Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pengamat politik Drs Bagindo Togar Butar Butar meminta agar Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM jangan sekadar menjadi pemantik (trigger) percikan api mempelopori kemunculan calon-calon Gubernur Sumsel lainnya untuk menantang petahana pada Pilgub Sumsel 27 November 2024 mendatang.
“Pak Heri yang sudah berani buat terobosan, jangan sekadar jadi pemicu, pemantik. Beliau juga pendekatan ke Parpol komunikasinya harus lebih komprehensif lagi,” ujar Bagindo usai sama-sama menghadiri Rakerwil dan Rapimwil IPNU di Balai Diklat Keagamaan Palembang, Sabtu (25/2/2023).
Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) ini mengatakan, Heri Amalindo harus punya deal-deal yang membuat ada keterikatan antara Parpol dengan dia (Heri Amalindo) sebagai yang akan didukung.
Bagindo mengingatkan masih 18 bulan dan hasil Pileg penentu daripada kader ataupun bukan yang akan jadi calon Kepala Daerah baik di tingkat Kota/Kabupaten maupun Provinsi.
“Saya selalu katakan hasil Pileg penentunya. Sekarang masih Baper-baperan. Nah setelah bagus hasil Parpol apalagi sekarang tambah 9 Parpol baru. Gak akan mungkin partai baru itu diam. Mereka paling gak supaya lolos parlementary treeshould 4 persen, mereka akan kerja keras,” kata Bagindo.
Ia menyebut petahana, H Herman Deru SH MM juga kalau Partai Nasdem tidak dapat minimal 8, maka akan terancam calon jadi gubernur.
“Ketika dia dapat 8 ke atas dari 15, nah itu mempermudah dia mengadakan koalisi, mengajak kader calon partai lain,” terang Bagindo.
Bagindo mengungkapkan kenyataan Heri Amalindo sebagai trigger (pemicu) percikan api yang mempelopori calon lain untuk bermunculan menjadi penantang petahan di Pilgub Sumsel.
“Coba perhatikan kemarin ya. Semua pada malu-maly nyalon gubernur. Tapi begitu Pak Heri mendeklarasikan calon. Bayangkan yang lain muncul. Pak Eddy Santan, Ridho Yahya, Pak Ishak Mekki. Artinya beliau ibu trigger ketika selama ini adem. Yang rame kan calon Walikota Palembang,” beber Bagindo.
Tapi begitu Heri Amalindo memantikkan percikan api, ibarat trigger, maka sekarang semua tidak malu-malu lagi.
“Pak Ridho Yahya mau maju, Giri mau maju, Mau maju semua,” tandasnya.
Heri Amalindo yang diminta komentarnya seputar safari silaturahminya ke Parpol-parpol, dengan nada bergurau tidak menanggapi serius pertanyaan wartawan. “Masih 18 bulan lagi,” katanya. (Yanti)