Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel Dr H Herman Deru, S.H , M.M dan Wakil Gubernur Sumsel H CIK Ujang, S.H yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Dr Drs H Edward Candra, M.H menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan Hari Guru Nasional (HGN) Provinsi Sumsel tahun 2025.
Selain itu juga melaksanakan kegiatan apresiasi guru dan tenaga kependidikan (GTK) tahun 2025 yang mana kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumsel.
Turut hadir didalam kegiatan tersebut Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumsel Hj Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si., M.Pd, Ketua (Kepala) BGTK Provinsi Sumsel Dra Ohorella Erma, M.Ikom, perwakilan dari Biro Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel, dan undangan lainnya serta kegiatan ini dilaksanakan di grandballroom The Zuri Hotel Palembang, Jumat (31/10/2025).
Dikatakan Sekda Provinsi Sumsel Dr Drs H Edward Candra, M.H, dan memberikan dukungan terhadap program akreditasi dan pengembangan guru profesi. Ada profesi guru , termasuk pelaksanaan peningkatan profesi guru, dan berbagai pelatihan peningkatan kompetensi berbasis digital serta teknologi pembelajaran.
Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan agar proses pembelajaran dengan dapat efektif, nyaman, dan berorientasi terhadap pembelajaran pada abad ke 21.
‘Mendorong kolaborasi antar dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri, dalam rangka untuk mempersiapkan peserta didik yang siap bersaing di era global,” ujarnya.
Kemudian, guru bukan hanya pengajar, tetapi juga membentuk karakter dan teladan bagi peserta didik dengan kemajuan zaman yang begitu cepat, guru dituntut tidak hanya menguasai ilmu, tapi juga mampu menanamkan nilai moral dan semangat kebangsaan.
Kepada para penerima apresiasi hari ini saya ucapkan selamat dan sukses, teruslah menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat peserta didik, dan jadikan penghargaan ini kita bukan akhir dari perjuangan, tapi sebagai motivasi.
“Untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan, semoga penghargaan ini menjadi penyemangat dan terus berbuat yang terbaik bagi anak-anak bangsa dan menghasilkan pendidikan di provinsi Sumsel,” ungkapnya.
Menurut PLT Kadisdik Provinsi Sumsel Hj Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si., M.Pd, dari Disdik Provinsi Sumsel mengucapkan selamat dan sukses untuk seluruh guru yang berprestasi hari ini mendapatkan penghargaan dari BGTK Provinsi Sumsel.
Mudah-mudahan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh guru-guru dan lainnya yang ada di provinsi Sumsel untuk lebih inovatif dan lebih kreatif lagi di sekolahnya masing-masing.
“Tentu penilaian dari berbagai macam kategori, karena tingkat prestasi juga berbeda dari setiap guru,” katanya.
Dilanjutkannya, alhamdulillah dari BGTK Provinsi Sumsel sudah menetapkan beberapa guru terbaik dari berbagai tingkatan sekolah.
Saya melihat tadi kemasannya masih seimbang dari Sumsel yang mendapatkan penghargaan.
“Output yang kita harapkan, tentu kita berharap untuk kemajuan pendidikan di provinsi Sumsel, dari segi prestasi, dari guru-guru berprestasi dan siswa juga berprestasi,” ucapnya.
Begitu juga disampaikan Ketua (Kepala) BGTK Provinsi Sumsel Dra Ohorella Erma, M.Ikom, GTK bukan sekedar ajang penghargaan, tetapi cermin penghormatan dan pengakuan negara atas dedikasi, integritas dan keteladanan.
Ini telah memberikan dampak yang nyata bagi murid sekolah dan masyarakat, serta tema tahun kali “Guru Hebat Indonesia Kuat”. Dimana ini menegaskan bahwa kekuatan bangsa tidak lahir dari senjata.
“Tetapi dari ruang-ruang kelas yang penuh kasih, dari guru yang tulus menyalakan semangat belajar anak-anak negeri,” imbuhnya.
Ditambahkannya, jika pendidikan adalah taman, maka guru adalah tukang kebun kehidupan, yang menanamkan benih pengetahuan, menyirami dengan kasih, memetik buahnya dalam bentuk generasi berkarakter, dan berdaya saing.
Namun guru dan tenaga pendidikan bukan hanya menanamkan mereka juga menjadi mentari perubahan yang meski kadang kala lelah untuk bersinar tapi tidak pernah padam dalam menerangi.
“Bahwa anugerah GTK tahun 2025 ini di berikan kepada 5 kategori utama, diantaranya tokoh masyarakat yang telah menunjukkan kepeduliannya dan dedikasi tinggi terhadap kesejahteraan serta pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan,” bebernya.
(Anton).
