Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Dengan Adanya Wadah RTI Di Sumsel Bisa Menjadi Wadah Untuk Mensyiarkan Agama Islam Lebih Besar Lagi

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, menghadiri kegiatan acara pembukaan Musyawarah Besar I tahun 2023 dalam rangka pembentukan Rumah Tahfidz Indonesia (RTI) wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengambil tema “Membumikan Al-Quran dan Melangitkan Manusia”. Acara ini dipusatkan di Pondok Pesantren Kiai Marogan Talang Betutu Kecamatan Sukarame  Palembang, Selasa (18/7/2023).

 

 

Turut hadir didalam acara tersebut Perwakilan dari pemerintah provinsi Sumsel yakni Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H, Penasehat Panitia Mubes I RTI Wilayah Sumsel KH Masagus Ahmad Fauzan Yayan, SQ, Ketua Panitia Pelaksana Mubes I RTI Wilayah Sumsel Nurul Ikhsan S.Sy.,M.H., dan undangan lainnya.

 

 

Dikatakan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam, dimana dirinya sangat mensupport dan berikan Apresiasi yang luar biasa dalam pembentukan wadah RTI di Sumsel didalam MUBES I. Dimana ini sebagai pusat kelembagaan untuk Rumah Tahfidz yakni RTI di seluruh Wilayah Indonesia yang pusatnya di kota Palembang.

 

 

“Saya sangat terharu dan sangat mensuport dengan MUBES I RTI Sumsel yang diadakan di Ponpes Kyai Marogan Paradise Talang Betutu Palembang bertepatan tanggal 18 Juli 2023 bertepatan dengan akhir Tahun baru Islam 1444 menuju Tahun Baru Islam ke 1445 Hijriah,” ujarnya.

 

 

Kemudian, daripada itu semoga dengan Terbentuknya Wadah kelembagaan Rumah Tahfidz Indonesia dimana nantinya berhimpun seluruh Rumah Tahfidz se Indonesia bertambah semangat didalam menggelorakan syiar Islam di seluruh Indonesia dan dunia dimana dalam visi Misi MUBES RTI Sumsel tersebut Membumikan Al-Qur’an Melangit Kan Manusia.

 

 

“Dan di Palembang dan Sumsel sudah hampir 500 Rumah Tahfidz telah berdiri sesuatu yang sangat membanggakan Umat Islam khususnya Sumsel dan dimana sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru 2 Tahun lalu di Ponpes Kyai Marogan dalam suatu acara mencanangkan 1 Desa 1 Rumah Tahfidz di Sumsel,” ungkap Sultan Palembang tersebut

 

Menurut Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, dimana dari seluruh ustadz dan ustadzah terutama yang di gerakkan melalui Ustadz Yayan bersama-sama dengan para pimpinan ponpes lainnya di Sumsel untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan ini yaitu Mubes I RTI wilayah Sumsel.

 

 

“Dimana tadi sudah kita lihat bagaimana perjalanan sehingga hari ini bersama-sama kita dapat berkumpul dalam sebuah acara mubes RTI I Wilayah Sumsel. Dimana pada nantinya pada  giliran nanti akan terbentuk RTI cikal bakalnya Sumsel,” katanya.

 

 

Dilanjutkannya, pembangunan memang terus digerakkan oleh pemerintah yakni Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan visi “Sumsel Maju Untuk Semua”, keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan fisik seperti infrastruktur terus beliau gerakkan, perekonomian, pertanian, dan lain-lain semua sektor pembangunan terus beliau gerakkan.

 

 

“Beberapa sektor ini mendapatkan atau upaya-upaya ini mendapatkan apresiasi juga dari pemerintah seperti baru-baru ini di bidang Pertanian beliau mendapatkan penghargaan juga, dan selain itu juga dibidang Kesehatan dimana itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia di Banyuasin,” ucapnya.

 

 

Penasehat Panitia Mubes I RTI Wilayah Sumsel KH Masagus Ahmad Fauzan Yayan, SQ, kita bersyukur kehadirat Allah SWT, karena di sore hari ini di penghujung akhir tahun 1444 Hijriyah, yang insya Allah sebentar lagi kita akan masuk ke tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah mudah-mudahan akhir tahun dan awal tahun kedepan kita semua dalam berkah dalam limpahan kasih sayang Allah SWT.

 

 

“Sebetulnya saya dengar dari Ketua Panitia tadi, memang kawan-kawan ini sebenarnya sudah rindu ingin berkumpul, ingin merajut kekuatan satu barisan satu shop yang namanya Rumah Tahfidz,” bebernya.

 

 

Masih disampaikannya, karena kemarin sebetulnya sudah disupport oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru kawan-kawan ini, tinggal hidupnya organisasinya. Makanya kita mencari bentuk, ini seperti apa bentuknya, dan akhirnya ketemulah yang namanya RTI. Dan saya sudah meminta doa restu dengan KH Yusuf Mansyur, alhamdulillah beliau support, siap dan perjuangkan. Jadi beliau mensupport habis untuk RTI Wilayah Sumsel.

 

 

“Dan nanti kita setelah Mubes I RTI Wilayah Sumsel ini akan daftar ke Akta Notaris, kemudian minta Surat Keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), setelah itu baru kita mendaftar ke Kesatuan Kebangsaan dan Poltik (Kesbangpol),” jelasnya.(Anton)

 

Pos terkait