Peringatan Hari Konstruksi Indonesia Digelar Selama 3 Hari Perlombaan, Provinsi Sumsel Meraih Juara 2 Secara Nasional, Ini hal Yang Disampaikan

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI) bersama dengan Konstruksi Indonesia melaksanakan kegiatan akselerasi transformasi digital sektor konstruksi untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur berkelanjutan tahun 2024 yang dipusatkan di Jakarta Internasional Expo yang beralamatkan di jalan Kemayoran, Jakarta,”  yang dilaksanakan selama tiga hari kemarin yakni tanggal 1-3 November 2023.

 

Di dalam kegiatan acara Pekan Konstruksi Indonesia tahun 2023 diisi dengan berbagai rangkaian acara yakni Pameran dan Perlombaan Konstruksi se-Indonesia, demikian diutarakan Kepala Dinas Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Sumsel Ir H Novian Aswardani, S.T,.M.M,.IPM,.ASEAN.Eng.

 

Kepala Dinas Plt Disperkim Provinsi Sumsel Ir H Novian Aswardani, S.T,.M.M ,.IPM,.ASEAN..Eng mengatakan, dia mewakili daripada pemerintah provinsi Sumsel dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fatoni, M.Si dengan didampingi bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Informasi Permukiman dan Bangunan (UPTD PIP2B) Disperkim Sumsel Muallimah Gustini, S.T.,M.Si dan Kepala Bidang Perumahan Ir H Ibnu Holdun, S.T.,M.M.

 

“Untuk kegiatan Acara Pekan Konstruksi Indonesia Tahun 2023. Acara ini dibuka oleh Menko Bidang Perekonomian RI, Dr.(Hc).Ir. Airlangga Hartarto.,M.B.A.,M.M.T dan Menteri PUPR RI Ir. H. Mochamad Basuki Hadimoeljono, M.Sc.,Ph.D.

 

 

Kemudian, di sana bertemulah seluruh ahli-ahli konstruksi baik Pekerjaan Umum Bina Marga, Pekerjaan Umum Pengelolaan Sumber Daya Air, dan Pekerjaan Umum Disperkim sendiri, yang intinya adalah keahlian ke Pekerjaan Umum-an. Di sanalah bertemu para dan juga pengguna, di mana pengguna ini adalah pengguna tenaga ke teknisan.

 

 

“Di sana bertemu ada pelaku, ada pembina, ada pelaksana, untuk pelaksana regulasi Pekerjaan Umum bidang Pekerjaan Umum di seluruh Indonesia berkumpul, maka diadakanlah lomba-lomba yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi UPTD masing-masing,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, disalah satu itu maka dari pemprov Sumsel mengutus ada 3 lomba itu untuk mengikuti dan meramaikan kegiatan tersebut yakni tolak ukur, building imformation modeling (BIM) ini yang berkaitan dengan teknis rekayasa komputer dalam perencanaan, dan lomba operator Excavator. Jadi kita sinergi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) itu kita minta kan operatornya yang ahli, kita mengusul BIM dan juru ukur, lomba tolak ukur

 

“Alhamdulillah kita dapat juara 2 Indonesia secara nasional yakni untuk Provinsi Sumsel memenangkan perlombaan BIM (Building Imformation Modeling) Juara 2 Nasional dan Lomba Operator Excavator Juara 2 Nasional, dan kalau untuk tolak ukur kita belum masuk nominasi,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, karena itu memang berkumpul ahli Geodesi se Indonesia, dan dalam perlombaan itu juga kita Sumsel ditetapkan sebagai Juara 3 Umum Nasional. Di mana ini diserahkan langsung diserahkan oleh Kemen PUPR RI pada akhir acara Hari Konstruksi Indonesia tahun 2023 di Jakarta Internasional Expo di Kemayoran Jakarta yang di mana kegiatan ini sendiri berlangsung selama 3 hari, dan berjalan dengan baik.

 

“Sedangkan untuk perlombaan BIM ini sendiri menggunakan sistem 3 dimensi dan 4 dimensi, yakni di combain, makanya saya melihat pesertanya sendiri sangat pintar sekali. Sedangkan untuk tolak ukur juga itu sudah menggunakan alat-alat yang terakhir yang sudah kalibrasinya tinggi sekali untuk alat-alat ukur itu,” ucapnya.

 

Masih diungkapkannya, di mana untuk perlombaan sendiri dari tanggal pembukaan, setelah pembukaan itu langsung lomba-lomba, jadi terseleksi-terseleksi sampai ketentuan pengumuman pemenang karena yang mengikuti hampir seluruh Indonesia. Tapi yang ikut Indonesia bukan hanya Pekerjaan Umum provinsi, tapi ikut juga balai-balai yang ada di provinsi masing-masing, seperti Balai Jalan, Balai Jasa Konstruksi, dan Balai Perumahan.

 

“Tapi masing-masing ada kategorinya, tetapi yang BIM ini semua ikut, dan kita menang, khusus BIM dan lomba operator excavator seluruh Balai dan Provinsi yang ikut. Kriteria kita menang mungkin penilaiannya adalah animasi perencanaan tercepat kalau BIM, dan secara teknis memenuhi standar,” imbuhnya.

 

Masih disampaikannya, sedangkan untuk lomba operator excavator kriteria pemenangnya sendiri yakni mungkin dari ketepatan waktu, kebersihan alat setelah bekerja, kepatuhan operator terhadap SOP, misal pekerjaan teknis itu kan ada SOP-nya, kedalaman berapa di sana dinilai dari awal. Cara operator membawa excavator sampai dia terakhir memarkirkan excavator dalam keadaan baik dan bersih, dan semua itu dinilai. Tapi sebelum itu operator ini juga ada uji kompetensi, bukan hanya uji praktik, tapi ada juga ujian tertulisnya terhadap keahlian dia dengan alat yang dipegang, jadi ada dua tahapan.

 

 

“Jadi excavator itu langsung turun dan praktik, tetapi sebelumnya ujian tertulis dahulu, jadi dua hari benar, untuk pesertanya sendiri banyak, dan dari penyelenggara menyiapkan banyak excavator, dan untuk lokasinya sangat luas sekali, dan baguslah ini kan motivasi untuk mensertifikasi tenaga-tenaga ahli,” bebernya. (Anton)

 

Pos terkait