Pancasila Jadi Obat Mujarab Atasi Kemiskinan Di Indonesia

Jakarta. Berita Suara Rakyat. Com

Indonesia saat ini sedang mengalami salah satu fenomena yang cukup memprihatinkan, dimana kemiskinan menjadi suatu hal yang diwariskan secara turun menurun hingga akhirnya membuat kualitas hidup bisa dikatakan jauh dari kata sejahtera.

 

Sebagai negara berkembang, sepertinya warisan kemiskinan sudah terjadi hingga lintas generasi baik itu dalam satu keluarga ataupun sebuah komunitas, yang disebabkan oleh beberapa faktor.

 

Dengan tingginya angka kemiskinan di Indonesia tentunya mendapat perhatiaan dari banyak pihak, salah satunya Aka Cholik Darlin Ketua Umum Fakar Indonesia, dirinya mengatakan bahwa merasa prihatin dengan kemiskinan yang terjadi di Indonesi.

 

” Pastinya sebagai bagian dari rakyat Indonesia, cukup merasa prihatin dengan tingginya angka kemiskinan yang ada di Indonesia saat ini”, kata Aka Cholik Darlin Ketua Umum Fakat Indonesia, Senin (14/07/2025)

 

Dilanjutkannya, Dari data Bank Dunia, Kemiskinan di Indonesia saat ini mencapai 58,7 persen pada tahun 2025 berdasar standar negara berpendapatan menengah ke atas atau bisa dikatakan 194,6 Juta jiwa hidup didalam garis kemiskinan.

 

 

Melihat begitu tingginya angka kemiskinan di Indonesia, Aka Cholik mencermati ada beberapa hal yang salah baik itu dari perekonomian yang tidak stabil ataupun pemahaman akan penerapan dari Pancasila sebagai negara.

 

” Jelas angka kemiskinan di Indonesia saat ini pastinya memiliki penyebabnya selain perekonomian global yang tidak stabil, pemahaman dan penerapan terhadap Pancasila sebagai dasar negara masih jauh dari kata maksimal”, ujar Aka Cholik Darlin

 

” Pancasila sebagai dasar negara selain memiliki ikatan kuat, juga memiliki peran penting dalam mengatasi permasalahan kemiskinan, relevansi itu terlihat jelas jika dilihat dari Pancasila sila 1,2,dan 3 “, tegas Ketua Umum Fakar Indonesia

 

Dalam pesannya, Aka Cholik pun sedikit menguraikan bagaimana mengimplementasikan Pancasila dalam pengetasan kemiskinan di Indonesia

 

“Adapun implementasi Pancasila pada pengetasan kemiskinan dapat diterapkan di beberapa program  seperti pengembangan program pengetasan kemiskinan berbasis komunitas seperti pemberian CSR untuk UMKM, bantuan modal usaha tanpa agunan ataupun bantuan perorangan di sebuah wilayah yang memiliki perusahaan besar (Nasional ataupun Internasional) untuk masyarakat sekitarnya  ,meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat miskin, dan mendorong kebijakan ekonomi yang inklusif  dan berkeadilan, Sehingga kedepannya rakyat Indonesia bisa lepas dari lingkaran kemiskinan”, beber Aka Cholik Darlin

 

Menutup perbicangannya, Aka Cholik Darlin mengatakan bahwa pengerasan kemiskinan di Indonesia membutuhkan peran penting dari semua pihak tidak hanya pemerintah.

 

” Secara garis besar memang tanggung jawab pengerasan kemiskinan merupakan tanggung jawab dari pemerintah, namun dengan menerapkan nilai – nilai Pancasila kita sebagai rakyat Indonesia pun memiliki kewajiban untuk bekerja secara bersama – sama untuk mengurangi kemiskinan demi meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia emas “, tandas Aka Cholik Darlin Ketua Umum Fakar Indonesia. (Yanti/ril)

 

Pos terkait