17 Kabupaten/Kota UMKM Terima Bantuan, Berikut Yang Disampaikan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) daam hal ini Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M dan Wakil Gubernur Sumsel H CIK Ujang, S.H yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Dr Drs H Edward Candra, M.H menghadiri serta memberikan secara simbolis penyerahan bantuan sarana dan prasarana perdagangan bagi para usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kabupaten/kota di provinsi Sumsel.

 

Adapun kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Henny Yulianti, S.IP., M.M, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel H Hengky Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin, M.Si, Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel Muhammad Taufik, S.IP, serta para penerima bantuan dan undangan lainnya.

 

Adapun.kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di halaman kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Kamis (6/11/2025).

 

Dikatakan Sekda Provinsi Sumsel Dr Drs H Edward Candra, M.H, di mana kita hadir dihalaman kantor Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel dalam rangka kegiatan penyerahan bantuan untuk UMKM tang tersebar di 17 kabupaten/kota di seluruh wilayah provinsi Sumsel.

 

Dimana tadi pada penerima manfaat disebutkan sebanyak 1812 orang dengan beberapa item barang-barang atau perlengkapan untuk kegiatan aktifitas dari UMKM yang ada di seluruh wilayah Sumsel.

 

“Ini merupakan wujud perhatian dari Pemprov Sumsel, tentu saja tidak bisa mencakup secara keseluruhan, dan tadi disampaikan cukup banyak pelaku usaha yang ada di provinsi Sumsel,” ujarnya.

 

Kemudian, dari data yang ada kalau kita lihat jumlah UMKM ini lebih dari 1,6 juta, dengan jumlah penduduk Sumsel 9 juta lebih saat ini, dan diantaranya ada pelaku usaha UMKM,  Serta terbanyak memang disektor pertanian ada 1,1 juta, dan selebihnya di beberapa sektor, kuliner dan produk-produk kreatif lainnya dari UMKM ini.

Kita ketahui bahwa saat ini pemerintah kita lihat dari program-program Presiden Republik Indonesia ada tiga hal penting yang pertama peningkatan sumber daya manusia (SDM).

 

“Di mana pada peningkatan SDM ini banyak, atau kita lihat ada mulai dari seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat sedang dibangun, Sekolah Pemerintah, Check Kesehatan Gratis (CKG), dan program-program lainnya,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, semuanya itu ditujuan untuk meningkatkan kualitas SDM, tidak terkecuali termasuk dilaksanakan di Sumsel, dan termasuk kabupaten/kota dimana bapak/ibu sekalian berada tidak bisa disamakan dilaksanakan serentak.

 

Kedua pemanfaatan sumber daya alam (SDA), dimana kekayaan SDA kita ketahui banyak SDA baik itu SDA seperti di sektor pertambangan, maupun disektor pertanian, perkebunan, sudah banyak memiliki hal tersebut.

 

“Ketiga, pemerintah fokus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dimana Sumsel saat ini pertumbuhan ekonomi cukup terjaga, bahkan pada angka yang tertinggi di wilayah Sumsel yakni diangka 5,42 persen,” katanya.

 

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Henni Yulianti, S.IP., M.M, dimana kita dapat berkumpul pada acara penyerahan bantuan  sarana perdagangan bagi pelaku UMKM kabupaten/kota se Sumsel melalui Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel hari ini. UMKM perdagangan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi, dengan menjadi penopang utama perekonomian baik nasional maupun didaerah.

 

UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja yang besar dan menurunkan angka kemiskinan. Sektor UMKM menyerap hampir 85 persen dari total tenaga kerja dan menjadikan alat penting dalam mengurangi pengangguran.

 

“Selain itu juga, menciptakan lapangan kerja yang  pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan data base dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, dimana UMKM di Sumsel tercatat sebanyak 546.724 yang tersebar di 17 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumsel,” ucapnya.

 

Masih dilanjutkannya, dari jumlah tersebut bergerak tidak hanya di sektor perdagangan, tapi ada juga kuliner, dan industri kreatif lainnya. Dengan jumlah yang cukup besar tersebut, pemerintah melalui Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel telah menyusun program penyediaan sarana dan prasarana perdagangan.

 

Tujuannya adalah untuk menjaga supaya UMKM dapat berkembang dan bertumbuh dengan lebih baik lagi. Salah satu program Pemprov Sumsel yang juga menjadi program strategis HDCU, Herman Deru – Cik Ujang yaitu program 100.000 Sultan Muda Sumsel, dan Sultan Muda Sumsel Center atau SMCC.

 

“Dimana telah diluncurkan sejak 16 Mei 2025 bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumsel dalam upaya menciptakan pelaku usaha yang menjadi motivator bagi pelaku usaha lainnya,” imbuhnya.

 

(Anton)

 

Pos terkait