Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Dr H Edward Candra, M.H menghadiri serta membuka langsung acara Focus Grup Discussion (FGD) Kepesertaan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sektor jasa kontruksi.
Adapun kegiatan ini sendiri berdasarkan implementasi peraturan daerah (Perda) Nomer 2 Tahun 2022 tentang pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi di provinsi Sumsel, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di Ruang Meeting Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang, Selasa (9/7/2024).
Turut hadir didalam kegiatan ini dari jajaran OPD Provinsi Sumsel yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Perwakilan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel, Kepala UPTD P2PIB Diskperkim Provinsi Sumsel, Perwakilan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumsel, Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, GAPENSI, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Moch Faisal, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan Muhyidin, dan undangan lainnya.
Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel melalui PLH Sekda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H didalam sambutannya mengatakan, kta akan mendorong agar Kepres bisa terus ditingkatkan kepada semua sektor, yaitu tidak hanya pada pekerja formal namun juga pekerja non formal. Dan FGD hari ini tentu merupakan bagian yang penting untuk kita bagaimana mendorong semua pihak stakeholder untuk bersama-sama kemudian terutama yang ada berkaitan langsung dengan sektor jasa konstruksi.
Dan sangat tepat sekali hadir disini ada dari Balai, dan Dinas Perhubungan (Dishub) karena paling banyak sektor ini yang memperkerjakan tenaga kerja yang berkaitan dengan perlindungan tenaga kerja. Di mana dari pemerintah telah disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja merupakan hal yang bagian utama, yaitu tidak hanya perlindungan bagi pekerja secara umum.
“Akan tetapi juga banyak manfaatnya, yakni perlindungan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiunan, dan jaminan kematian. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dan kepada beberapa momen, bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan manfaat kepada masyarakat para pekerja,” ujarnya.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama B Palembang Moch Faisal, kenapa kami pilih jasa konstruksi, karena kami lihat dengan jumlah coverage yang cukup besar selisihnya baru sekitar 45 persen lah dari target 245 ribu baru sekitar 116 ribu yang tercover. Ini yang mengusik kami ternyata Pemprov itu sudah membuat Perda, tentu Perda ini merupakan payung hukum yang harus kita kawal, dan butuh sosialisasi berjenjang tanggung jawabnya.
Kami lihat juga begitu banyak saudara-saudara kita salah satunya kita mendukung mengurangi kemiskinan baru.Jadi para pekerja konstruksi yang terjadinya kecelakaan kerja di fly over dan lain sebagainya, ini yang membuat kami lebih intens berkoordinasi dengan para Balai juga, proyek swasta, bagaimana mereka adalah bagian saudara-saudara kita yang butuh dilindungi dalam setiap pekerjaan satu istri dua anak.
“Tadi ketika terjadi kemiskinan baru muncul lagi hal tadi yakni dengan tidak sekolahnya dari keluarga para pekerja tersebut, dan BPJS Ketenagakerjaan siap berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel. di APBD kami butuh semacam dari para penyedia, berapa perlu ini merupakan pemerintah proyek kita bekerja merasa lebih nyaman,” ungkapnya.
Begitu juga disampaikan Kepala Disperkim Provinsi Sumsel diwakili Kepala UPTD PIP2B dan Jakon Disperkim Sumsel Mualimah Gustini, S.T., M.Si, kegiatan ini sangat-sangat bermanfaat dan perlu terus dikembangkan dan disosialisasikan, karena memang salah satu poin dalam isi Perda kami yakni Perda tentang Pembinaan dan Pengawasan Jasa Kontruksi dari Sumsel harus ada perlindungan kepada tenaga kerja.
Dan tepat sekali hari ini mengadakan sosialisasi dan FGD dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang, jadi mudah-mudahan seluruh yang terkait dengan konstruksi dapat menindaklanjutinya untuk perlindungan kepada tenaga kerja konstruksi yang ada di Sumsel.
“Sangat penting, karena siapa sih yang tahu kita lagi kerja ada kecelakaan, jangan sampailah ada yang meninggal dan itu semua bermanfaat. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga keluarganya sampai dengan beasiswa bahkan sampai dengan asuransi jiwa semuanya bisa di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.(Anton)
