Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Dr Drs H Apriadi, M.Si menghadiri serta membuka secara resmi acara musyawarah nasional (munas) Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) VI yang diselenggarakan oleh ASPPI.
Turut hadir didalam kegiatan ini Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel Ir H Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si, Ketua Umum ASPPI Agus Fahlevi, Ketua ASPPI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sumsel Mgs Moh Isnaini F, S.T., M.T, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Masyarakat Sadar Wisata (MASATA) Sumsel Herlan Asfiudin, Ketua DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumsel, Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Sumsel, ASPPI 23 Provinsi yang ada di Indonesia, dan undangan lainnya.
Dikatakan Ketua ASPPI DPD Sumsel Mgs Moh Isnaini F, S.T., M.T, belum tahu hasilnya, yang pasti agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum untuk periode 2025-2029. Biasanya kan ini ada pertanggungjawaban yang akan dibacakan oleh ketua umum, ada penuturan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) seperti biasa, serta pemilihan dewan pengawas dan ketua umum itu agenda utamanya.
“Nama-nama calon nanti mekanismenya ini kan baru akan diusung disini, bagaimana mekanisme pemilihannya, tapi kalau diluaran sudah ada tiga nama kandidat Agus Fahlevi, Popon dari Aceh, Riau kepulauan, jadi seluruhnya Indonesia Barat,” katanya.
Dilanjutkannya, hanya satu yang minus dari 23, hanya 22 provinsi yang ikut, yang baru yakni 23 provinsi, ini sudah forum banget, kalau forum kan yakni 50+1, ini dari 22 provinsi yang sudah datang dari 23 provinsi. Ini memang tadi seperti yang dibicarakan ini yang paling antuasias, dan ini adalah munas pertama diluar jabodetabek.
“Munas 1 dari 6 kali munas ini yang pertama diluar jabodetabek. Kita menjadi ujung tombak yakni berkolaborasi dengan semua pihak untuk kemajuan pariwisata. Bahwa dengan upaya yang dilakukan Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang untuk membuka kembali bandara punya efek yang luar biasa,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, terkait dengan health tourism itu ASPPI DPD Sumsel alhamdulillah kita diajak ikut untuk berkolaborasi, karena kita juga pernah melakukan, karena memang ikutsertakan dalam kegiatan erja team. Jangan lupa setelah acara munas nanti di tanggal 4 Desember 2025 ada yang namanya journey of sriwijaya.
“Jadi Internasional Travel Mark, jadi travel market terbuka untuk semua lapisan dan pesertanya juga dari luar negeri yakni Singapura dan Malaysia, itulah makanya disebut Internasional Travel Mark,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, Sumsel dan dari 23 provinsi, kan 22 provinsi semuanya akan ikut. Malaysia dan Singapur,” bebernya.
(Anton)












