DPD IWAPI Sumsel Gelar Musda Ke III, Berikut Beberapa Hal Disampaikan Untuk IWAPI Sumsel

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Sekretariat Darah (Setda) Provinsi Sumsel Ir Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si menghadiri serta membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ke III Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Sumsel.

 

Dimana kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah IWAPI Provinsi Sumsel, dan adapun tema Musda Ke III IWAPI Sumsel kali ini yakni “Startegi dan peran aktif wanita pengusaha Sumsel mendukung pembangunan ekonomi Menuju Indonesia EMAS 2045”.

 

Adapun kegiatan ini sendiri turut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) IWAPI Ir Nita Yudi, MBA, Ketua DPD IWAPI Sumsel Ir Reni Marsiana, S.E, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palembang H Muhammad Akbar Alfaro, B.Bus., M.M

 

Sumsel, para ketua serta pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 15 kabupaten/kota se Sumsel, dan undangan lainnya. Musda ini sendiri  dipusatkan di ballroom Hotel Salatin Palembang, Jumat (13/12/2024).

 

Dikatakan Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Ir Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si, Musda ini merupakan momentum penting bagi kita untuk merumuskan program kerja yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman.

 

Sebagai ajang silaturahmi, konsolidasi, dan evaluasi kinerja organisasi selama periode sebelumnya. Adapun tema Musda pada hari ini yaitu startegi dan peran aktif wanita pengusaha Sumsel mendukung pembangunan ekonomi Menuju Indonesia EMAS 2045.

 

“Tema ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana persaingan bisnis makin ketat, dan tantangan ekonomi semakin kompleks.

 

Kemudian, melalui Musda kita berharap dapat melanjutkan gagasan-gagasan kreatif kita secara inovatif untuk meningkatkan daya saing usaha  para anggota IWAPI khususnya yang ada di Sumsel.

Serta menguatkan komitmen dalam membangun jaringan usaha yang lebih luas, meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta membuka akses pasar yang lebih besar dalam mendukung program pemerintah.

 

“Khususnya pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Kalau kita di Provinsi Sumsel rata-rata pertumbuhan ekonomi yakni di angka 5 sampai 5,9 persen marginnya,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, sedangkan target Presiden Republik Indonesia sangat ambisius untuk diangka 8 persen, saya yakin kita pasti bisa, kita penuhi, asal kita bekerjasama dan pekerjaan selalu bersama-sama.

 

Perempuan adalah sosok yang luar biasa, dia bukan hanya seorang isteri, seorang ibu dan untuk anak, tapi juga seorang pemimpin inovator, dan pengusaha.

 

“IWAPI sebagai organisasi yang beranggotakan para perempuan-perempuan pengusaha memiliki peran yang sangat strategis dalam dampak pembangunan ekonomi,” katanya.

 

Menurut Ketua KADIN Kota Palembang H Muhammad Akbar Alfaro, B.Bus., M.M, tentu saja IWAPI bagi kami KADIN ini sendiri melihat ini salah satu lokomotif yang paling kami ungguli kami unggulkan.

 

Karena disini bernaung para wanita-wanita hebat dan juga insya Allah dari wanita-wanita hebat inilah yang menang nantinya bisa mengangkat ekonomi kota Palembang dan Provinsi Sumsel.

 

“KADIN sendiri siap membuka komunikasi dan juga sinergi serta kolaborasi pada Asosiasi IWAPI ini sendiri,” ucapnya.

 

Masih dilanjutkannya, KADIN adalah Kamar Dagang dan Industri yang merupakan organisasi yang satu-satu di atur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 yang dimana KADIN ini sendiri merupakan payung bagi dunia usaha yang ada wilayah terutama kalau kita di provinsi Sumsel.

 

Di mana yang berlandaskan AD/ART yang insya Allah ini adalah organisasi yang non partisan. Untuk itu KADIN Provinsi Sumsel dan Kota Palembang selalu bersinergi dengan segala organisasi dunia usaha termasuk DPD IWAPI Provinsi Sumsel.

 

“Bila kita tilik jumlah pelaku usaha yang diperankan oleh kaum perempuan, jumlahnya masih jauh dibandingkan dengan kaum laki-lakinya,” imbuhnya.

 

Masih disampaikannya, jika kita tilik lagi dari jumlah pelaku usaha secara keseluruhan seperti di Singapura itu sudah bertumbuh diangka 7 persen, Malaysia di angka 6 persen, dan Thailand diangka 5 persen.

 

Untuk itu saya atau kami mengajak para kaum perempuan terkhusus anggota IWAPI Provinsi Sumsel mari kita berlomba-lomba mengisi waktu untuk menekuni bisnis kita. Apapun bisnis yang kita lakukan ini, sehingga kita bisa memberikan kontribusi terbaik.

 

“Dan pada kesempatan ini juga kami KADIN Sumsel dan  Palembang ingin menyampaikan juga bahwa kita harus siap dengan adanya industri revolusi industri 4.0, dan saya menjadi 5.0,,” bebernya. (Anton)

 

Pos terkait