Rakornas Binwas 2025 Jadi Ajang Konsolidasi Pengawasan Nasional, Wagub Sumsel Pastikan Sumsel Siap Berbenah dan Berinovasi

Jakarta. Berita Suara Rakyat. Com

Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Cik Ujang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Binwas) Tahun 2025 yang digelar di Pullman Ballroom Central Park, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan strategis tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Tahun ini, Rakornas Binwas mengusung tema “Penguatan Sinergi Pembinaan dan Pengawasan dalam Rangka Mendukung Keberhasilan Program Strategis Nasional pada Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.”

Dalam sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengawal pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN). Ia menyebut bahwa keberhasilan PSN tidak hanya menjadi ukuran capaian nasional, tetapi juga motor penggerak ekonomi di daerah.

“Program strategis nasional harus dikawal dengan baik. Jika hal ini berjalan baik, maka roda ekonomi daerah pun akan bergerak dengan baik,” ujar Tito. Ia mencontohkan beberapa program yang memiliki dampak besar seperti MBG, Koperasi Merah Putih, Desa Nelayan, dan program ketahanan pangan.

Menurut Tito, program-program tersebut memiliki efek berganda yang signifikan terhadap ekonomi lokal. “Segi positifnya, terbuka lapangan kerja, muncul rantai pasok baru, dan terjadi perputaran ekonomi di daerah. Ini beberapa tips bagi daerah menghadapi tahun fiskal ke depan,” tambahnya.

Rakornas Binwas 2025 juga menjadi momentum penting bagi Kemendagri dalam memperkuat mekanisme pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah agar lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

Inspektur Jenderal Kemendagri, Dr. Sang Made Mahendra Jaya, dalam laporannya menyampaikan bahwa Rakornas ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya dalam aspek pembinaan dan pengawasan.

“Melalui Rakornas ini, diharapkan sinergi antara inspektorat daerah, kementerian, dan lembaga semakin kuat sehingga pelaksanaan program strategis nasional dapat berjalan tepat sasaran,” kata Made Mahendra.

Sebagai bagian dari acara, Kemendagri juga memberikan penghargaan Anggaraksa Dharma kepada Inspektur Daerah berprestasi di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Rakornas diikuti oleh sekitar 900 peserta dari berbagai unsur, termasuk para Inspektur Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Inspektur Kementerian dan Lembaga, serta Wakil Gubernur se-Indonesia.

Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang menyambut baik pelaksanaan Rakornas ini. Ia menilai kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan akuntabilitas di setiap lini pemerintahan daerah.

“Sumsel siap memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Wagub Cik Ujang. (ril)

Pos terkait