DPD APERSI Sumsel Gelar Rakerda Berikut Tema Yang Diambil, Berikut Beberapa Hal Disampaikan Terkait Rakerda Ini

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Sumatera Selatan (Sumsel) tahun 2024 melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertempat di Bukit Golf Resto dan Resort Cafe.

 

Adapun tema yang diambil dalam Rakerda DPD APERSI Sumsel tahun 2024 yakni “APERSI Sumsel wujudkan program 3 juta rumah untuk mendukung percepatan pengembangan perumahan bersama pemerintah Koalisi Indonesia Maju (KIM), Rabu (25/9/2024).

 

Turut hadir di dalam kegiatan ini Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel yang diwakili oleh Jabatan Fungsional Madya H Senen Har, Ketua DPD APERSI Sumsel Syamsu Rizal, Ketua Panitia Rakerda DPD APERSI Sumsel Zulfitri M Syukur, Branch Manager PT Bank Tabungan Negara Syariah Chawari Ata Nasrulloh, Perwakilan dari  PT BTN DBM Bussiness PT BTN Lutfi Aditya H, Para Pengurus DPD APERSI Sumsel, Ketua DPD Pengembang Indonesia, dan para peserta Rakerda lainnya.

 

Dikatakan Ketua DPD APERSI Sumsel Syamsu Rizal, di mana penyelenggaraan Rakerda ini, semoga amal jeri payahnya dapat imbalan dari Allah SWT, usahanya juga maju, usahanya berkembang, dan tetap semangat dalam mengemban tugas di organisasi APERSI ini. Tahun 2020 sampai 2024 Rakerda ini memang wajib harus dilakukan minimal 2 kali atau 1 kali masih dalam pertanyaan, tapi tetap kita akan lakukan semua amanat Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk menjalankan organisasi sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

 

Alhamdulillah rangkaian Rakerda ini adalah Rakerda yang ke tiga selama saya menjadi ketua DPD APERSI, dan mudah-mudahan setelah Rakerda ini nanti akan dilanjutkan dengan Musyawarah Daerah (Musda) yang insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024. Di mana purna tugas saya sebagai ketua DPD APERSI Sumsel akan berakhir pada bulan Oktober 2024, jadi itu adalah periode yang kedua.

“Saya mohon dalam hal cara Rakerda ini saya harapkan kepada teman-teman pengurus maupun pengembang ini adalah ruang untuk menyampaikan pendapat bagi organisasi, menyampaikan pendapat, kritik maupun saran apa pun yang sudah dikerjakan oleh teman-teman pengurus di DPD APERSI,” ujarnya.

 

Kemudian, jadi dalam berorganisasi semua kritik, saran, dan masukan semuanya ada ruang, ada tempatnya salah satunya adalah di Rakerda ini, maupun mungkin selain Rakerda ini, ada rapat-rapat pleno dan sebagainya yang sering kita laksanakan. Saya pikir sebagai manusia biasa, tentunya tidak lepas dari kesalahan-kesalahan maupun kekurangan-kekurangan, yang insya Allah akan disempurnakan oleh pengurus-pengurus baru.

 

Di mana saya lihat tentunya lebih muda, lebih energik, dan lebih punya kemampuan untuk berinovasi dalam menjalankan organisasi APERSI ini. Sekali lagi saya berikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya acara Rakerda ini, dan juga kepada para peserta, saya mohon dalam rapat pleno nanti silah kan di sampaikan, atau di evaluasi.

 

“Bahkan bisa ikut serta menyampaikan ide-ide maupun penyampaian dalam rangka Musda DPD APERSI Sumsel yang akan kita selenggarakan bulan yang akan datang. Karena di bulan tersebut di Musda itu akan ada penggantian seluruh pengurus APERSI Sumsel,” ungkapnya.

Menurut Branch Manager PT BTN Syariah Chawari Ata Nasrulloh, menanggapi backlog perumahan, kami PT BTN Syariah dan PT BTN Konvensional khususnya di provinsi Sumsel bahwa kerja sama dan kolaborasi dengan APERSI mendapat melahirkan lebih banyak lagi perumahan-perumahan yang dibangun oleh pengembang.

 

Tentunya perumahan yang berkualitas baik, baik dari kualitas bangunan, sarana dan prasarana jalan lingkungan, dan juga legalitas perumahan itu tersebut sertifikat perizinan yang kami harapkan seperti itu.

 

“Penyebab kenapa terjadi backlog, dari yang kami tahu dari data statistik karena memang kebutuhan perumahan masyarakat kita dengan ketersediaan rumah yang ada itu kan masih belum sesuai artinya kebutuhannya lebih banyak daripada suplainya atau ketersediaan rumahnya,” katanya.

 

Dilanjutkannya, jadi ini tantangan pengembang khususnya di DPD APERSI dan juga kami dari sisi pembiayaan perbankannya, dari sisi pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) kepada user, bagaimana meningkatkan kapasitas suplai itu dari perumahannya. Kalau secara umum di Sumsel untuk animo atau kebutuhan perumahan terutama subsidi itu sangat besar, masih cukup banyak animonya, dan peminatnya.

 

Baik dari sektor-sektor formal seperti karyawan, Aparatur Sipil Negara, maupun dari sektor informal masih cukup besar, kalau dari persyaratan saya kira persyaratan itu standar artinya untuk mengajukan pembiayaan perumahan subsidi ini yakni FLPP syarat utamanya adalah memang belum punya rumah.

 

“Masyarakat yang belum punya rumah, kemudian persyaratan antara lain secara administrasi, ya gaji, syarat terkait ketentuan-ketentuan administrasi kalau dia usaha, ada izin-izin usaha, di mana saya kira dan saya kira itu standarlah, dan itu bisa di penuhi,” ucapnya.

 

Begitu juga disampaikan ketua panitia Zulfitri M Syukur, di sini saya menyampaikan sebagai ketua panitia Rakerda DPD APERSI Sumsel berdasarkan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Pasal 20 Ayat 10 yang berbunyi DPD wajib melaksanakan 2 kali Rakerda dalam satu periode, ini AD/ART yang terbaru, sedangkan AD/ART yang lama hanya satu kali.

 

Rakerda pertama ini kita laksanakan pada tanggal 25 September 2024, kemudian akan kita lanjutkan besok jam 14.00 WIB akan kita laksanakan APERSI Expo disalah satu atrium mall di Palembang. Bukan hanya itu saja nanti akan ada Rakerda yang kedua insya Allah pada tahun ini juga akan kita laksanakan pada bulan Oktober 2024, dan akan langsung dilaksanakan Musda APERSI ke V tahun 2024.

 

“Materi kita pada Rakerda akan kita bagi menjadi tiga kelompok, atau tiga komisi, di mana komisi A akan membidangi organisasi dan keanggotaan, komisi B membidangi kerja sama dan kemitraan, serta komisi C membidangi pokok-pokok pemikiran,” imbuhnya. (Anton)

 

Pos terkait