gedung ini akan menjadi acuan kita untuk mendekati diri kepada Allah SWT,” kata Fadil.
“Kami pemerintah desa memohon maaf tidak bisa mensuport banyak. Kami hanya mendoakan pertemuan habib dan Heri menunjukan jalan agar gedung ini lebih cepat selesai,” tandasnya. (Yanti)
