Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Hadiri Haul Kiai Marogan, Ini Yang Disampaikan Dan Harapan Sebagai Dewan Pembina Haul Kiai Marogan

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Keraton Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam menghadiri Dzikir dan Haul Akbar Datuk Kiai Marogan Ke 122, Al Arif Billah Asy Syeikh K H Mgs Abdul Hamid Bin Asy Syeikh KH Mgs Mahmud (Kanang).
Selain daripada dihadiri Keraton Palembang Darussalam, juga dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel Hj R A Anita Noeringhati, Walikota Palembang H Harnojoyo, Wakil Walikota Palembang Hj Fitrianti Agustinda, dan undangan lainnya.
Dikatakan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam, dimana tadi kita mendengarkan didalam sambutannya daripada Pemprov Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru, dimana dia ingin mendirikan bangunan gedung Islamic Center yang diberi nama Kiai Marogan.
Dimana dari perwakilan Zuriat memberikan masukan bagaimana kalau di Pulau Kemarau bisa dibuat gedung Islamic Center atas nama Kiai Marogan. Karena tanah di Pulau Kemarau itu merupakan tanah milik kiai Marogan.
“Dimana disana ada 50 hektar di pulau Kemarau, besar disana, tetapi itu merupakan tanah milik Kiai Marogan, kita hanya menyampaikan saja,” ujarnya.
Kemudian, didalam Haul Kiai Marogan ke 122 Gubernur Sumsel H Herman Deru memberikan masukan Islamic Center namanya Kiai Marogan, akan tetapi ada usulan dari Zuriat Kiai Marogan Mgs Kamil agar Pulau Kemarau dapat dijadikan Islamic Center atas nama Kiai Marogan.
Karena memang tanah itu kalau saya lihat memang milik Kiai Marogan, memang dari zaman Gubernur Sumsel kan wilayahnya di Jakabaring, berdekatan dengan IAIN dan Masjid Sriwijaya.
“Akan tetapi harapan yang membaca Manakib Kiai Marogan Mgs Kamil agar Pulau Kemarau kiranya dapat dijadikan Islamic Center Kiai Marogan,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, tinggal mereka saja bagaimana caranya untuk mewujudkan itu. Dalam sambutannya sisi Manakib Kiai Marogan yang disampaikan Zuriat Mgs Kamil mempunyai permintaan agar Pulau Kemarau dijadikan sebagai Islamic Center Kiai Marogan.
Jadi pendapat saya pribadi dengan adanya Haul Kiai Marogan ini selain dalam hal ini adalah bagaimana mencontoh suri tauladan ulama yang karismatik yang mensyiarkan Islam. Dan diberikan karomah oleh Allah SWT dengan berbagai macam Karomah.
“Dimana sampai sekarang tetap diperingati Haulnya sebagai wujud Ukhuwah Islamiyyah, dan juga dalam memantapkan syiar, dan kebersamaan untuk umat Islam, untuk lebih bertaqwa kepada Allah SWT,” katanya.
Masih dilanjutkannya, secara pribadi sangat setuju kalau dibangun Gedung Islamic Center, karena tanah tersebut adalah tanah milik Kiai Marogan. Karena dahulu pada tahun 2006 sertifikat lama itu atas nama Kiai Marogan itu pernah saya lihat sendiri pada waktu itu.
Dalam hal ini saya sebagai Dewan Pembina daripada Haul Kiai Marogan menyambut gembira  animo masyarakat yang membludak. Mengingat Kiai Marogan merupakan Kiai yang kharismatik dan mendapatkan banyak karomah dari Allah SWT
“Dan itu dapat dicontoh oleh kita sebagai umat muslim bagaimana nanti mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti apa yang disampaikan didalam ceramah tadi,” imbuhnya.
Masih disampaikannya, agar para malaikat-malaikat Allah yang panglimanya dipimpin oleh malaikat Jibril itu mendoakan kita, serta mengaminkan doa kita, sehingga kasih sayang Allah langsung tercurah dan memberikan  karomah seperti yang dimiliki oleh Kiai Marogan.
Ketaqwaan kita kepada Allah SWT didalam hidup dan kehidupan kita yang berpedoman atas dua wasiat dari Rasulullah SAW berpeganglah kepada kitabullah, kitab suci Al-Quran, serta Sunnah dan Hadist Rasulullah SAW.
“Dimana Kiai Marogan Al Arif Billah Asy Syeikh K H Mgs Abdul Hamid Bin Asy Syeikh KH Mgs Mahmud (Kanang) selama hidupnya adalah syiar Islam,” tandasnya. (Anton)

Pos terkait