Koordinator Wilayah DPW Gencar Bersama PCP, Ketum Srikandi Gencar Indonesia Serta Indah Mujyaer Kunjungi Korban Pelecehan Seksual di Kecamatan Sukarami

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Koordinator Wilayah DPW Gencar yang juga aktivis perempuan Vidaraini bersama Ketua Perempuan Cinta Palembang (PCP) Risdiana dan Ketua Umum Srikandi Indonesia Andini Agustina mengunjungi korban pelecehan seksual berinisial Bunga yang terletak di Kecamatan Sukarami, Senin (31/7/2023).

 

Pada kesempatan tersebut, Korwil DPW Gencar, PCP dan Srikandi Gencar mengundang Influencer dan penggiat media sosal, Indah Rizky Ariani SE MM atau yang lebih dikenal dengan nama Indah Mujyaer.

 

Vidaraini mengatakan, hari ini pihaknya bersama-sama Ketua Perempuan Cinta Palembang (PCP) Risdiana dan Ketua Umum Srikandi Indonesia Andini Agustina serta Influencer dan penggiat media sosal, Indah Rizky Ariani SE MM atau yang lebih dikenal dengan nama Indah Mujyaer mengunjungi korban rudapaksa yang dilakukan oleh kakek kandungnya yang berlokasi di Kecamatan Sukarami.

 

“Kita sama-sama mengunjungi korban rudapaksa yang kejadiannya sudah tiga bulan yang lalu. Alhamdulillah pelaku sudah tertangkap dan pelakunya masih dalam lingkup keluarga sendiri atau kakeknya. Untuk korban sekarang dalam posisi hamil usia kandungan tujuh bulan,” ujarnya.

 

Vidaraini menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah memberikan pendampingan hukum gratis termasuk pembuatan BPJS kesehatan atau KIS dari pemerintah kepada korban lantaran dinilai sangat tidak mampu.

 

“Sebelumnya jangankan untuk USG, untuk membeli susu korban ini tidak mampu, oleh sebab itu kita memberikan Bantuan dari Srikandi Gencar dan Perempuan Cinta Palembang (PCP). Kita memberikan bantuan ini sebagai bentuk peduli kita kepada sesama perempuan dan anak.  Kebetulan kita juga sama-sama adalah aktivis perempuan dan anak yang memang dalam hal ini seingat saya sudah ada beberapa korban yang sudah kita berikan bantuan. Karena belum ada dari pemerintah kecuali dari biaya pribadi kita sendiri,” katanya.

 

“Kalau bantuan yang kita berikan itu sudah banyak dan sudah seringkali. Kedepan rencana kita akan adakan seminar yang mengundang beberapa narasumber untuk memberikan sedikit tips ataupun bagaimana cara menghindari terjadinya rudapaksa di lingkup keluarga,” tegasnya.

 

Di tempat yang sama, Ketua Perempuan Cinta Palembang (PCP) Risdiana mengatakan, aktivitas yang akan dilakukan selanjutnya adalah bertemu  dengan KOMNAS Perempuan dan Anak di Jakarta untuk membahas mengenai program yang akan dijalankan kedepannya.

 

“Salah satu program kita yakni untuk mengantisipasi pencabulan, bullying dan intimidasi. Untuk bullying melalui medsos dan intimidasi melalui medsos dan sekarang ini banyak terjadi. Karena itulah kita harus menghadap ke Komnas perempuan dan anak di Jakarta agar program ini bisa dilanjutkan sampai ke titik akar rumput sehingga masyarakat dapat menggunakan medsos dengan bijak dengan tidak melakukan intimidasi dan bullying terhadap perempuan lainnya” tuturnya.

 

Sementara Indah Mujyaer menceritakan jika diirinya diundang oleh Korwil DPW Gencar yang juga aktivis perempuan, Vidaraini bersama Ketua PCP Risdiana dan Ketua Umum Srikandi Indonesia Andini Agustina, lantaran sudah sangat konsen  dengan perempuan dan anak.

 

“Terbukti dari beberapa kegiatan yang sudah sering saya lakukan dan saya terjun ke jalan, pada tahun 2016 saya pernah jadi ketua PKK di kecamatan Sematang Borang Palembang ada ibu hamil yang waktu itu pernah kami tangani ibu hamilnya itu melahirkan di dalam gerobak dan itu diperkosa oleh salah satu keluarga sendiri itu pada tahun 2016,” bebernya.

 

Selain itu, sambung Indah, Ia  juga pernah menjadi narasumber seminar terkait materi seputar perempuan, termasuk diundang dari woman crisis center dan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak dalam mengisi seminar motivasi kesuksesan untuk UMKM khususnya untuk para janda-janda.

 

“Jadi kegiatan seperti ini bukan kegiatan pertama kali dilakukan untuk turun ke jalan. Kebetulan sekali sekitar tanggal 20-an kemarin saya berhubungan dengan beberapa aktivis perempuan seperti aktivis perempuan Vidaraini bersama Ketua PCP Risdiana dan Ketua Umum Gencar Srikandi Indonesia Andini Agustina dan aktivis lain dari Jakarta yang menghubungi saya saat itu terkait konten yang pernah saya buat, Dan konten itu secara saya sadari merupakan hal yang salah lalu langsung saya take down pada waktu bersamaan, saya juga dengan segera mengungkapkan permintaan maaf bahkan sebanyak dua kali pada hari tersebut, oleh sebab itu sebagai bentuk keseriusan terhadap masyarakat khususnya perempuan, apalagi korban pemerkosaan dan sebagainya saya turun lagi ke jalan,” ucap Indah.

 

Indah menerangkan kegiatan lainnya kedepan Ia diundang sebagai pembicara pada talk show atau seminar mengenai intimidasi juga bulliying terhadap perempuan dan anak di media sosial.

 

“Kebetulan saya mungkin menjadi narasumber yang cocok karena pada zaman sekarang banyak sekali orang-orang yang menggunakan media sosial  untuk mengintimidasi seseorang. Jangan sampai kita menghina konten orang lain atau menghina perbuatan orang lain yang sudah minta maaf. Tapi dilakukan dengan seolah mengintimidasi orang lain. Yang benar adalah lalukan dengan action misalnya  turun langsung ke jalan untuk membantu perempuan-perempuan,” paparnya.

 

Selain itu Indah mengaku bersedia untuk diajak ke Komnas perempuan dan anak di Jakarta yang sudah di agendakan sejak  dua minggu yang lalu.

 

“Karena menunggu saya berada di kota Palembang, kebetulan saya lagi berada di Jakarta ketika membuat konten tersebut dan saya pulang ke Palembang. Dan mereka di sini memang menunggu saya yang pada akhirnya nanti kami akan ke Komnas perempuan dan anak untuk melaporkan beberapa kegiatan yang tentunya saya akan masuk ke dalam kegiatan tersebut,” paparnya.

 

Dalam hal ini Indah berharap masyarakat dapat bijak menggunakan media sosial. (Yanti)

 

Pos terkait