Satu Tahun Transformasi: Kanwil Imigrasi Sumsel Paparkan Capaian dan Inovasi Layanan Keimigrasian

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumsel, Guntur Sahat Hamonangan, SE., M.H, menyampaikan bahwa tepat hari ini Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan genap berusia satu tahun. Ia menegaskan bahwa selama periode tersebut, banyak perubahan signifikan yang telah dilakukan di bawah kepemimpinan Menteri yang bertanggung jawab pada sektor imigrasi dan pemasyarakatan.

 

“Alhamdulillah, dalam satu tahun ini banyak perubahan yang telah kami lakukan. Kami bangga karena pada usia satu tahun ini kami semakin kokoh berdiri,” ujarnya pada acara tasyakuran Hari Bakti Kementrian Imigrasi ke-1 tahun 2025, Rabu (19/11/2025).

 

 

 

Guntur menjelaskan bahwa tantangan di bidang imigrasi cukup beragam, salah satunya terkait percepatan layanan. Dalam kurun waktu satu tahun, pihaknya telah menyelesaikan 13 akselerasi kementerian, di mana 6 di antaranya merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) imigrasi, termasuk pengembangan auto-gate sebagai jawaban atas panjangnya antrean layanan keimigrasian di berbagai daerah.

 

Dari sisi penegakan hukum, Imigrasi Sumsel terus memperkuat kolaborasi.

 

“Terkait Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), kami bekerja sama dengan Bareskrim Polri. Imigrasi menjadi garda terdepan dalam mengamankan masyarakat, khususnya calon pekerja migran, termasuk dalam penerbitan paspor,” jelas Guntur.

 

Selain itu, pihaknya juga meluncurkan program Immigration Lunch, inovasi yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keimigrasian. Kegiatan bakti sosial juga turut digelar sebagai bentuk kontribusi imigrasi kepada masyarakat.

 

Dalam bidang pengawasan orang asing, Guntur menyampaikan bahwa hingga Oktober 2025, Ditjen Imigrasi telah melakukan lebih dari 9.000 tindakan keimigrasian, atau setara 114 persen dari target. Capaian ini menurutnya tidak lepas dari peran pimpinan serta seluruh jajaran yang secara aktif melakukan pengawasan baik secara demonstratif maupun langsung di lapangan.

 

Ia juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif melaporkan keberadaan orang asing yang tidak memiliki dokumen lengkap. “Silakan sampaikan informasi melalui kanal media sosial resmi kami. Pengawasan ini perlu sinergi bersama masyarakat,” tambahnya.

 

Terkait target tahun 2026, Guntur menegaskan bahwa Kanwil Imigrasi Sumsel akan melanjutkan berbagai program strategis yang telah berjalan sepanjang 2025 serta meningkatkan capaian di tahun mendatang.

 

Sebagai penutup, Guntur kembali mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi M-Paspor dalam pengurusan paspor.

 

“Untuk pengurusan paspor, cukup download aplikasi M-Paspor dan pilih waktu, tempat, serta tanggal layanan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan aplikasi ini agar semakin mudah dalam mengurus paspor,” tutupnya.

 

(Deva)

Pos terkait