Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru menegaskan pentingnya peran PT Pusri Palembang sebagai tulang punggung sektor pertanian di daerah. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi Direktur Utama baru PT Pusri, Maryono, bersama jajaran direksi, Senin (8/9/2025) siang di Ruang Tamu Gubernur.
Audiensi ini menjadi momen penting karena Pusri merupakan salah satu BUMN strategis yang beroperasi di Sumsel. Selain memperkenalkan jajaran manajemen baru, pertemuan juga membahas arah kebijakan perusahaan dalam mendukung kebutuhan pupuk nasional, khususnya di Sumsel.
“Pusri ini bukan hanya perusahaan, tapi bagian dari Sumsel. Karena itu harus ada kesamaan langkah dalam mengembangkan sektor pertanian,” kata Herman Deru.
Dirut PT Pusri Maryono hadir bersama Direktur Keuangan dan Umum R. Eric Juliana Rachman, Direktur Manajemen Risiko Panji Winanteya Ruky, dan Sekretaris Perusahaan Indah Irmayani. Mereka menyatakan kesiapan melanjutkan kiprah Pusri sebagai produsen pupuk terbesar di Indonesia.
Gubernur meminta agar distribusi pupuk di Sumsel menjadi prioritas utama. Ia menegaskan, kelangkaan pupuk tidak boleh terjadi di daerah yang justru menjadi produsen pupuk nasional.
“Sumsel ini basis produksi pupuk. Tidak pantas jika masyarakat kita justru kesulitan mendapatkannya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Herman Deru menyoroti pentingnya inovasi dalam industri pupuk. Menurutnya, Pusri perlu mengembangkan strategi hilirisasi yang tidak hanya berorientasi produksi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan distribusi yang efisien.
Dengan luas lahan sawah 519 ribu hektare, Herman Deru yakin Pusri dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan target Sumsel naik ke peringkat tiga besar penghasil beras nasional. “Dukungan pupuk yang tepat waktu akan menentukan produktivitas. Ini adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Sejak awal kepemimpinannya, Herman Deru telah membawa Sumsel naik peringkat dari posisi delapan menjadi lima besar penghasil beras nasional. Target berikutnya adalah posisi tiga besar, yang menurutnya sangat mungkin dicapai dengan dukungan Pusri.
Maryono menyambut positif arahan tersebut. Ia menyatakan siap menjaga kesinambungan pasokan pupuk di Sumsel. “Kami berkomitmen mendukung penuh program ketahanan pangan daerah dan nasional,” ucapnya.
Pertemuan itu juga dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Ir. Basyaruddin Akhmad, Kepala Dinas Kominfo Rika Efianti, serta Plt Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Dr. Darmayanti.
Sinergi ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi Pusri dan Pemprov Sumsel dalam memperkuat hilirisasi pertanian, sekaligus memastikan ketersediaan pupuk yang merata untuk seluruh petani di daerah. (ril)