Sebanyak 700 Porsi Untuk Buka Puasa Disediakan YMA Palembang, Ini Beberapa Hal Yang Diungkapkan

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Ketua Yayasan Masjid Agung (YMA) Palembang/Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang Ir Ki Agus Abdul Rozak, MSc sangat mengapreasiasi daripada kegiatan Sehari Bersama Al Qur’an One Day Ten Juz yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

 

Dikatakan Ketua YMA Palembang//Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang Ir Ki Agus Abdul Rozak, MSc, kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPRMI Sumsel ini saya kira itu, kita tahu memang kebetulan ini di bulan Suci Ramadhan itulah turunnya Al-Quran.

 

Jadi kegiatan membaca Al-Quran itu memang dianjurkan oleh Allah SWT, dan ini ada didalam hadistnya. Maka nanti syafaatnya akan hadir di akhir nanti, jadi ini sangat luar biasa.

 

“Memberikan pengetahuan tentang baca Al-Quran idi bulan suci ramadhan Al-Quran supaya kegiatan ini bisa membumi lagi, bisa lebih banyak lagi, dan ini luar biasa,” ujarnya.

 

Kemudian, kegiatan-kegiatan semacam ini perlu kita dukung kegiatan semacam ini, karena kecintaan terhadap membaca Al-Quran ini maka keimanan kita akan semakin bagus, dan semakin banyak orang yang didekat maka pastilah keagamaan kita akan semakin tebal dan akan bertambah pengetahuan kita.

 

Banyak kita disini ada alhamdullilah bisa memperoleh para donatur, kita kalau setiap sholat wajib itu ada 4 mulai dari shubuh, zhuhur, ashar, dan sebelum magrib diisi dengan penceramah.

 

“Kalau malam kita sholat tarawih berjamaah, dan setiap malam yakni satu malam 1 juz, kita menyimak serta mengikuti itu merupakan kebanggaan kita, dan Alhamdulillah, serta itu merupakan kegiatan umat,” ungkapnya.

Dilanjutkannya, kita ada satu lagi kegiatan dahulu  buka bersama itu sedikit amburadul, tapi selama 2 tahun terakhir ini kita atur kumpul di kubah ini, jadi silaturahmi sesama jamaah itu kumpul di kubah ini. Kemudian takjil di kasih semua menikmati sendiri-sendiri sama-sama makan bersama walaupun seadanya, tapi jumlahnya semakin bertambah.

 

Dimana kita tiap hari ada 800 nasi kotak/bungkus  yang dibagikan kepada jamaah, selain yang juga disiapkan dari pihak yayasan Masjid Agung, dan sudah mulai berkurang, biasanya masih ada sisa untuk menunya, dan kemarin itu tidak ada sisa lagi.

 

“Himbauan kepada umat muslim mari kita tingkatkan amal jariyah kita untuk berbuat kebaikan kita, di bulan suci ramadhan inilah untuk kebangkitan kita daripada sebelumnya, agar bisa sedikit untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di bulan suci ramadhan” katanya.

 

Begitu juga disampaikan Sekretaris Umum YMA Palembang Kemas H Iqbal Hasan Zainal, untuk tahun ini lebih baik dan lebih baik serta lebih mendekati diri ke umat baik jumlah jamaah, yang bersedekah, infaq juga lebih banyak di tahun ini.

 

Jadi di salah satu contohnya untuk berbuka puasa itu seperti tahun-tahun kemarin kita menyiapkan sebanyak 600 sampai 800 untuk buka puasa.

 

“Dimana persiapan buka puasa itu kita siapkan dari yayasan juga, para donatur, di mana donatur ini orang-orang tertentu yang secara rutin antara lain Taufik Husni, Ansori, dari salah satu rumah makan, martabak har, banyak juga dari masyarakat, dan sebagainya,” ucapnya.

 

Masih dilanjutkannya, kita berharap kiranya ini tetap berlanjut dan bisa ditingkatkan dari segi masyarakatnya. Kenapa demikian, karena dari hari ke hari jamaahnya ini semakin meningkat, kalau di Minggu kemarin di 10 hari itu masih diangka dibawah 700 jamaah.

 

Dan alhamdulillah semenjak di atas 10 hari itu sudah sampai diangka diatas 700 jamaah, ini salah satu peningkatan yang ada 1445 Hijriyah/2024 Masehi di bulan suci ramadhan saat ini.

 

“Jadi memang di rangkaian khusus untuk persiapan buka puasa, dimana menjelang saat berbuka puasa itu kita ada berbagai rangkaian acara, di mana ada pemateri, terus pembacaan ayat suci Al-Quran, terus adzan tanda Maghrib dan tanda waktu berbuka puasa,” imbuhnya.

 

Masih disampaikannya, di saat itu atau sebelum adzan itu kita bagikan takjil, berupa kurma minimum 2 buah paling banyak 5 buah, dan pemberian air mineral 2 cup kita bagikan semua kepada seluruh jamaah, dan setelah itu dilanjutkan sholat Maghrib secara berjamaah.

 

Setelah sholat Maghrib itu semua jamaah yang ingin berbuka puasa, lanjutan buka puasa dengan makan nasi kita siapkan di ruang kubah, kita siapkan kita pasangkan secara lesehan dan yang pasti kita siapkan 600 yang tersedia, masuk jamaah kita tambahkan lagi.

 

“Dimana untuk ruangannya sendiri kita buat terpisah, ada khusus laki-laki dan untuk perempuan juga ada. Sedangkan untuk kapasitasnya sendiri untuk jamaah pria/laki-laki sebanyak 600 jamaah, dan untuk jamaah perempuan/wanita itu sebanyak 200 jamaah,” bebernya.

 

“Alhamdulillah dengan metode tersebut tidak ada kesulitan, jadi ini kami sangat merasa senang serta bahagia karena jamaahnya sendiri pun sudah memahami, tanpa diatur yang secara ekstra, kita arahkan duduk, makan, dan tidak ada lagi cerita bergerombol, berebutan makanan secara berlebihan sudah tidak ada lagi untuk sampai saat ini,” imbuhnya.(Anton)

 

Pos terkait