Kodam II Sriwijaya Melakukan Groundbreaking Rehab RTLH, Berikut Beberapa Disampaikan Pangdam II Sriwijaya

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Panglima Komandan (Pangdam) II Sriwijaya Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional (TNI) Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (han) bersama dengan Komandan Satuan Daerah Militer (KASDAM) II Sriwijaya Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Aminton Manurung, SIP dan lainnya menghadiri kegiatan serta melakukan peletakan batu pertama pada kegiatan groundbreaking Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2024.

 

Adapun kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Komando Daerah Militer (Kodam) II Sriwijaya bertempat di Jalan Prajurit Nazaruddin Lorong Cempedak RT 32 RW 08 Kelurahan Kalidoni Kecamatan Kalidoni Palembang, Senin (15/7/2024).

 

Dikatakan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si., M.Tr (han), jadi hari ini itu sebenarnya tindak lanjut di bulan Juni yang lalu tahun 2024, kita sudah melaksanakan penandatanganan kerja sama dengan 5 provinsi.

 

Jadi 5 Kodam yakni Kodam II dengan 5 Provinsi Sumatera Bagian selatan (Sumbagsel) melalui Gubernur masing-masing. Dari perjanjian tersebut ada kurang lebih 3016 unit yang akan kita rehab untuk serentak.

 

“Selain rumah ada juga sanitasi, dan ini merupakan program dalam rangka membantu pemerintah, di mana Kodam hanya sebagai fasilitator, dan atau untuk memfasilitasi saja,” ujarnya.

 

Kemudian, sumber anggarannya sendiri ada dari APBD baik di tahun 2024 ataupun 2025, kemudian ada dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan juga dari perbankan juga hadir di sini.

 

Di mana ada dari Bank Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel), Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Jamkrida Sumsel, dan sebagainya, serta alhamdulillah antusiasnya sangat luar biasa.

 

Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja sama kita sekalian, dan hari ini menjadi momentum yang membanggakan, karena hari ini kita akan memulai rehab RTLH,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, kita yang ada di sini saya berharap, saya juga akan mengajak terus kepada semua pihak mari kita membantu pemerintah menuntaskan masalah kesejahteraan masyarakat masalah kemiskinan.

 

Banyak masyarakat masih belum memiliki rumah layak, karena kalau sudah rumah tidak layak itu dampaknya ke mana-mana, bisa ke masalah stunting, masalah kesehatan, dan lain sebagainya.

 

“Oleh karena itu, saya Ingin menggerakkan seluruh upaya-upaya, seluruh komponen untuk bersama-sama serta berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, untuk pembangunan rumah ini prajurit juga dilibatkan, dan itu sudah pasti jadi prajurit di wilayah baik itu di Kodim, Koramil, termasuk juga Babinsa.

 

Selain itu juga, teknis-teknis tenaga ahli juga itu dilibatkan, dan juga termasuk di dalamnya adalah sipil, dan kategori untuk rumahnya adalah ALADIN.

 

“Atap, di mana atapnya masih bocor, kemudian lantainya masih tanah, masih postur yang tidak baguslah, kemudian dinding, yang mungkin masih  kayu, masih gedek dan sebagainya,” ucapnya.(Anton)

 

Pos terkait