Siswa SMAN 16 Palembang Ikuti Program Retreat: Bentuk Karakter dan Tingkatkan Kedisiplinan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Siswa SMA Negeri 16 Palembang mengikuti kegiatan retreat yang bertujuan membentuk karakter, menumbuhkan kedisiplinan, serta meningkatkan mindset positif siswa. Program retreat ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menanggulangi masalah kenakalan remaja dan meningkatkan kualitas generasi muda.

 

Salah satu peserta retreat, RM. Farrel Sulaiman Gufi, siswa kelas XI.4 yang berdomisili di Jl. Betawi Raya, Lebung Gajah Palembang, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat baik bagi siswa. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Harris dari staf TNI sebagai pelatih yang telah memberikan kesan luar biasa, serta kepada Bapak Tampubolon selaku Pembina Laskar Pandu Satria yang sudah menjalankan tugas dengan sangat baik,” ujar Farrel.

 

Farrel juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung program kepala sekolah SMAN 16 Palembang yang akan merekrut siswa yang kurang disiplin agar bisa dibina melalui retreat. Menurutnya, pembinaan melalui kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masa depan siswa agar menjadi lebih baik.

 

Sementara itu, siswa kelas X.6, M. Revano Ramadan, warga Jl. Griya Sako Permai Palembang, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru di lokasi retreat. “Awalnya saya mengalami masalah kesehatan ringan, tapi karena tekad untuk berubah, saya berusaha semangat kembali. Saya yakin, kalau orang lain bisa berubah, saya juga bisa,” ungkap Revano penuh semangat.

 

Kepala SMAN 16 Palembang, Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, M.M, menjelaskan bahwa terdapat empat kriteria prioritas dalam pembinaan siswa, yaitu mindset, skill, karakter, dan attitude. Melalui kegiatan retreat, siswa dibentuk untuk memiliki pola pikir yang lebih baik, dilatih kedisiplinan, dan diarahkan agar mampu menjadi panutan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

 

“Program retreat ini sangat luar biasa dan bermanfaat. Tapi kami juga selektif dalam memilih siswa, karena tidak semua siswa memiliki kemauan untuk berubah. Yang kami cari adalah siswa yang punya keinginan kuat untuk memperbaiki diri,” jelas Ema.

 

Guru Bimbingan dan Konseling SMAN 16 Palembang, Agus Santriwen, S.Pd., M.Si, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan sekolah terhadap program pemerintah. “Saya ditugaskan untuk memilih siswa yang masuk kategori membutuhkan pembinaan. Harapannya, mereka akan kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi teladan bagi teman-temannya,” ujar Agus.

 

Rencananya, pada bulan Oktober 2025, sekolah akan kembali mengirimkan siswa dalam gelombang perekrutan berikutnya. Bagi siswa yang telah mengikuti retreat, mereka diharapkan bisa menjadi role model dan motivator bagi adik kelas.

 

Selain itu, pihak sekolah menegaskan bahwa tidak akan ada tindakan kekerasan dalam proses pendidikan karakter ini, karena semua pelatihan dilakukan dengan pendekatan profesional dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

 

Dengan pelaksanaan program retreat ini, SMAN 16 Palembang berharap lahirnya generasi siswa yang disiplin, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Program ini pun diharapkan terus berlanjut karena terbukti membawa dampak positif dalam dunia pendidikan.(Yanti/rilis)

Pos terkait