Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Reses Anggota DPRD Kota Palembang Masa Persidangan I (Satu) Tahun 2024 Dapil I meliputi kecamatan Ilir Barat I, Ilir Barat II, Gandus, dan Bukit Kecil Senin sampai Rabu tanggal 2-4 Desember 2024. Hari pertama tanggal 2 Desember reses dilaksanakan di RSUD Gandus dan PDAM Tirta Musi.
Koordinator reses dapil 1 M Hibbani (PKS), dengan anggota Hari Apriansyah (Gerindra), M Imam Fahrozi (Gerindra), M Aris Alkautsar (NasDem), RM Yusuf Indra Kesuma (PDI-P), Dedi Supriyanto (NasDem), M Hibbani (PKS), Yustin Kurniawan Zendrato (Golkar), Yuriana (Demokrat) , Junaidi Wiratama (PAN), Ahmad Nawawi (PKB)
Saat reses di PDAM Tirta Musi, Koordinator reses dapil 1, M Hibbani mengatakan, pada reses Masa Persidangan I (Satu) Tahun 2024 di Kantor PDAM Tirta Musi dibahas terkait masalah sambungan pelanggan baru perumahan.
Selanjutnya, jika terjadi pemadaman listrik, PDAM juga ikut mati air. “Kita ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh PDAM Tirta Musi saat terjadi pemadaman listrik,” katanya.
Selain itu, sambung Hibbani, pada reses kali ini juga dibahas tentang rencana untuk membuat air siap minum.
“Bahkan kita juga membahas tentang rencana untuk membuat air kemasan,” bebernya.
Lebih lanjut Hibbani mengungkapkan, pihaknya juga meminta penjelasan dari PDAM Tirta Musi terkait CSR.
“Kita harapkan CSR PDAM Tirta Musi untuk membangun fasilitas olahraga. Itu kita harapkan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Palembang,” tuturnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan, pada reses ini pihaknya banyak menerima masukan dari Anggota DPRD Palembang dapil 1. Masukannya adalah untuk meningkatkan pelayanan dan juga lebih konsentrasi ke investasi untuk meningkatkan pelayanan.
“Kami minta kawan-kawan di DPRD Palembang untuk melakukan pengawasan termasuk memberikan kritik dan saran dan sama-sama menjaga karena ini adalah aset Pemkot Palembang,” katanya.
Lebih lanjut Andi mengungkapkan, poin utama dari reses ini adalah pihaknya diminta meningkatkan pelayanan.
“Kami juga menerima masukan agar kita memproduksi air siap minum. Harapannya adalah bahwa perusahaan daerah ini merupakan aset Palembang yang berharga dan masyarakat Palembang, sehingga harus dijaga bersama. Sehingga kritik dan saran itu kita butuhkan, termasuk kita bersama-sama menjaga fasilitas,” tandasnya.
Sementara itu, saat ditanya terkait hasil reses di RSUD Gandus, Hibani menuturkan, Dapil 1 membahas terkait masalah promosi tentang minat warga Gandus yang ingin berobat di RSUD yang masih harus di evaluasi.
Kemudian, kebutuhan Anggaran yang terbatas, juga kebutuhan Dokter Spesialis
“Kita juga membahas, rencana meningkatkan type RS menjadi type C. Serta pembahasan peningkatan Tunjungan dan Kesejahteraan Petugas Medis (TPP) dan lainnya,” pungkasnya.(Yuli)