MUARAENIM – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru yang juga bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina Paguyuban Keluarga Jawa Sumatera (Pujasuma), melantik dengan resmi Pujasuma Wali Daerah, Wali Kecamatan, Wali Desa/Kelurahan, se-Kabupaten Muara Enim Masa Bhakti 2022-2027.
Pelantikan dilakukan di Pasar Rakyat Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Minggu (18/12) siang.
Gubernur Herman Deru dalam arahanya menegaskan lebih dari 40 persen penduduk Sumsel adalah masyarakat Pujasuma yang tetap menjaga tradisi jawa secara original, hidup berdampingan dengan penduduk pribumi.
“Kekuatan budaya jawa yang masih terpelihara, jangan sampai putus dari akar budaya,” katanya mengawali sambutan.
Pujasuma diharapkannya untuk tidak menjadi suku yang ekslusif, harus membaur dalam kebudayaan, membaur dalam silaturahmi dan dalam ekonomi.
“Kekuatan pembangunan itu salah satunya solid, Sumsel ini kelebihannya zero konflik, tidak ada kerusuhan antar umat beragama, atas suku atau etnis. Ini semua berkat kerjasama yang baik antara Pujasuma dengan suku bali, suku komring baik, dengan orang batak baik, jadi ini tugas pak Adi suranto sebagai ketua Pujasuma Muara Enim mempertahanakan keindahan ini,” harapnya.
Provinsi Sumsel lanjut Herman Deru saat ini sedang gencar-gencarnya menjalankan pGerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), Program GSMP mengubah maindset masyarakat yang tadinya pembeli menjadi penghasil. Karena itu dia mengajak warga Pujasuma turut andil berkontribusi dalam mensukseskan GSMP.
“Sudah terbukti GSMP mampu menurunkan angka kemiskinan, mayoritas petani memberikan kontribusi dalam ketahanan pangan,” tambahnya.
Sementara Dewan pembina Pujasuma kabupaten Muara Enim yang juga sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Muara Enim Kurniawan, mengucapkan selamat kepada Pujasuma Muara Enim yang baru dilantik dan Ia mendoakan semoga Pujasuma untuk tetap solid.
“Terimakasih telah mewarnai indahnya keberagaman di Bumi Serasan Sekundang,” pungkasnya.