Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) provinsi Sumsel yang diselenggarakan oleh Bidang SMK Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi Sumsel.
Turut hadir didalam kegiatan tersebut Kepala Bidang SMK Disdik Provinsi Sumsel Andi Bobby Wahyudi, S.H., M.Si, Kepala Seksi (Kasi) Peserta Didik Bidang SMK Disdik Provinsi Sumsel Misral, S.SN, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Palembang Seriyani, S.Pd, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Palembang, Kepala Sekolah SMK Negeri 18 Palembang, dan undangan lainnya.
Dimana kegiatan itu sendiri dipusatkan di aula gedung SMK Negeri 6 Palembang, dan kegiatan ini sendiri di mulai dari tanggal 26 – 28 Mei 2025, Senin (26/5/2025).
Dikatakan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M, di mana kita hadir didalam acara pembukaan LKS jenjang pendidikan SMK Sumsel tahun 2025, yang kami lakukan ini merupakan bukti untuk memajukan kualitas pendidikan vokasi di bumi Sriwijaya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 26 – 280 Mei 2025 bertempat di SMK Negeri 6 Palembang, saya minta kepada adik-adik sekalian berlomba dengan secara jujur kompetensinya, secara adil panitia dan jurinya.
“Semoga kegiatan ini dapat berlangsung dengan secara adil, dan mendapatkan para juara-juara yang memang mempunyai kemampuan sesuai dengan bakatnya masing-masing,” ujarnya.
Kemudian, jadi saya harapkan manfaatkan kompetensi yang ada di adik-adik sekalian, kembangkan, supaya dapat meraih apa yang dicita-citakan oleh adik-adik sekalian di masa depan.
Pada kesempatan ini, saya minta adik-adik dapat berkompetisi dengan baik, berkompetisi yang baik itu adalah menerima kekalahan dan menerima kemenangan orang lain.
“Jadi kompetisi ini diharapakan dilaksanakan dengan seadil-adilnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh adik-adik sekalian,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, tentunya kompetisi dari sekolah, melalui dari sekolah sampai ke jenjang sampai kepada tingkat kabupaten/kota sampai, maupun sampai sekarang tingkat se provinsi Sumsel. Tentunya diharapkan muncul para talenta-talenta yang baru dari adik-adik sekalian yang berkompetisi sesuai dengan apa yang di minati oleh adik-adik sekalian.
Seperti yang diperagakan tadi di depan kita tadi, sangat luar biasa, ketika SMK sudah membuat design baju yang diperagakan tadi, maka kita berikan apresiasi, dan diharapkan SMK lain agar dapat berinovasi.
“Diharapkan dengan lomba ini, dapat memacu adik-adik sekalian untuk menyalurkan apa yang dimiliki, serta kemampuan yang dimiliki untuk masa depan adik-adik sekalian juga,” katanya.
Menurut Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Palembang Seriyani, S.Pd, kita sangat siap, kita dari SMK Negeri 6 Palembang mempersiapkannya dari tahun awal, tahun pelajaran, kita sudah mempersiapkan. Jadi kalau kemarin kita dapat emas dan perak, jadi kita langsung regenerasi ke siswa yang akan berlomba pada tahun ini.
Kemarin empat anak kita itu sudah kita Latih kan di tempatkan di Jakarta, mereka pulang mau tingkat provinsi, nanti mereka akan kembali lagi di didik lagi di luar, dengan pelatih-pelatih luar dari Jakarta langsung.
“Ada empat kategori yang kita ikuti pada ajang kali ini, sedangkan untuk yang ikut dari kelas 11 sebanyak 4 orang. Tentu pasti ada kiat-kiat, kita sudah seleksi dari awal, dan anak-anak ini kita mode bersaing untuk mengikuti lomba ini,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, kalau untuk Sumsel alhamdulillah kita optimis, insya Allah, tapi kalau nasional memang banyak sekali pesertanya, tapi kita 3 tahun berturut-turut sudah dapat emas disini, serta naik peringkat juga dan berkontribusi untuk kegiatan ini.
Bentuk supportnya sendiri dari sekolah yakni makanya dari awal kita berikan pelatihan, orang tuanya kita undang, serta berikan pengertian kepada mereka sambil menunggu, anak-anak sampai menginap disini, dan menginap di sini.
“Jadi kita siapkan fasilitas, tempatnya sendiri berada di hotel, jadi mereka sampai malam latihan, untuk makannya dan lainnya, semuanya difasilitasi. Sedangkan untuk empat peserta yang ikut ini semuanya adalah peserta baru,'” imbuhnya. (Anton)