Ketua KADIN Kota Palembang : Kami Dari KADIN Kota Palembang Akan Siap Support Dan Berkolaborasi Dengan Pemerintah

 

Palembang. Berita Suara  Rakyat. Com

 

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Palembang hari ini melakukan pertemuan serta mendengarkan paparan tentang revitalisasi Lawang Borotan dan World Festival Jazz yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama KADIN Kota Palembang. Adapun pertemuan ini sendiri dipusatkan di Mr.Pan Resto and Cafe yang beralamatkan di Jalan Mayor HM Rasyad Nawawi Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Penjabat Walikota Palembang Dr Ucok Damenta Abdulrauf,   Ketua KADIN Kota Palembang HM Akbar Alfaro, B.Bus., M.M, para pengurus KADIN Kota Palembang, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Dinas terkait dari jajaran Pemkot Palembang, Senin S.Sos., rer.publ.CGCAE, Senin (21/10/2024).

 

Dikatakan Ketua KADIN Kota Palembang HM Akbar Alfaro, B.Bus., M.M, alhamdulillah hari ini kami KADIN Kota Palembang bertemu dengan Pemkot Palembang di mana hadir langsung Penjabat Walikota Palembang bersama OPD terkait ada dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, dan juga OPD-OPD terkait.

 

Di mana Penjabat Walikota Palembang menyampaikan program untuk kolaborasi antara KADIN dan juga Pemkot Palembang terkait dengan rencana pembangunan-pembangunan serta sektor dunia usaha yang ada dikota Palembang.

 

“Kami menyampaikan KADIN adalah mitra strategis pemerintah, jadi khusus untuk kota Palembang, kami KADIN Kota Palembang ini adalah mitra strategis untuk dunia usaha,” ujarnya.

 

Kemudian, oleh karena itu, ini merupakan satu permulaan untuk keberlanjutan sinergi, kolaborasi antara dunia usaha, pelaku usaha yang ada dikota Palembang dan pemerintah. Dan kami siap mensupport untuk program-program pemerintah bagaimana menumbuhkan perekonomian yang ada di kota Palembang dari berbagai sektor.

 

Tadi banyak program disampaikan terkait dengan cagar budaya, aset-aset Pemkot Palembang yang akan dioptimalisasikan dan mengajak kami untuk berperan serta, berkolaborasi dengan pemerintah untuk bagaimana meningkatkan sektor-sektor dunia usaha yang ada dikota Palembang.

 

“Banyak sekali pembangunan yang akan dibangun, dan implikasinya nanti akan berdampak kepada beberapa sektor terutama dari sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM),” ungkapnya.

Dilanjutkannya, tadi ada program revitalisasi Rumah Susun, dan juga ada program revitalisasi Benteng Kuto Besak (BKB). Tadi nanti dari revitalisasi dan program-program itu kami melihat ada celah potensi untuk kami bisa terlibat pelaku usaha ini, dan muaranya nanti membangkitkan ekonomi dan sektor usaha UMKM yang ada di kota Palembang.

 

Tentu saja kan Lawang Borotan, BKB, dan juga tadi ada di Sungai Kedukan itu kan akan direvitalisasi, itu adalah objek pariwisata, banyaknya objek wisata yang ada dikota Palembang bisa mendatangkan wisatawan-wisatawan lokal baik dalam negeri maupun nanti ada wisatawan Internasional yang akan datang.

 

“Sehingga banyaknya wisatawan yang akan datang di kota Palembang, karena daya tarik pariwisata, akan meningkatkan menggeliatkan ekonomi, di sanalah yang kami lihat, kami fokusnya terhadap pertumbuhan ekonomi,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, mudah-mudahan ini segera terealisasi, dan kami KADIN Kota Palembang siap mensupport serta insya Allah mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi selaras dengan harapan pertumbuhan ekonomi pemerintah baru yaitu Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Periode 2024-2029 bisa mencapai angka di 8 persen.

 

Karena pertumbuhan ekonomi pusat itu bagaimana tergantung dengan daerah-daerahnya, di mana daerahnya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya sehingga muaranya nanti bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

 

“Sangat strategis, karena Kota Palembang ini adalah kota jasa, pariwisata itu sangat penting untuk bagaimana menarik minat wisatawan-wisatawan dan investor agar bisa hadir disini. Karena bagaimana kota jasa ini yaitu tadi yang dijual adalah bagaimana pelayanan, serta fasilitas, infrasturktur dan juga objek-objek pariwisatanya,” ucapnya. (Anton)

 

Pos terkait