Penjabat Gubernur Sumsel Launching Kopi Sumsel, Ada Beberapa Hal Disampaikan Terkait Launching Ini

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE menghadiri undangan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Sumsel.
Adapun maksud dan tujuan Penjabat Gubernur Sumsel datang yakni Morning Coffee dan Launching Kopi Sumsel Bersama Gubernur, dan kegiatan ini sendiri dipusatkan di Pelataran Sungai Sekanak Lambidaro (Depan Kantor Kadin Sumsel) Jalan Letkol Iskandar Komplek Ilir Barat Permai Palembang.
Turut mendampingi Penjabat Gubernur Sumsel yakni Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel, para Asisten, para Staf Ahli, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD/ dilingkungan Pemprov Sumsel, para Kepala Biro di lingkungan Setda Provinsi Sumsel.
Selain itu juga dari KADIN sendiri yakni Ketua Umum KADIN Indonesia Pusat, Ketua KADIN Provinsi Sumsel, Ketua KADIN Kota Palembang, Ketua ASPPEK, DPD MASATA Sumsel, dan undangan lainnya yang diundang oleh KADIN Sumsel, Minggu (12/5/2024).
Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE, hari ini telah kita launching Kopi Sumsel, kita tahu bahwa Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia. Sumsel memasok 26 persen lebih kopi di Indonesia, dan lahannya juga terluas di Indonesia.
Dengan produksi yang terbaik di Indonesia, oleh karena itu kita ingin Sumsel menjadi tuan rumah untuk Kopi Sumsel, dan Sumsel menjadi kopi yang juga dinikmati dan di cintai oleh pecinta kopi baik di Indonesia maupun di Internasional.
“Oleh karena itu kita hari ini kita launching Kopi Sumsel, nanti kita akan terbitkan peraturan kepala daerah tentang Kopi Sumsel dan berikutnya kita harapkan juga ada Peraturan Daerah (Perda) tentang Kopi Sumsel,” ujarnya.
Kemudian, kita akan dukung pengembangan kopi  agar lebih luas lagi dan lebih baik lagi produksinya dan bisa di andalkan di Indonesia. Kopi Sumsel adalah kopi yang dihasilkan dan diproduksi di provinsi Sumsel. Jenisnya bermacam-macam ada kopi Semendo, ada kopi Pagar Alam, dan macam-macam itulah Kopi Sumsel.
Jadi Kopi Sumsel sangat kaya, jenisnya banyak tetapi kita akan brand bahwa itu semua adalah Kopi Sumsel. Jadi peraturan kepala daerah, peraturan gubernur nanti akan mengatur bagaimana pengembangannya, apa jenisnya, dan  kemudian kita juga akan patenkan.
“Jadi mengatur terkait dengan bagaimana kopi itu diproduksi, kopi itu di kelola dan kopi itu dikembangkan, dan itu isinya nanti. Tentu Kopi Sumsel kita harapkan bisa juga digemari di dunia termasuk pecinta kopi,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, di mana saat ini di Korea Selatan itu sedang dipamerkan kopi dan disana sangat dinikmati, satu hari itu bisa 1000 gelas di nikmati oleh masyarakat yang ada di provinsi Sumsel. Amerika tentu juga negara-negara Eropa itu akan menjadi pasaran kita termasuk juga di Asia itu rencananya akan kita kembangkan kesana.
Dari sisi kualitas kita tingkatkan, dari tata cara penanamnya, pemeliharaannya, dan juga sekaligus pengolahannya termasuk nanti bagaimana produksinya itu akan kita kawal, kita akan bimbing, dan juga kita akan arahkan.
“Selain itu juga tentu kita akan mendatangkan para ahli ke Sumsel, agar kopi kita bisa jauh lebih baik lagi. Sedangkan untuk hulu dan hilirnya sendiri itu menjadi pekerjaan rumah kita, agar hulu dan hilirnya bisa semuanya disini,” katanya.
Masih dilanjutkannya, maka kita perlu bersama-sama, maka hari ini dari KADIN menginisiasi ini semua untuk bisa bersama-sama kita kerjakan bareng, jadi semuanya akan kita garap bersama-sama hingga dari hulu ataupun hilirnya.
Oleh karena itu hari ini kita launching Kopi Sumsel agar Kopi Sumsel menjadi tuan rumah di provinsi Sumsel sendiri. Nanti produksinya disini, ditanam disini, kemudian diolah disini, dan kita nanti keluar dari Sumsel.
“Jadi ekspornya pun dari provinsi Sumsel, jadi itu harapan kita nanti kedepannya, pasti nanti kita kearah sana, pabriknya, pengolahannya, serta produksinya juga ada disini,” ucapnya.(Anton)

Pos terkait