Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Universitas Muhammadiyah Palembang dalam hal ini dari Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang melaksanakan Yudisium ke 39 yang mana dalam kegiatan Yudisium kali ini dengan mengusung visi menjadi program Pasca Sarjana berlandaskan nilai-nilai keislaman yang berkomitmen pada keunggulan IPTEKS yang mana kegiatan ini sendiri bertempat di auditorium Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan, Sabtu (14/6/2025).
Turut hadir didalam kegiatan tersebut Bupati Lahat Bursah Zarnubi, S.E, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Prof Dr Abid Djazuli, S.E., M.M yang diwakili oleh Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Palembang Prof Dr Ir Kgs Roni, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan H Ridwan Hayatuddin, S.H., M.H, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Ir Muktharuddin Muchsiri, M.P, para Kepala Program Studi Di Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang lainnya.
Dikatakan Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Ir Mukhtaruddin Muchsiri, M.P, di mana hari ini kita melaksanakan Yudisium ke 39 yang kali ini yang kita yudisium dari Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada yudisium kali ini kita kedatangan tamu yang sangat istimewa yakni Bupati Lahat untuk memberikan kuliah umum disini.
Adapun yang diyudisium untuk program studi hukum sebanyak 51 orang, program studi Manajemen sebanyak 33 orang, program studi pendidikan biologi sebanyak 7 orang, program studi teknik kimia sebanyak 3 orang, program studi pendidikan agama Islam sebanyak 28 orang, dan program studi ilmu pertanian sebanyak 11 orang.
“Di mana untuk yang di yudisium ke 39 kali ini sebanyak 133 alumni baru, di mana kami menyadari bahwa proses perkuliahan tidak hanya berkisar 3 sampai 4 semester tentu tidak terlalu banyak memberikan muatan yang sebagaimana kami harapkan,” ujarnya.
Kemudian, tapi setidaknya ada penambahan nilai meskipun atau seberapa pun penambahan itu, kiranya didalam proses pengembangan itu ada elemen Al Islam dan Kemuhammadiyaan. Sehingga selepasnya bapak/ibu dari pelepasan dari Universitas Muhammadiyah Palembang kiranya dalam tugas-tugasnya nanti terselip setelah menyelesaikan pendidikan keluar.
Bahwa Al Islam dan Kemuhammadiyaan menjadi sisi kendali yang lain dari perjalanan bapak/ibu sekalian menuju puncak karirnya, dan terutama bagi kehidupan suatu bangsa, sehingga disana nama Al Islam dan Kemuhammadiyaan tersematkan dan terbawa terus dalam semoga bertahan.
“Dimana bapak/ibu sekalian sudah melaksanakan dengan baik, dalam misi tugas, pengabdian, serta yang sudah bekerja, yang hari ini (kemarin) kita yudisium menjadi magister-magister, master di bidangnya masing-masing sesuai dengan program studi,” ungkapnya.
Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor Satu Universitas Muhammadiyah Palembang Prof Dr Ir Kgs Roni, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng, hari ini kita dapat melaksanakan Yudisium ke 39 Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang dengan penuh kehangatan.
Di mana hari ini bukan hanya menjadi moment perayaan akademik, tetapi lebih dari itu, dan ini juga menjadi awal tanggung jawab kita di dunia lebih besar yang berada dipundak kalian semua. Jenjang pendidikan bukan sekedar naik level, tapi atau sebagainya, tetapi naik tangga kematangan berfikir, kedalam analisis serta tanggung jawab sosial.
“Disini saya ingin mengingatkan kembali perbedaan antara Sarjana Strata Satu (S1), Magister Sarjana Strata Dua (S2) dan Doktor Sarjana Strata Tiga (S3) bukan semata-mata pada gelar, tetapi bagaimana cara berfikir dan memberi manfaat,” katanya.
Dilanjutkannya, S1 level Sarjana dididik untuk menguasai ilmu, dan menerapkannya secara umum, untuk S2 level Magister dituntut untuk menganalisis persoalan, menemukan solusi baru, dan memperluas cakrawala ilmu, sedangkan S3 level Doktor bukan hanya menganalisis dan menerapkan, tapi juga menciptakan dan menyumbangkan pengetahuan pada perubahan ilmu.
Maka diharapkan hadirin sekalian, saya ingin menyampaikan pesan, jadilahmagister yang cerah, dan terpenting para bangga atas gelar terhadap lulusan azas kemanfaatan bagi bangsa, negara dan almamater.
“Saudara adalah lulusan dari berbagai bidang strategis, manajemen, hukum, pendidikan biologi, teknik kimia, ilmu pertanian dan agama Islam, di mana masing-masing memiliki tantangan sendiri ditengah perubahan dunia yang begitu cepat,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, maka penantian saudara bukan lagi pilihan, melainkan panggilan, gunakan ilmu itu untuk memberdayakan masyarakat desa dengan pertanian yang cerdas, mengembangkan kebijakan hukum yang adil dan berkemajuan.
Selain itu juga, meningkatkan mutu pendidikan berbasis riset, menghasilkan inovasi serta teknologi yang tepat guna, memimpin organisasi dan pemerintahan dengan etika, dan mengikuti serta menjaga nilai-nilai Islam berkemajuan disetiap langkah.
“Saya percaya dengan semangat keislaman dan Kemuhammadiyaan yang menjadi ruh kampus kita ini, saudara akan menjadi bagian dari solusi bagi umat di Indonesia. Ilmu ditimba bukan untuk dibanggakan, tapi untuk memberikan cahaya dan solusi,” imbuhnya.(Anton)