Pengwil INI Sumsel Gelar Konferwil dan Up Grading Tahun 2025, Berikut Beberapa Hal Disampaikan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri serta membuka secara langsung dengan pemukulan gong secara bersama dengan lainnya di acara kegiatan Konferensi Wilayah (Konferwil) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sumatera Selatan dan Up grading 2025 Pengurus Wilayah (Pengwil) INI Sumsel. Dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di Grand Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu (28/5/2025).

 

Turut hadir didalam kegiatan ini Ketua Pengwil INI Provinsi Sumsel Akhmad Wasil, S.H., Sp.N, beserta jajaran lainnya, Para Calon Ketua Pengwil INI Sumsel yakni Dian Saras Wati, Basir, Zulkifli Rasyid, Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sumsel Ir H Amiruddin, M.Si, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Sumsel, Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Dr Darmayanti, S.E., M.M dan undangan lainnya.

 

Dikatakan Gubernur Sumsel H Herman Deru, hari ini hadir Konferwil sekaligus pemilihan ketua, dan saya lihat juga di screen ada up grading, sebagai pimpinan daerah serta wakil pemerintah pusat, tentu saya merasa notaris ini adalah anatomi bagi pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota  di Sumsel ini.

 

Kerjasama yang baik, kerja ikhlas, dan kerja cerdas selama ini para notaris yang ditandai minimnya masalah baik internal maupun eksternal.

 

“Ini tentu sangat menunjang kinerja kami di pemprov Sumsel ini dalam mempertahankan provinsi Sumsel sebagai wilayah yang zero konflik, ujarnya.

 

Kemudian, Pengwil INI Sumsel harus mengakhiri masa jabatannya setelah kedua kali menjabat, maka tentu saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Pengwil INI yang lama yang telah membawa organisasi ini ke marwahnya sangat terjaga yang kerjasamanya dengan semua pihak.

Baik dengan pemerintah daerah, instansi vertikal sampai dengan kepala desa ini berjalan dengan baik, dan juga dengan klien yang begitu baik, tentu ini adalah buah kerja para INI.

 

“Jadi tidak ada organisasi itu sukses yang berjalannya auto pilot, itu tidak mungkin, maka terobosan-terobosan yang sudah dilakukan selama ini oleh Ketua Pengwil INI dan segenap pengurus provinsi, saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.

 

Menurut Ketua Pengwil INI Sumsel Akhmad Wasil, S.H., Sp.N, kegiatan hari ini Konferwil, Konferensi Wilayah, di mana Konferwil itu hari ini memilih pengurus baru, Ketua Pengwil baru.

 

Jadi ketua Pengwil lama, dimana Pengwil yang lama sudah 9 tahun, harus diganti yang muda, dua periode lebih, jadi harus diganti dengan ketua yang baru yang masih muda.

 

“Adapun kriteria untuk menjadi ketua yakni pertama umur sudah cukup, minimal 10 tahun sudah menjadi notaris,” katanya.

 

Dilanjutkannya, selain itu di calonkan oleh anggota, minimal di calonkan oleh pengurus daerah (pengda)- pengda. Jadi notaris otomatis menjadi anggota INI, bukan pengurus, sudah memang ada jabatannya.

 

Jadi pengurus, pernah aktif di pengurus pusat, daerah, sedangkan untuk pesertanya 426 orang dari seluruh notaris di Sumsel yang sebanyak 595 notaris, dan untuk yang dicalonkan sendiri sebanyak 3 orang.

 

“Seandainya dari tiga itu pasti kan ada satu yang terpilih, mudah-mudahan bisa meneruskan apa yang sudah pengurus Pengwil lakukan sekarang ini,” ucapnya

 

Masih dilanjutkannya, minimal seperti hubungan dengan dari Gubernur Sumsel, Pemerintah Daerah, Kantor Wilayah Kehakiman, Kepolisian Daerah, Kejaksaan, mudah-mudahan itu bisa berjalan, dan diupayakan mudah-mudahan lebih baik dari pengurus sekarang.

 

Pekerjaan rumah yang masih ada untuk pengurus baru nanti, yang masih tersisa dalam jangka panjang karena itu  tidak bisa dalam waktu singkat yakni sekretariatan.

 

“Dimana sekretariat INI maupun IPAT tidak bisa digabung, mudah-mudahan kalau dari Pemprov Sumsel kasih bantuan tempat, karena dahulu sudah pernah di jajaki, kasih ada rumah-rumah aset pemprov yang tidak terpakai mungkin bisa dipinjam gunakan,” imbuhnya.(Anton)

 

Pos terkait