Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Dalam upaya mempererat silaturahmi antar pendidik serta meningkatkan semangat dan kebugaran guru, Dinas Pendidikan Kota Palembang resmi menggelar Pekan Olahraga (POR) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai 31 Oktober hingga 19 November 2025, dengan pembukaan yang meriah dihadiri ratusan guru dari berbagai satuan pendidikan di Kota Palembang.
Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Staf Ahli Wali Kota Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi, Dr. H. Riza Fahlevi, M.A, yang hadir mewakili Wali Kota Palembang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat para pendidik yang tidak hanya berdedikasi dalam dunia pendidikan, tetapi juga aktif menjaga kesehatan dan kebersamaan melalui olahraga.
“Guru adalah pilar utama pembangunan sumber daya manusia. Melalui kegiatan seperti ini, kita harapkan semangat kebersamaan dan sportivitas semakin tumbuh, sejalan dengan semangat Palembang Emas Darussalam,” ujar Riza Fahlevi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, yang diwakili oleh Kabid SMP, Kapiatul Ahlia, S.E., M.M., juga menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa olahraga menjadi salah satu sarana efektif untuk memperkuat kebersamaan antar guru, sekaligus menjaga kesehatan jasmani dan mental para pendidik.
Ketua Panitia Pelaksana, Rizky Muhendry, S.Pd., menjelaskan bahwa Pekan Olahraga ini awalnya digagas sebagai ajang persiapan bagi para guru yang akan mewakili Kota Palembang dalam Pekan Olahraga Nasional Korpri (Pornas Korpri). Namun, melihat antusiasme dan dampak positifnya, kegiatan ini kemudian berkembang menjadi agenda rutin tahunan yang dinantikan oleh para guru di Palembang.
“Awalnya kegiatan ini bertujuan menyiapkan atlet dari kalangan guru untuk Pornas Korpri. Tapi seiring waktu, Pekan Olahraga ini menjadi wadah kebersamaan dan kebanggaan bagi para pendidik. Bahkan kini, Dinas Pendidikan menjadi salah satu instansi yang paling banyak menyumbang atlet di Kota Palembang,” ungkap Rizky.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada prestasi, melainkan juga pada penyegaran fisik dan mental para guru setelah rutinitas mengajar. Melalui olahraga, para guru diharapkan bisa menyalurkan hobi, menjalin persahabatan lintas sekolah, serta meningkatkan semangat dan motivasi dalam mendidik peserta didik.
Pada tahun ini, sebanyak tujuh cabang olahraga dipertandingkan, antara lain futsal, voli, bulu tangkis, tenis meja, catur, dan beberapa cabang lainnya yang melibatkan partisipasi aktif guru dari berbagai jenjang pendidikan — mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Pekan Olahraga ini juga mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, antara lain Bank Sumsel Babel, Bank Sumsel Babel Syariah, Seth Sport, Arena Sport, dan Athalla, yang turut berkontribusi dalam mendukung kelancaran dan kesuksesan acara.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Tanpa dukungan sponsor dan semangat guru-guru, kegiatan ini tidak akan berjalan sebaik ini,” ujar Rizky.
Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk mempererat hubungan antar guru di Kota Palembang. Rizky mengingatkan seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan kebersamaan selama pertandingan berlangsung.
“Tujuan utama bukan sekadar meraih kemenangan, tetapi membangun kebersamaan dan memperkuat tali silaturahmi antar guru. Semoga semangat ini bisa terus tumbuh dan menular ke lingkungan sekolah masing-masing,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, Rizky berharap Pekan Olahraga ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, baik dari sisi jumlah peserta maupun cabang olahraga yang dipertandingkan.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi wadah bagi para guru untuk bersatu, berolahraga, dan berbahagia. Semoga Pekan Olahraga Dinas Pendidikan Palembang menjadi simbol semangat baru para pendidik,” tutupnya dengan optimis.
Dengan mengusung tema “Tunjukkan Kemampuan Terbaikmu dan Raih Kemenangan”, Pekan Olahraga Dinas Pendidikan Kota Palembang 2025 menjadi bukti nyata bahwa para guru tidak hanya tangguh di ruang kelas, tetapi juga solid, sportif, dan berprestasi di lapangan olahraga
(Deva)
 












