Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Tahun 2024 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 339 orang.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Dr. H. Syafitri Irwan, S.Ag., M.Pd.I mengatakan, Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2024 ini membuka peluang untuk CPNS.
“Alhamdulillah dari data yang kami terima bahwa animo atau peminat pendaftar untuk Calon Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Agama itu cukup tinggi,” ujarnya saat diwawancarai dikantornya, Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut, Syafitri Irwan menuturkan, dari formasi yang tersedia yaitu 339 dari berbagai bidang keahlian, itu pendaftarnya 10.352 orang yang mendaftar. Tapi yang lulus administrasi itu sebanyak 8.318 orang. Jadi ada yang dinyatakan tidak lulus secara administrasi sekitar 2000 orang.
“Kemudian yang lulus SKB itu 673 dan kemarin baru melakukan seleksi berikutnya itu yaitu tes moderasi beragama dan praktek kerja. Ini belum pengumuman kita tunggu saja nanti pengumumannya. Kita berharap kita melalui seleksi ini betul-betul mendapatkan calon pegawai negeri sipil yang mumpuni, yang memiliki keahlian yang betul-betul kita harapkan, sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku,” katanya.
Ketika ditanya untuk kelulusannya penilaiannya, dia menuturkan, murni SKB- nya dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kemudian, ada tes moderasi beragama dan praktek kerja.
“Itu betul-betul akan tersaring orang-orang yang memiliki kompetensi, paling tidak kompetensi dasar. Kalau misal guru atau penyuluh, atau penghulu melalui wawancara dan tes kompetensi dasar, ada beberapa tahapan seleksi yang betul-betul sudah di menjadi ketentuan nasional, bukan kita kanwil Kemenag. Tapi sudah menjadi ketentuan standar nasional,” tuturnya.
Syafitri Irwan menghimbau kepada seluruh peserta jangan percaya Jika ada yang menjanjikan tentang kelulusan karena itu tidak benar.
“Yakinlah bahwa seleksi ini betul-betul sangat selektif, betul-betul kemampuan dari personal dari peserta sendiri dan tidak bisa bermain-main dan tidak ada cara untuk peluang negoisasi.Jadi betul-betul murni,” bebernya.
“Untuk pengumumannya yakni di Januari tahun 2025,” tandasnya. (Yanti)
