Gubernur Sumsel di Harlah Muslimat-Fatayat NU: Perempuan NU Adalah Pilar Moral dan Ketahanan Keluarga

OKU Timur. Berita Suara Rakyat. Com

Ribuan jamaah Muslimat dan Fatayat NU memenuhi Lapangan KONI Belitang dalam rangka peringatan Harlah ke-79 dan ke-75 dua organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia. Acara yang diwarnai tausiyah dan pesan-pesan kebangsaan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru, Minggu (29/6/2025).

Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan bahwa peran perempuan, khususnya yang tergabung dalam organisasi keagamaan seperti Muslimat dan Fatayat, sangat strategis dalam menjaga keutuhan rumah tangga dan masyarakat.

“Syukur dan sabar adalah kunci keberhasilan rumah tangga. Dua sikap ini juga harus menjadi bekal ibu-ibu dalam berorganisasi dan mengasuh generasi muda,” katanya.

Gubernur juga menekankan pentingnya peran organisasi perempuan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Menurutnya, selain mengurus rumah tangga, ibu-ibu juga harus aktif di masyarakat untuk memberi contoh moral yang baik.

“Organisasi seperti Muslimat dan Fatayat NU ini luar biasa. Tidak hanya aktif di bidang keagamaan, tapi juga sosial, pendidikan, dan kebudayaan. Saya sangat bangga bisa hadir di tengah ibu-ibu hebat ini,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar para ibu tetap menjaga komunikasi yang sehat dengan suami dan anak-anak, serta tidak melupakan pentingnya mendidik anak dengan cinta dan keteladanan.

“Ibu-ibu adalah perekat bangsa. Kalau ibu-ibu semangat dan sabar, masyarakat pun akan rukun,” tegasnya.

Acara tersebut juga dimeriahkan ceramah keagamaan dari Ning Idamatul Khoiriyah asal Jawa Timur, yang mengangkat tema keteladanan perempuan dalam Islam dan pentingnya peran ibu dalam membina akhlak anak.

Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU OKU Timur Siti Muarofah mengapresiasi kehadiran Gubernur Herman Deru yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial.

“Kami sangat tersanjung karena Pak Gubernur hadir dan menyampaikan pesan-pesan yang sangat menyentuh hati. Ini menjadi semangat bagi kami,” kata Siti.

Ia juga menyebutkan lebih dari 20.000 jemaah turut hadir dalam acara ini, mencerminkan kuatnya solidaritas dan semangat keagamaan kaum ibu di OKU Timur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati OKU Timur Lanosin, anggota DPRD Sumsel Nilawati, para kepala OPD, tokoh agama, dan para pimpinan pondok pesantren.

Acara Harlah ini sekaligus menjadi momentum konsolidasi dan penguatan gerakan perempuan Islam di Sumatera Selatan untuk terus menjaga nilai keimanan, moral, dan sosial dalam kehidupan berbangsa. (ril)

Pos terkait