Dinas ESDM Sumsel Dukung Program GSMP Goes To Office, Berikut Beberapa Hal Disampaikan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki program gerakan yang di beri nama Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) goes to office yang dicangkan oleh Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M.

 

Di mana setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini sedang menggalakkan gerakan tersebut yakni GSMP goes to office, dan salah satu OPD nya yakni Dinas Energi Sumber Daya Mineral Batubara (ESDM) Provinsi Sumsel.

 

Dinas ESDM Provinsi Sumsel alhamdulillah sudah membuat lebih dari 10 pegawai ESDM untuk mendukung pelaksanaan gerakan GSMP goes to office, demikian diutarakan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel Hendriansyah, S.T., M.M.

 

Dikatakan Kepala Dinas ESDM Provinsi SumselHendriansyah, S.T., M.M, jadi kalau kemarin di sekolah, sekarang di kantor-kantor, di mana Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M minta agar ada semacam pemberdayaan pegawai membuat gerakan GSMP.

 

Di belakang itu kebun yang sudah kami buat ada beberapa jenis tanaman dari cabe, tomat, kangkung, ada tanaman-tanaman sayur mayuranlah, ada beberapa bahan yang sejenis termasuk bumbu-bumbuan juga yang sudah di bangun.

 

“Kemarin kebun kami ini sudah dilakukan penilaian oleh team insya Allah akan diumumkan siapa pemenangnya, dan selain dari sumber nabati, kami juga ada sumber hewani untuk GSMP,” ujarnya.

 

Kemudian, ada kolam lele dari terpal, ada kebun jagung juga, kalau dari sisi buah-buahan, di sekitaran lingkungan Dinas ESDM Provinsi Sumsel ini kaya akan tanaman buah-buahan. Mulai dari jambu, sawo, kedondong dan lain sebagainya.

 

Kita memulainya di sekitar bulan Mei 2025, itu ada sosialisasi, persiapan pembibitan, kami kalau yang benar-benar sudah menghasilkan ini di bulan Juli 2025 sudah bisa kita panen, tapi mulainya di mulai bulan Mei 2025.

“Jadi tantangannya tanah di kantor Dinas ESDM Provinsi Sumsel ini bukan tipikal tanah yang subur, banyak tanah liatnya, dan banyak tanah timbunan,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, dimana tantangannya adalah kami harus mengkondisikan tanah ini sehingga layak tanam, ada campuran dengan pupuk, kotoran, sekam padi, dan lain sebagainya. Tapi yang paling menarik di Dinas ESDM Provinsi Sumsel ini kami ada inovasi membuat pupuk dari limbah batu bara.

 

Hasil uji laboratorium limbahnya itu, limbah batu bara yang diuji di laboratorium di jadikan pupuk tentunya dengan pengelolahan-pengelolahan tertentu, dan ini nama pupuknya jenisnya itu Asat Umat.

 

“Di mana Asam Umat ini berguna untuk menambah unsur hara yang ada di tanah yang kurang subur ini, jadi mudah-mudahan dengan adanya penggunaan batu bara yang tidak mungkin dilakukan oleh teman-teman di OPD yang lain, dan hanya kami,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, karena memang limbah batubara hasil pengujian laboratorium ini banyak, biasanya hanya dibuang, ternyata secara teoritis kami mencoba browsing-browsing di internet, ternyata batubara itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.

 

Terinspirasilah kami mencoba, mencari literatur, kemudian ditemukanlah cara bagaimana cara membuat pupuk dari limbah batubara, serta kita sudah mencoba pupuk dari limbah batubara itu di pupukkan untuk periode per dua Minggu.

 

“Dan hasilnya tanamannya cukup subur pertumbuhannya, begitu juga bila kita pupukkannya  pada tanaman bunga, dan lain-lain sebagainya,” ucapnya.

 

Masih disampaikannya, kita berharap GSMP goes to office ini tidak berhenti pada saat ada lomba saja, ini akan kita pertahankan kebunnya, dan pegawai juga bisa memanfaatkan hasil kebun ini.

 

Tentu kita berharap ada kompensasi, begitu di ambil maka ada yang dibayar, sehingga pembayaran itu bisa dibelikan pembelian pupuk, bibit, dan lain-lain sebagainya. Untuk jenis tanaman ini adalah tanaman yang berumur pendek, jadi cepat berbuah, sehingga dalam beberapa bulan saja sudah bisa menghasilkan

 

“Kita terus mengajak, menghimbau kepada seluruh pegawai Dinas ESDM Provinsi Sumsel untuk berpartisipasi aktif, dengan contoh yang telah kita lakukan dan berhasil ini, bisa ditularkan di rumah, tetangga masing-masing,” imbuhnya.(Anton)

Pos terkait