Ratusan Peserta Mengikuti Perlombaan Di Festival Anak Muslim 1445 Hijriyah, Ini Disampaikan Ketua DPD AGPAII Kota Palembang

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Palembang menghadiri kegiatan dalam rangka Festival Anak Muslim 1445 Hijriyah/2024 Masehi menggelar lomba Islami untuk Adzan kelas 1-3 dan kelas 4-6 dan juga ada lomba Tahfiz kelas 1-3 serta tabligh Akbar dalam rangka memperingati Peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1445 Hijriyah.

 

Turut dihadiri Inayah Rizky Takhira yang menjuarai MTQ 2024 kota Palembang Juara 1, dan dalam kegiatan ini sendiri diisi dengan penceramah yakni H Masyhuri, SKM.

 

Selain itu juga, dalam kegiatan ini juga di meriahkan oleh penampilan Hadrah dari Sekolah Dasar Negeri 238 Palembang, demikian diutarakan Ketua DPD AGPAII Kota Palembang Kemas A Ibrahim, M.PdGr saat ditemui usai kegiatan.

 

Dikatakan Ketua DPD AGPAII Kota Palembang Kemas A Ibrahim, M.PdGr, untuk kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bagus, bahwa dengan kegiatan festival gebyar anak muslim 1445 Hijriyah/2024 Masehi ini kita bisa mencari bibit-bibit anak yang unggul untuk ikut perlombaan tingkat provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sampai ke tingkat nasional.

 

“Karena disini lombanya sendiri 8 cabang lomba peringatan hari besar islam, tapi untuk tanggal sekarang ini yakni tanggal 29 ini kita ikutkan lomba adzan dan surat pendek, dan puncaknya sendiri pada bulan Mei 2024,” ujarnya.

 

Kemudian, kalau festival ini yang ikut lomba itu ada 100 lebih yakni sekitar 132 peserta itu satu cabang olahraga saja, tapi ini kan dipecah. Untuk lomba adzan itu dari tingkat 1 adalah 1 sampai kelas 6, tingkat ke 1 dengan ke tingkat 3 itu rendah itu 100 peserta. Sudah itu tingkat 4 kelas 4 sampai kelas 6 juga sekitar 100, sudah itu surat pendek juga.

 

“Jadi sekitar hampir 200 lebih pesertanya, dimana setiap peserta hanya bisa mengikuti 1 lomba saja untuk 1 anak, ini memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Dan ada tingkat rendah yakni kelas 1 sampai kelas 3, sedangkan kelas 4 sampai 6 itu adalah tingkat tinggi,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, di mana masing-masing yang juara akan mendapatkan piala dan door prize berupa uang saku bukan uang pembinaan. Dengan kegiatan ini harapan kalau misalnya di minta oleh tingkat provinsi untuk ikut lomba kita bisa mengirimkan bibit-bibit yang sudah kita saring dalam perlombaan yang kita laksanakan saat ini.

“Sedangkan untuk proses peserta ini sendiri, kalau pendaftaran itu kita melalui izin dahulu dari kepala dinas, lalu kepala dinas mengasih informasi dengan kepala bidangnya, lalu kita kirimkan link WhatsApp (WA) di grup yakni grup guru agama se kota Palembang kni, dan mereka mengisi di link tersebut,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, kalau antusiasnya sangat baik, karena kegiatan ini sebenarnya kita ingin laksanakan di bulan Mei. Akan tetapi karena ada permintaan dari pihak dinas pendidikan menginginkan bahwasanya biar ada kegiatan dalam tanggal 17 Ramadhan 2024 Masehi maka kita laksanakan tanggal 17 Ramadhan sekarang ini, tapi schedule awalnya adalah bulan Mei 2024.

 

“Untuk dewan jurinya dari pengawas, terdiri dari pengawas dan juga terdiri dari ustadz dan ustadzah yang ada dari kota Palembang. Kalau penilaiannya sendiri itu ada poin-poin sendiri tidak ada gugur, kalau misal belum datang, kita tunggu sampai mereka datang,” ucapnya.

 

Masih disampaikannya, yang jelasnya kalau untuk generasi sekarang ini dengan ikut perlombaan ini kan di sekolah-sekolah kan mereka antusias mengikuti perlombaan ini. Jadi mereka mencari bibit-bibit disekolah mereka, sehingga mereka itu menambah pamor atau menambah harumkan nama sekolah ketika mereka mendapatkan juara di perlombaan ini.

 

“Terkait pembelajaran agama di SD, kalau di SD juga ya cuma di batas kan hanya 4 jam, biasanya di berselang-selang dengan jam ke nol. Di mana jam ke nol biasa di sekolah kami jam ke nol pembacaan pembiasaan juz amah dan Asmaul Husna,” imbuhnya. (Anton)

 

Pos terkait