HUT Ke 7 IAI Beberapa Waktu Lalu Gelar Lomba, Berikut Beberapa Hal Disampaikan Di HUT Ini

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE diwakili oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel Yossi Hervandi, S.E., M.M.menghadiri acara penyerahan hadiah lomba akuntansi dan seminar.

 

Adapun materi seminar yang disampaikan yakni “Kupas tuntas pengelolaan barang milik daerah (Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2024 perubahan atas Permendagri Nomor 19 Tahun 2016) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ke 67 Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh IAI Wilayah Sumsel bertempat di ballroom Arya Duta Hotel Palembang, (30/11/2024).

 

Turut hadir didalam kegiatan ini Sofyan Antonius, Ak., MM., QIA., CGCAE., CRGP., CIAE (selaku Dewan Pengarah IAI Wilayah Sumsel dan juga Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumsel), Lina, Deputi Direktur LJK 1 sekaligus juga sebagai Dewan Pengarah IAI Wilayah Sumsel, Dr Saadah Siddik, S.E., M.Si., Ak. CA (Penasehat IAI Wilayah Sumsel), Prof Dr Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak., CA., CSRS., CSRA., CSP (Ketua IAI Wilayah Sumsel), Antonio Inoki, S.E., M.Si., Ak., CA., ACPA., CSFA (Wakil Ketua IAI Wilayah Sumsel), Arma Wijaya,S.E., Ak., CA., QRMP  (PT. Pupuk Sriwijaya Palembang), Dr. Herri Setiawan, S.Kom., M.Kom sebagai Sekretaris Rektor Universitas Indo Global Mandiri, dan lainnya.

 

Dikatakan Ketua IAI Wilayah Sumsel Prof Dr Inten Meutia, S.E., M.Acc., Ak., CA., CSRS., CSRA, CSP, jadi kegiatan hari ini adalah acara puncak perayaan HUT IAI yang diselenggarakan oleh IAI wilayah Sumsel yang kita bertujuan untuk menyebarkan semangat profesional akuntan disemua bidang, baik dibidang private maupun di bidang publik, makanya sektor publik makanya kita mengangkat topik seperti hari ini.

 

Karena memang ini ada peraturan Permendagri yang baru yang akan diimplementasikan yang peraturannya di tahun 2024 ini. Dan kita berharap akuntan akan semangat integritasnya itu dalam melakukan pengelolaan aset daerah itu akan lebih meningkat, begitu.

 

“Kita berharap ada perbaikan pengelolaan di bidang aset di pemerintah daerah (Pemda), sehingga kalau sebelum ini ada masalah-masalah itu akan lebih bisa teratasi dengan peraturan yang baru ini yakni Permendagri yang baru ini,” ujarnya.

 

Kemudian, sebenarnya kita sudah di bulan Juni 2024 kita sudah mulai melaksanakan agenda ini, yakni dari bulan Juni kemarin kita sudah umumkan. Setiap lomba ada kriterianya bermacam-macam lomba, jadi kita ada beberapa lomba. Mulai dari cepat tepat, karya tulis ilmiah, konten kreatif, itu kriterianya itu sudah ada teamnya masing-masing, dan dari kita untuk dewan jurinya.

 

Harapannya yang pertama adalah mereka lebih mengenal apa itu IAI sebagai organisasi profesi, apa fungsi akuntan sebagai profesi yang berintegritas, dan beretika, itu yang sebenarnya kita inginkan disebarkan ke masyarakat Sumsel khususnya, mulai dari pelajar hingga ke mahasiswa.

 

“Kalau kolaborasi sendiri sudah terlaksana, makanya kita dewan pengarah kita dari pemerintah yakni Gubernur langsung, tadi yang hadir dari BPKAD Sumsel, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan itu semua adalah dewan pengarah kita,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, untuk anggota IAI yang tergabung di kita ada 900 an kalau Sumsel, dan itu beragam profesi, ada dosen, pemerintah, perusahaan, umum, tapi semua akuntan, yang namanya akuntan. Jadi salah satu kaitan dengan IAI, dengan hubungan baik IAI dengan Pemda, bahwa IAI itu sekarang kantor sekarang kita statusnya adalah sewa, pinjam sewa.

 

Tapi dengan harga yang relatif murah, karena ini bukan organisasi profit, ini adalah ikatan profesi, kita tidak mencari untung, sehingga kita di beri sewa yang relatif murah untuk lima tahun.

 

“Di mana kita menempati kantor baru itu sejak tahun 2020, sebelumnya kita sewa sendiri jadi lebih mahal, tapi karena memang ada kerjasama dengan Pemda, sehingga kita dikasih fasiltas itu tetap sewa, tapi sewanya lebih murah, dikasih harga terjangkau, karena kita kan bukan mencari untung, organisasi profesi, bukan mencari profit,” katanya. (Yanti)

Pos terkait