Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H Drs Edward Candra MH secara resmi meluncurkan pembayaran gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel secara online. Peluncuran ini berlangsung di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (5/6/2025).
Dalam sambutannya, Sekda menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan ASN sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan memberikan gaji ke-13 kepada seluruh ASN, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.
“Yang membedakan tahun ini adalah pembayaran gaji ke-13 dilakukan sepenuhnya melalui sistem SP2D Online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD RI),” ujarnya.
Edward menjelaskan, transformasi digital ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah. Melalui SP2D Online, proses administrasi keuangan menjadi lebih transparan, cepat, akurat, dan akuntabel, serta dapat meminimalkan keterlambatan dan kesalahan teknis.
“Penyaluran gaji ke-13 ASN melalui SP2D Online pada SIPD RI bukan hanya wujud modernisasi sistem, tetapi juga bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan ASN, sekaligus langkah konkret dalam memperkuat pengelolaan keuangan daerah yang profesional dan responsif,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan pembayaran ini tidak terlepas dari kerja sama yang erat antara Bank Sumsel Babel, PT Taspen, serta seluruh perangkat daerah, khususnya para bendahara pengeluaran dan operator SIPD di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan kinerja yang baik, koordinasi yang solid, serta komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Edward mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momen ini sebagai pijakan dalam memperkuat integrasi sistem informasi dan meningkatkan disiplin administrasi keuangan.
“Sudah sepatutnya kita menumbuhkan budaya kerja yang adaptif terhadap kemajuan teknologi, mengurangi resistensi, dan mempercepat transisi menuju sistem digital yang lebih luas dan merata,” tandasnya. (ril)