Staf Ahli Gubernur Sumsel Sampaikan Ini Terkait RAKERDA I KSPSI Sumsel, Ada Beberapa Diinginkan Dari DPD KSPSI Sumsel

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si., GRCE yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel Kurniawan Abadi, S.E., M.M menghadiri serta membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja (RAKER) I Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

 

Adapun RAKERDA I KSPSI ini sendiri diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KSPSI Provinsi Sumsel tahun 2024. Dan tema RAKERDA I KSPSI ini sendiri yakni “Membangun solidaritas dan solidaritas anggota SPSI, serta satu komando dalam tujuan bersama demi kemajuan daerah”.

 

Turut hadir di dalam kegiatan ini Ketua DPD KSPSI Sumsel H.Zainal Aripin Hulap, S.Ip, Sekretaris KSPSI Sumsel Cecep Wahyudin, S.P, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, perwakilan dari Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) para DPC KSPSI 17 Kabupaten/Kota Se Sumsel, dan undangan lainnya, Rabu (29/5/2024).

 

Dikatakan Penjabat Gubernur Sumsel diwakili Staf Ahli Gubernur Sumsel bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi Sumsel Kurniawan Abadi, S.E., M.M, Pemprov Sumsel menyambut baik dengan mendukung terlaksananya kegiatan RAKERDA I KSPSI provinsi Sumsel tahun 2024, sehingga dapat terjalin tali silaturahmi program untuk keputusan  dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

 

 

“Dalam Undang-undang (UU) Nomor 21 Tahun 2000 yang intinya setiap pekerja berhak membentuk dan menjadi anggota Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan dapat dibentuk sekurang-kurangnya 10 orang Pekerja/Buruh,” ujarnya.

 

Kemudian, Serikat Pekerja/Serikat Buruh merupakan sarana  untuk memperjuangkan kepentingan pekerja/buruh harus memiliki rasa tanggung jawab atas kelangsungan perusahaan dan sebaliknya pengusaha harus memperlakukan pekerja/buruh sebagai mitra sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

 

“Keharmonisan antara dunia usaha dan pekerja, merupakan mitra yang diharapkan dapat berjalan seiring dan di antara keduanya terjadi hubungan yang saling menguntungkan, pemerintah memposisikan keberadaan pekerja/buruh sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional yang dapat menjadi motivasi untuk membangun serta mengembangkan sinergitas dan kerjasama tiga pilar pelaku hubungan industrial yaitu Pekerja, Pengusaha dan Pemerintah,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, banyaknya Serikat Pekerja/Serikat Buruh sekarang ini tidak menjadi kendala bahkan mendukung percepatan di dalam menciptakan Hubungan Industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, karena pekerja dan pengusaha adalah merupakan mitra kerja bukan sebagai suatu kekuatan yang saling berhadap-hadapan untuk saling menjatuhkan tetapi sebaliknya Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang banyak tersebut apabila mempunyai tujuan yang sama, untuk menampung aspirasi, memberikan perlindungan dan pembelaan serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

 

“Selamat menjalankan Pembukaan RAKERDA I KSPSI Provinsi Sumatera Selatan  Tahun 2024 dan saya mengharapkan kiranya melalui RAKERDA ini dapat memberikan semangat baru yang mampu menggairahkan dan meningkatkan aktivitas dan motivasi serta menghasilkan program kerja terbaik bagi organisasi dan anggota,” katanya.

 

Menurut Ketua DPD KSPSI Sumsel H.Zainal Aripin Hulap, S.Ip, bahwa seluruh anggota KSPSI se Sumsel ini lebih kurang 1.000.750 orang, jadi kalau dia membawa keluarganya itu tinggal dikalikan saja itulah massa pendukung pekerja SPSI Sumsel, dan oleh karena itu, bahwa SPSI ini cukup besar massanya. Oleh karena itu saya mengucap terima kasih kepada saudara-saudara, teman-teman dari unit sampai ke pengurus DPD tingkat I Sumsel.

 

“Di sini juga saya sampaikan itu ada beras bantuan kerja sama SPSI dengan pengusaha, kita akan bagi-bagikan nanti kepada DPC-DPC di 17 kabupaten/kota, dan saya kira pengusaha saja mau membantu, masa iya dari pemerintah tidak mau membantu,” ucapnya.

 

Begitu juga disampaikan Sekretaris DPD KSPSI Sumsel Cecep Wahyudin, S.P, di mana pada kegiatan RAKERDA I KSPSI Sumsel ini sendiri mengambil tema membangun solidaritas dan solidaritas seluruh anggota SPSI, serta satu komando dalam tujuan bersama demi kemajuan daerah. Bahwa keikutpesertaan pada hari ini dilaksanakan atau di utus dari beberapa kabupaten/kota setelah pengurus daerah tingkat provinsi yang sempat hadir.

 

“Sedangkan kepanitiaan pelaksanaan pada hari ini dilaksanakan oleh DPD KSPSI sendiri yang alhamdulillah sampai pembukaan saat ini tetap solid dan kompak. Dan di sini kami laporkan bahwa biaya kegiatan pada saat hari ini murni mandiri,” imbuhnya.

 

Ditambahkannya, artinya pembiayaan itu dibebankan kepada kas daripada DPD KSPSI dan juga iuran bidang, mungkin dalam lingkup dari keluarga besar KSPSI Provinsi Sumsel, dan kami tidak meminta bantuan dengan yang lainnya. Kami juga mohon dukungan dari semua pihak terutama kemitraan yang sempat hadir pada kegiatan ini, yaitu BPJS, APINDO, dan sebagainya. Sehingga ke depan Serikat Pekerja Indonesia Sumsel ini memang sesuai prosedur atau sesuai dengan makna dari berserikat yaitu bina hidup sejahtera.

 

“Jadi benar-benar memberikan perlindungan, membina,dan mensejahterakan bagi anggota yang ada di Sumsel, dan kami juga melaporkan bahwa anggota kami yang tercatat saat ini ada 87 ribu anggota se Sumsel yang terbagi di 11 federasi yang ada saat ini di Sumsel,” bebernya.(Anton)

 

Pos terkait