Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan pendidikan (MPLS) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel.
Adapun tema kegiatannya sendiri yakni “Gubernur Sumsel menyapa murid baru Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) Negeri/Swasta se Sumsel bertempat di aula SMK Negeri 6 Palembang jalan Mayor Ruslan, Duku, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Selasa (15/7/2025).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel sekaligus Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Disdik Provinsi Sumsel H Zulkarnain, S.E., M.M, PLT Sekretaris Disdik Provinsi Sumsel, Kepala Bidang SMA Disdik Provinsi Sumsel, Kepala Bidang SMK Disdik Provinsi Sumsel, Kepala SMK Negeri 6 Palembang, Kepala SMK Negeri 1 Palembang, para Kepala SMK baik swasta ataupun negeri yang ada di Sumsel baik secara langsung ataupun luring (online), dan peserta MPLS baik yang hadir langsung ataupun lewat luring (online).
Dikatakan Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H., M.M, hari ini masa pengenalan sekolah, saya hanya menambahkan beberapa poin saja, tidak ada lain arti pentingnya adaptasi. Karena adaptasi ini adalah modal utama dalam memasuki sebuah lingkungan apapun, termasuk lingkungan sekolah.
Pertama yang harus dihindari adalah rendah diri jadi tidak boleh minder, jadi bahwa kita masuk didalam kelompok ini, di jenjang ini, pada sekolah ini adalah kita adalah sederajat, jadi itu yang perlu saya tanamkan dengan seluruh siswa dan siswi.
“Pergaulan itu adalah investasi, jadi tidak ada pernah ada orang rugi bergaul, termasuk dengan orang berperilaku buruk, jadi boleh kita bergaul, tapi kita harus tahu meletakkan posisi,” ujarnya.
Kemudian, bahwa kita tidak boleh hanyut didalam pergaulan negatif, misalnya, tapi kita menjadi tahu ini yang paling penting arti sebuah pergaulan.
Dan kalau dari aspek positif, di masa yang akan datang, bukan tidak mungkin, teman sejawat kita, teman sekolah kita adalah menjadi tangga atau penarik bagi karir dari setiap langkah profesi.
“Kebersihan ini adalah terutamanya toilet adalah sesuatu yang tersembunyi, kalau yang tersembunyi saja sudah buruk artinya bukan yang diluar tentu adalah kamuflase,” ungkapnya.
Menurut PLT Kepala Disdik Provinsi Sumsel H Zulkarnain, S.E., M.M, hari ini merupakan pelaksanaan dalam rangka pengenalan Masa Pengenalan Lingkungan Satuan pendidikan atau MPLS jenjang pendidikan SMA/SMK di provinsi Sumsel tahun ajaran 2025/2026 oleh Disdik Provinsi Sumsel.
Di mana kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Nomer 10 Tahun 2025 dan menjadi momentum awal bagi para peserta didik baru untuk memulai jenjang pendidikan menengah.
“Tahun ini MPLS mengusung tema MPLS SAMA, sebuah konsep yang dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar dan ber bermakna serta menggembirakan,” katanya.
Dilanjutkannya, MPLS selama tahun ajaran 2025/2026 akan diikuti oleh sebanyak kurang lebih 120.499 murid yang terdiri dari negeri/swasta di seluruh se Sumsel. Untuk kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan selama 5 hari, yakni dimulai hari ini tanggal 14 Juli – 18 Juli 2025.
Secara khusus pada hari ini Selasa, 14 Juli 2025 kita menyelenggarakan acara Gubernur Sumsel menyapa murid baru SMA/SMK Negeri/Swasta se Sumsel, yang mana kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dan acara dipusatkan di SMK Negeri 6 Palembang.
“Pada kegiatan ini sendiri diikuti sebanyak 570 peserta dan juga para orang tua murid, di mana ini merupakan bentuk implementasi nyata dari program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yakni Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI),” ucapnya.
Begitu juga disampaikan Kepala SMK Negeri 6 Palembang Seriyani, S.Pd, kalau untuk retret sangat bagus sekali, program yang dibuat perdana oleh Gubernur Sumsel luar biasa, sehingga nanti akan banyak anak-anak yang terselamatkan.
Kalau untuk MPLS ini sendiri dari SMK Negeri 6 Palembang sebanyak 576 orang dari 16 rumble. Kalau untuk materinya sendiri sudah melihat dari juknis yang ditentukan dan dishare dari Disdik Provinsi Sumsel.
“Pesan kepada anak-anak ya seperti apa yang disampaikan oleh Gubernur Sumsel, anak-anak jangan jadi rendah diri, jadi harus rendah hati, tapi tidak rendah diri, anak-anak harus tampil beradaptasi, menyesuaikan diri, serta bersemangat,” imbuhnya.(Anton)