Pidato Kenegaraan Jadi Landasan Sinergi Pusat dan Daerah, Gubernur Herman Deru Optimistis Capaian Nasional Terwujud di Sumsel

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur H. Cik Ujang mengikuti dengan khidmat Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI, di Ruas Rapat Paripurna DPRD Sumsel Jumat (15/8/2025).

Kegiatan kenegaraan tersebut digelar di Gedung Nusantara, Jakarta, dan diikuti oleh jajaran pemerintah provinsi dari Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Palembang. Suasana formal dan penuh penghormatan terlihat di seluruh ruangan.

Kehadiran pimpinan daerah ini menjadi wujud dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pemerintahan nasional serta komitmen membangun sinergi pusat-daerah. Menurut Herman Deru, momen pidato kenegaraan bukan hanya seremonial, tetapi momentum penyatuan visi pembangunan.

Sidang dibuka oleh Ketua MPR RI yang memberikan pidato pengantar Sidang Tahunan, dilanjutkan oleh pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebelum Presiden berpidato, peserta disuguhkan tayangan video capaian awal pemerintahan Presiden Prabowo. Video ini menampilkan berbagai pencapaian strategis, mulai dari ketahanan pangan, pertahanan negara, hingga peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Dalam pidato perdananya di forum kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo memaparkan capaian awal pemerintahannya yang meliputi peningkatan produksi pangan nasional, penguatan pertahanan, dan langkah konkret menuju Indonesia sebagai negara maju dan berdaulat.

Presiden juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat kolaborasi, menegakkan persatuan nasional, dan aktif menjaga stabilitas negara demi keberlanjutan pembangunan.

Sidang kenegaraan itu menjadi momen bersejarah, dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, serta para mantan Wakil Presiden, pimpinan parlemen ASEAN, duta besar negara sahabat, pimpinan lembaga negara, dan menteri Kabinet Merah Putih.

Herman Deru menilai pesan yang disampaikan Presiden sangat relevan bagi Sumsel, khususnya dalam mendorong pemerataan pembangunan di semua sektor. “Arahan ini akan menjadi panduan strategis bagi kami di daerah,” ujarnya.

Cik Ujang menambahkan, pemerintah provinsi akan mengawal dan menindaklanjuti arahan Presiden melalui program-program prioritas yang berpihak pada rakyat.

Menurutnya, pembangunan daerah tidak dapat berjalan sendiri. Perlu dukungan dan sinkronisasi kebijakan agar capaian nasional dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Sumsel.

“Pidato kenegaraan ini adalah pengingat bahwa kita semua bagian dari satu tujuan: membangun Indonesia maju,” tutup Herman Deru. (ril)

Pos terkait