Salah Satu Sektor Komersial Bulog Adalah Melalui Koperasi, Ini Pesan Yang Disampaikan

 

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah provinsi (Pemprov) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si yang diwakili oleh Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu) dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, M.Sc, menghadiri serta menyaksikan kegiatan daripada Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Divisi Regional (Divre) Sumsel dan Bangka Belitung (Babel) dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Sumsel.

 

Adapun kegiatannya sendiri yakni Penandatanganan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dan perjanjian kerjasama (PKS) antara Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel dan Babel dengan Dinas Koperasi dan UMKMprovinsi Sumsel.

 

Adapun MoU tersebut tentang kerjasama pengembangan jaringan bersama dan sinergi bisnis kemitraan unit usaha koperasi yang diopusatkan di aula kantor Perum Bulog Kanwil Regional Sumsel dan babel, Selasa (14/11/2023).

 

Dikatakan Kepala Perum Bulog Kanwil Divre Sumsel dan Babel Mohammad Alexender, hari ini kita bersama-sama tadi telah menyaksikan penandatanagan MoU antara Bulog dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sumsel, serta kepada seluruh koperasi-koperasi yang ada diwilayah provinsi Sumsel.

 

“Tujuannya adalah bagaimana kita untuk membangun sinergi dan kerjasama agar bisa membantu semua anggota koperasi untuk memenuhi kebutuhan pangan pokoknya,” ujarnya.

 

Kemudian, ini adalah salah satu tugas Bulog dari sektor komersial bagaimana supaya penyediaan pangan pokoknya juga bisa menyentuh masyarakat sampai ke koperasi-koperasi. Jadi jaringan koperasi ini akan terus diperluas, sehingga nanti semua koperasi dapat menjadi anggota RPK.

 

“Nanti semua bisa menjadi anggota RPK dengan harapan salah satunya tadi seperti apa yang disampaikan Asisten II bidang E.Keu dan Pembangunan Setda provinsi Sumsel tadi,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, dimana tujuannya adalah untuk bisa membantu program pemerintah dalam menekan laju kenaikan inflasi. Ini mungkin salah satu program Bulog, dimana Bulog akan terus memasifkan kegiatan penjualan komoditi Bulog termasuk beras SPHP

 

“Dimana Koperasi dalam hal ini mereka juga bisa membeli beras SPHP, selain dari komiditi yang lain juga, dan ini juga kita menyaksikan dimana kita juga ada gelar Gerakan Pangan Murah (GPM),“ katanya.

 

Masih dilanjutkannya, dimana ini bisa membantu masyarakat juga untuk memenuhi kebutuhan pokoknya juga, supaya nanti ini bisa mndekatkan ke masyarakat, bahwa mereka tidak usah terlalu khawatir.  Dan saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, bahwa stock di Bulog cukup.

 

“Dimana kita ada stock kurang lebih ada 16.900 ton, ini juga akan terus di pasok dari beras impor yang akan masuk sampai dengan akhir tahun, dan nanti awal tahun juga akan bertambah terus,” ucapnya.

Menurut Asisten II E.Keu dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel Ir H Basyuaruddin Akhmad, M.SC kita ini berupaya mencari ide-ide kreatif dalam turut berkontribusi menekan laju inflasi, dan kebetulan disini Perum Bulog itu punya stock 16.900 ton.

 

“Semalam kita berdiskusi lagi masih ada tambahan stock yakni 30.000 ton, dari stock yang ada diperkirakan itu bisa untuk mencukupi hingga Maret 2024,” imbuhnya.

 

Masih disampaikannya, oleh karena itu kita dalam hal ini Perum Bulog Kanwil Divre Sumsel dan Babel bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel agar bisa mendistribusikan beras ini secara masif kepada masyarakat.

 

“Oleh karena itulah hari ini dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Perum Bulog Kanwil Divre Sumsel dan Babel dan juga mengundang koperasi-koperasi di 17 kabupaten/kota,” bebernya. (Anton)

 

Pos terkait