Penuh Kebanggaan, Sekda Edward Candra Lepas Kafilah STQH Sumsel yang Siap Berlaga dengan Semangat dan Keimanan Tinggi

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Suasana penuh haru dan semangat menyelimuti acara pelepasan Kafilah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Hotel Grand Duta Syariah Palembang, Rabu (8/10/2025).
Sebanyak 22 qori dan qoriah terbaik dari berbagai daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) resmi diberangkatkan ke Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk berjuang di ajang nasional tersebut.

Pelepasan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra MH, yang mewakili Gubernur H. Herman Deru. Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa para peserta merupakan duta terbaik yang telah melalui proses seleksi panjang dan berjenjang.

“Dengan memohon ridho dari Allah Subhanahu wa ta’ala, Kafilah Provinsi Sumatera Selatan untuk mengikuti STQH Tingkat Nasional Tahun 2025 di Sulawesi Tenggara dengan ini kami nyatakan resmi diberangkatkan,” ucap Edward penuh khidmat.

Menurutnya, keberangkatan para peserta bukan hanya membawa nama pribadi atau lembaga, tetapi juga mengemban tanggung jawab besar membawa nama baik Provinsi Sumsel di tingkat nasional.

“Adik-adik sekalian adalah putra-putri terbaik yang telah melalui seleksi ketat dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi. Ini bukan proses instan, tapi perjalanan penuh perjuangan dan dedikasi,” jelasnya.

Sekda menambahkan bahwa Sumsel memiliki rekam jejak gemilang dalam ajang STQH. Pada tahun 2023 lalu, kafilah Sumsel berhasil melesat dari posisi kedelapan menjadi peringkat ketiga nasional—sebuah pencapaian yang menunjukkan peningkatan signifikan.

“Prestasi tersebut adalah bukti kerja keras dan kekompakan tim. Tahun ini kita berharap capaian itu tidak hanya dipertahankan, tapi juga bisa ditingkatkan,” tegasnya.

Ia pun meminta agar seluruh persiapan teknis dan non-teknis dilakukan secara matang. Mulai dari akomodasi, logistik, hingga mental dan spiritual para peserta harus benar-benar siap sebelum bertanding di ajang nasional tersebut.

Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel, Dr. Drs. H. Sunarto, M.Si, melaporkan bahwa kafilah terdiri dari 22 peserta dan didampingi 13 pelatih profesional. Mereka telah menjalani delapan kali pemusatan latihan (TC) intensif.

“Kami ingin memastikan seluruh kafilah dalam kondisi prima, baik fisik maupun mental. Latihan dilakukan secara serius agar hasil terbaik dapat diraih,” ungkap Sunarto.

Ia menambahkan, target realistis tahun ini adalah mempertahankan prestasi juara tiga nasional yang diraih di Jambi pada 2023, namun tidak menutup kemungkinan untuk naik ke peringkat dua atau bahkan juara umum.

“Mari kita serahkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Kita sudah berusaha maksimal, tinggal berdoa agar Sumsel kembali harum di kancah nasional,” tutupnya.

Kafilah STQH Sumsel kini berangkat dengan penuh optimisme, membawa doa seluruh masyarakat Sumatera Selatan untuk mengulang bahkan melampaui prestasi terbaik di ajang nasional tersebut. (ril)

Pos terkait