Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A AFathoni, M.Si diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Kurniaswa, S.P.,M.Si menghadiri kegiatan The 2ND Internasional Conference On Health, Social Science. And Technology In Collaboration With Centre Of Excellent Of Health Polytechnic of Palembang yang diselenggarakan oleh Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Palembang.
Turut hadir di dalam kegiatan tersebut melalui zoom meeting (virtual) yakni Vice President of the World Federation of Critical Care Nurses from Philiphine Maria Isabelita (Belie) C Rogado Burapha University Thailand Assoc Professor Jinjutha Chaisena Dallas, HOD, Departement of Nutrition and Dietetics, The University of Faisalabad From Pakistan Dr Amma Javed, Head of School, Traditional and Complementary Medicine, Faculty of Mdicine and health Sciences Malaysia UCSI From Malaysia Assistant Professor Dr Teo Chlah Shean, Co-Founder Vaidya Ayurveda, USA From India Dr Abhisek Joshi, BAMS, MD, PhD.
Selain itu juga turut dihadiri dari Poltekes Kemenkes Palembang yakni Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang Muhammad Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes, para wakil Direktur I, II, dan III Poltekes Kemenkes Palembang, para jajaran lainnya yakni Dr Ira Kusumawaty, S.Kp., M.Kes., MPH, Dr Faiza Yuniarti, S.Pd.,MKM, Dr Muliyadi, S.Kp., M.Kep, dan para undangan lainnya. Di mana kegiatan ini sendiri dipusatkan di ballroom The Zuri Hotel Palembang,
Dikatakan PJ Gubernur Sumsel yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Kurniawan, A.P.,M.Si, di mana saya hadir diacara ini mewakili daripada PJ Gubernur Sumsel, dan untuk kegiatan ini sendiri mengambil tema “Optimizing integrated health service for a better quality on life”.
Di sini kita bersama-sama merayakan tekad kita untuk meningkatkan kualitas hidup melalui “mengoptimalkan pelayanan kesehatan terpadu”. Kesehatan merupakan modal utama bagi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, di sini kita berkumpul untuk menghadirkan perubahan positif yang signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan kita. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan terpadu adalah perjalanan panjang yang membutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari tenaga medis, pengambil kebijakan, hingga masyarakat umum.
“Visi kita bersama adalah menciptakan sistem kesehatan yang tidak hanya efisien namun juga terpadu, menjembatani segala disparitas dalam akses dan memberikan dampak positif terhadap kualitas hidup setiap warga,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, langkah pertama yang kita ambil adalah memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan. Ini termasuk memperkuat jaringan puskesmas, meningkatkan kapasitas rumah sakit, dan memastikan bahwa layanan kesehatan terdekat dapat memberikan perawatan yang holistik dan komprehensif.
“Selain itu, kita mendorong terwujudnya sistem pelayanan kesehatan yang terintegrasi, ini berarti kolaborasi erat antara berbagai fase kesehatan, mulai dari pelayanan primer hingga spesialis. Dimana integrasi ini akan membantu mengatasi tantangan kompleks kesehatan,” katanya.
Menurut Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palembang Muhammad Taswin, S.Si., Apt., M.M., M.Kes, di mana kegiatan ini merupakan ajang akademik, dilakukan setiap tahun dengan tema yang berbeda, sedangkan untuk pesertanya sendiri juga berbeda tergantung dengan tema yang diambil. Untuk tema yang tahun kemarin hampir sama yakni teknologi, sosial dan kesehatan. Di mana untuk yang Internasional hadir melalui zoom atau melalui virtual, beberapa tahun yang lalu ada yang datang langsung yakni dari India datang.
“Itu dilakukan pada saat sebelum pandemi covid-19, sedangkan saat ini semuanya melalui online. Dan ada beberapa harapan sebenarnya dari internal kami, di mana mengajak dosen-dosen kami untuk membuat penelitian yang tarafnya tidak lagi langsung Internasional itu yang kami harapkan,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, kami juga punya target, jadi jurnal penelitian kami itu kami targetkan masuk Scorpus, terakhir tentu saja ini kan agenda memperkenalkan khusus Poltekes Kemenkes Palembang secara umum. Karena kedepan kami mau akreditasi Internasional, kalau sekarang kami masih akreditasi Nasional. Kalau ke depan, tujuan kami ke depan kami ingin di akreditasi terkait dengan Poltekes Kemenkes Palembang.
“Di mana kita banyak juga Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara-negara, dimana dalam waktu dekat akan berangkat dalam rangka menindak lanjuti MoU. Untuk menaikkan akreditasi Nasional ke Internasional otomatis untuk sumber daya manusia (SDM) harus terpenuhi, ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, untuk SDM harus unggul, di mana SDM harus kita kembangkan, kemudian harus sesuai dengan standar, baik jumlah maupun level pendidikannya, serta keahlian, kompetensi, dan juga sarana dan prasarana. Untuk saat ini sudah mulai kita lakukan, namun dilakukan secara bertahap, sedangkan untuk Poltekes Kemenkes Palembang saat ini kita sudah BLUD, yakni Badan Layanan Umum Daerah, dia punya target, dan salah satunya adalah penambahan jumlah mahasiswa.
“Di mana tahun kemarin kita menerima mahasiswa sebanyak 800-1200 mahasiswa, dan saat ini hampir diangka 2000 mahasiswa, dan untuk keunggulannya sendiri kami lumayan banyak, yakni kebidanan, keperawatan, dan sebagainya, intinya masyarakat sangat berminat untuk berkuliah sdi Poltekes Kemenkes Palembang,” bebernya. (Anton)