Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Kilang Pertamina Plaju resmi menutup rangkaian Bulan Energy & loss tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, efisiensi energi dan pengendalian losses di lingkungan perusahaan, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mendukung berbagai inisiatif strategis perusahaan.
Kegiatan ini sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dalam upaya pengurangan konsumsi energi, emisi karbon (CO2), serta supply loss dan working loss. Selain itu, program ini dirancang untuk mendorong pencapaian Key Performance Indicators (KeyPI) 2024 dan Roadmap 2030, khususnya dalam aspek Energy Intensity Index (EII), implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), dan efisiensi operasional melalui pengendalian emisi karbon.
Bulan Energy & Loss juga menjadi momentum penting dalam menanamkan budaya awareness dan ownership di kalangan pekerja, khususnya terkait efisiensi energi, reduksi emisi karbon, dan optimalisasi operasional. Kegiatan ini mendukung penerapan ESG dan langkah dekarbonisasi sebagai bagian dari upaya keberlanjutan perusahaan, sekaligus berkontribusi pada program cost optimization melalui penghematan konsumsi bahan bakar.
General Manager RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Hermawan Budiantoro di saat menutup Bulan Energy & Loss di Plaju menegaskan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan komitmen bersama untuk memperkuat ketahanan energi nasional.
“Kegiatan yang telah kita lakukan merupakan bukti nyata langkah konkret kita dalam mewujudkan ketahanan energi. Upaya ini tidak boleh berhenti di sini, tetapi harus diintegrasikan dalam kegiatan operasional sehari-hari, menjadi landasan bagi perbaikan berkelanjutan,” ujarnya.
Hermawan lebih jauh menggarisbawahi perlunya kolaborasi untuk mendorong inovasi, dengan menyebut keterlibatan mahasiswa dalam penulisan ilmiah dan kompetisi kreatif sebagai komponen penting. Ia memuji inisiatif-inisiatif ini karena tidak hanya memunculkan ide-ide segar tetapi juga menciptakan sinergi antara industri dan akademisi untuk mengatasi tantangan energi masa depan.
“Mari kita terus menerapkan praktik-praktik ini secara berkelanjutan dan menjaga semangat kolaborasi, karena hal itu adalah kunci keberhasilan kita bersama,” lanjutnya.
*Sustainability Improvement*
Rangkaian kegiatan Bulan Energy & Loss dimulai dengan Kick Off Bulan Energy & Loss Direktorat Operasi PT KPI pada 30 Agustus 2024 di Gedung Aneka PT KPI RU III Plaju. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, di mana RU III Plaju menjadi tuan rumah dan pembukaannya dilakukan langsung secara daring oleh Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan selama Bulan Energy periode September-November 2024, mulai dari sharing knowledge dalam program Zero Unplanned Shutdown Sharing Forum yang digelar secara daring ke seluruh RU dibawah Direktorat Operasi pada 13 September 2024 dengan tema “Menurunkan Intensitas Emisi GHG Melalui Pengoperasian PLTS Kapasitas 2,25 MWp di RU III Plaju,” yang mengupas langkah konkret dalam mendukung efisiensi energi di kilang.
Berikutnya, Upskilling & Akreditasi BFO Praktisi tanggal 29–31 Oktober 2024 di Jakarta, melibatkan 29 peserta yang mendapatkan pelatihan intensif untuk meningkatkan kompetensi di bidang Boiler Furnace Optimization (BFO).
Kemudian, ada juga Tacit Knowledge Sharing diselenggarakan secara luring pada 8 November 2024 di Gedung Hall OPI, diikuti oleh 36 pekerja dari Fungsi Oil Movement. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman praktis guna meningkatkan efisiensi operasional dan pengendalian losses.
*Gelar Kompetisi Internal*
Sebagai bagian dari rangkaian Bulan Energy & Loss, PT KPI RU III Plaju menggelar berbagai kompetisi internal yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi, efisiensi energi, dan kesadaran lingkungan di kalangan pekerja serta masyarakat sekitar.
Beragam lomba diadakan untuk mendorong partisipasi aktif seluruh elemen perusahaan dalam mendukung upaya efisiensi dan keberlanjutan. Pada periode 1–15 September 2024, kompetisi internal mencakup Compliance Operating Windows APR Furnace Boiler, Peningkatan Efisiensi Energi Furnace dan Boiler, Minimize Steam Leaks, Minimize Pemakaian Burner Fuel Gas, Minimize Flare Loss, dan Minimize Hydrocarbon Leaks, yang diikuti oleh seluruh area unit proses.
Selain itu, kreativitas pekerja diuji melalui Kompetisi Poster, yang berlangsung pada 15 September hingga 31 Oktober 2024 dan berhasil mengumpulkan 41 karya dengan 5 pemenang terbaik.
Untuk melibatkan generasi muda, Kompetisi Karya Tulis Ilmiah diadakan khusus untuk mahasiswa dari 8 Perguruan Tinggi se-Sumatera Selatan dengan total 48 karya tulis. Penilaian makalah dilakukan pada 5–9 November 2024. Dari 48 makalah diambil 21 makalah terbaik dan dilakukan penilaian final melalui presentasi langsung di hadapan juri yang telah ditunjuk pada 18–19 November 2024, dan menghasilkan lima karya terbaik sebagai pemenang.
Kompetisi ini mencerminkan komitmen PT KPI RU III Plaju untuk mendorong inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan, sekaligus membangun kesadaran bersama akan pentingnya pengelolaan energi yang bertanggung jawab.
Sebagai bentuk penghargaan atas semua kompetisi yang diadakan, panitia penyelenggara memberikan apresiasi kepada peserta sesuai kategori yang telah dilombakan yang diharapkan dapat menjadi motivasi kepada seluruh peserta maupun sebagai pemicu semangat agar lebih berkreasi bagi yang belum berhasil.
*Kampanye Hemat Energi Bersama Bincang Energi dan Miss Earth Indonesia 2019*
Penutupan Bulan Energy & Loss 2024 ini diperkaya oleh wawasan dari dua pembicara yang ahli dalam bidangnya masing masing. M. Fariz Failaka dari Bincang Energi (BeN) yang merupakan komunitas literasi energi nasional, yang menguraikan peran penting manajemen energi dalam mengatasi tantangan saat ini dan masa depan. Ia menjelaskan bahwa manajemen energi bukan hanya tentang konservasi tetapi juga tentang mengoptimalkan penggunaan energi secara strategis untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang.
Di samping itu, pada sesi pemaparan Miss Earth Indonesia 2019, Cinthia Karani, dimana ia turut memberikan pengingat yang gamblang tentang konsekuensi negatif dari penggunaan listrik yang berlebihan. Ia menyoroti bahwa konsumsi energi yang tidak berkelanjutan mempercepat pemanasan global, memperburuk kondisi cuaca ekstrem, dan menambah beban keuangan pada rumah tangga. Cinthia menekankan kebutuhan mendesak akan transisi energi untuk mengatasi menipisnya cadangan listrik dan mengurangi kerusakan lingkungan.
“Tindakan-tindakan kecil, seperti memperhatikan penggunaan listrik kita, dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan dan keuangan kita,” katanya.
Seiring berakhirnya Bulan Energi & Kerugian, Kilang Plaju menegaskan kembali komitmennya untuk mempertahankan dan membangun momentum yang dihasilkan oleh program ini. Komitmen ini memperkuat peran Kilang pelaju sebagai pelopor dalam efisiensi dan ketahanan energi, yang berkontribusi pada tujuan perusahaan dan keberlanjutan energi nasional. (Yanti/ril)