Pemprov Sumsel Melalui Dishub Sumsel Hadiri Launching BTS, Berikut Beberapa Hal Disampaikan

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yakni Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi, S.H., MSE melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumsel dalam hal ini Kepala Dishub Provinsi Sumsel Drs H Ari Narsa JS yang diwakili oleh Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Sumsel R Achmad Fansyuri, S.T., M.T menghadiri acara launching Buy The Service (BTS) Tahun Anggaran (TA) 2024 Palembang.

 

Adapun kegiatan launching ini sendiri diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang dilaksanakan di Terminal Type A Alang-Alang Lebar jalan By Pass Alang-Alang Lebar Palembang, Rabu (16/10/2024).

 

Dikatakan Kepala Dishub Provinsi Sumsel Drs H Ari Narsa JS yang diwakili Kabid Angkutan Jalan Dishub Provinsi Sumsel R Achmad Fansyuri, S.T., M.T, bahwa kota Palembang Provinsi Sumsel merupakan salah satu kota yang mampu mengintegrasikan transportasi karena telah memiliki moda angkutan terlengkap baik angkutan air, darat maupun udara dan saling terhubung.

 

Sehingga pemerintah Sumsel turut berperan aktif dalam mendukung pemerintah pusat untuk memajukan transportasi umum, salah satunya dengan program Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) yaitu launching Buy The Service (BTS) sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan subsidi pelayanan transportasi publik yang dilakukan bekerjasama dengan operator.

 

“Dalam kesempatan ini, kami atas nama Pemprov Sumsel mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenhub RI yang terus mendukung Sumsel dalam memajukan transportasi khususnya darat dengan terus melakukan berbagai cara dalam upaya membantu masyarakat beralih ke transportasi massal,” ujarnya.

 

Kemudian, dengan melalui gerakan nasional kembali ke angkutan umum salah satunya dengan launching BTS TA 2024 sebagai bentuk layanan transportasi gratis untuk menarik minat masyarakat ke angkutan umum. Adapun layanan angkutan umum sebagai berikut BTS 4 Koridor, BRT Transmisi 3 Koridor, Angkutan Kota 14 Trayek, Angkutan Feeder 5 Trayek, Angkutan Sungai, Taksi dalam kota Perusahaan.

 

Dengan rute yakni Ampera – Karya Jaya, Ampera – 7 Ulu, Ampera – Pasar Induk, Ampera – Sekip, 7 Ulu – Komplek Ogan Permata Indah (OPI), Lemabang – Sei Lais, Pasar Kuto – Perumnas, Kenten Laut – Pasar Kuto, Ampera- Lemabang, Ampera – Bukit Besar, Ampera – Tangga Buntung, Ampera – Sekip, Ampera – Pakjo, Ampera – KM 5, Talang Betutu – Way Hitam, Lemabang – Sayangan, dan Ampera – Perumnas.

 

“Salah satu upaya pemprov Sumsel dalam mendukung gerakan nasional kembali ke angkutan umum dengan membuat surat edaran Gubernur tentang Gerakan 1 hari dalam 1 bulan menggunakan angkutan umum (LRT, BRT, Angkutan Kota) berangkat ke kantor pergi pulang di wilayah kota Palembang dalam rangka melaksanakan komitmen pemerintah Sumsel,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, untuk mendukung masyarakat beralih ke transportasi massal untuk mengatasi kecamatan, mengurangi polusi udara, mengoptimalkan subsidi bahan bakar dan menekan angka kecelakaan lalu lintas serta untuk memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana angkutan umum yang ada seperti LRT, BRT, Trans Musi, dan Angkutan Kota.

Bahwa Pemprov Sumsel berencana akan mengembangkan rute angkutan perintis yang menghubungkan kota Palembang menuju wilayah kabupaten/kota sekitarnya (aglomerasi) yang terintegrasi juga dengan stasiun LRT guna menjamin ketersediaan angkutan bagi pengguna angkutan umum dan menciptakan pelayanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkeselamatan di wilayah Sumsel.

 

“Adapun rute yang direncanakan diantaranya Terminal Jakabaring Palembang – SP.Padang – Tulung Selapan Pulang Pergi (PP), Terminal Jakabaring Palembang – Mariana – Muara Padang (PP), Terminal Jakabaring Palembang – Kayu Agung – Belitang – Martapura (PP), Terminal Baturaja – Martapura – Muara Dua – Pulau Beringin (PP), Terminal Batay Lahat – Tebing Tinggi – Terminal Simpang Priuk (PP), dan Terminal Randik Sekayu – Babat Toman – Keluang – Sungai Lilin – Bayung Lincir (PP),” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, dengan adanya integrasi moda transportasi ini diharapkan makin memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum perkotaan di kota Palembang. Sehingga gerakan nasional kembali ke angkutan umum yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan angkutan umum berbasis jalan dan rel di kawasan perkotaan dapat tercapai sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan.

 

Sekali lagi, kami ucapkan selamat datang Direktorat Jenderal Perhubungan serta tamu undangan sekalian, semoga acara yang terselenggara hari ini (kemarin) menjadi langkah maju bagi kita semua untuk melakukan perubahan menuju lebih baik.

 

“Dan kami berharap Kemenhub RI terus mendukung kemajuan transportasi khususnya angkutan umum berbasis jalan dan rel di kawasan perkotaan di Sumsel mengingat besarnya minat dan antusias masyarakat Sumsel terhadap angkutan umum,” ucapnya.(Anton)

 

Pos terkait