Sinergi Bank Indonesia dan TP PKK Sumsel Jadi Tonggak Percepatan Inklusi Keuangan Menuju Provinsi Digital

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sumatera Selatan sekaligus Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumsel, Hj. Lidyawati Cik Ujang, menegaskan komitmen penuh TP PKK Sumsel dalam mendukung program inklusi keuangan digital bertajuk Srikandi yang digagas oleh Bank Indonesia. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri acara “Sinergi Wujudkan Inklusi Keuangan Digital (Srikandi)” bersama Tim Penggerak PKK se-Sumsel, yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumsel, Selasa (15/7/2025).

Dalam sambutannya, Lidyawati Cik Ujang menekankan pentingnya inklusi keuangan digital sebagai salah satu cara efektif dalam menekan kesenjangan sosial dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Menurutnya, keberadaan TP PKK sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam menyukseskan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga.

“PKK siap mendukung terciptanya konsumen yang cerdas dan berdaya, khususnya dalam menghadapi percepatan digitalisasi. Perempuan memiliki peran penting sebagai pengatur ekonomi rumah tangga sekaligus agen perubahan dalam masyarakat,” ungkap Lidya.

Ia juga menyampaikan bahwa TP PKK akan mengintegrasikan materi perlindungan konsumen dalam berbagai kegiatan PKK di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, pihaknya akan aktif berkolaborasi dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan instansi lainnya dalam kampanye literasi keuangan digital.

Menurut Lidyawati, upaya peningkatan literasi keuangan sangat penting terutama bagi kalangan perempuan, pelaku UMKM, dan keluarga prasejahtera agar mereka tidak menjadi korban penyalahgunaan layanan keuangan digital. Literasi yang kuat akan menjadi pondasi bagi masyarakat yang mandiri secara finansial.

“Perlindungan konsumen bukan hanya tanggung jawab regulator atau pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. PKK akan terus berkontribusi dalam upaya ini,” tambahnya dengan semangat.

Menutup sambutannya, Lidyawati berharap sinergi antara PKK dan Bank Indonesia melalui program Srikandi akan membawa perubahan positif yang nyata. Ia mengajak seluruh elemen untuk terus bergandengan tangan dalam mewujudkan Sumatera Selatan yang cerdas, inklusif, dan berdaya secara finansial.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, menyampaikan bahwa Program Srikandi merupakan salah satu upaya Bank Indonesia untuk mempercepat transformasi digital dalam sistem pembayaran secara inklusif. Program ini dirancang agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan keuangan digital yang aman, mudah, dan terjangkau.

“Program ini bertumpu pada kolaborasi antara perbankan, lembaga keuangan teknologi (fintech), dan pemerintah, termasuk PKK sebagai mitra strategis. Tujuannya agar masyarakat makin paham dan siap menghadapi era keuangan digital,” ujar Bambang.

Bank Indonesia Sumsel secara khusus menggandeng TP PKK Sumsel dalam kegiatan edukasi keuangan seperti penggunaan QRIS, perlindungan konsumen, serta kampanye Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Kerja sama ini diharapkan dapat menjangkau hingga ke tingkat keluarga dan komunitas perempuan, terutama di daerah-daerah yang masih kurang terlayani secara digital. (ril)

Pos terkait