Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Hadiri HUT ke-79 Provinsi Sumsel, Ajak Angkat Kekayaan Budaya Lokal

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Kesultanan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin  menghadiri sidang paripurna DPRD Provinsi Sumsel dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Sumsel, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel  Jalan Kapten A. Rivai No.1, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Kamis (15/5/2025).

 

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengucapkan selamat Hari Jadi ke-79 Provinsi Sumsel.

 

“Semoga ke depan lebih baik, lebih makmur dan sejahtera. Serta Allah SWT memberikan yang terbaik dan Allah mempermudah apa yang diinginkan oleh rakyat Sumsel,” ujarnya.

 

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengungkapkan, sebentar lagi juga akan memperingati hari jadi Kedatuan Sriwijaya, Kerajaan Kesultanan Palembang Darussalam.

 

“Pada HUT Provinsi Sumsel, kita ketahui bahwa Provinsi Sumsel terdiri dari beberapa suku dan bahasa dan Provinsi Sumsel salah satu provinsi yang tertua Indonesia. Sehingga sudah sepatutnya dan sewajarnya pada HUT Provinsi Sumsel 79 ini dan  17 kabupaten kota mengeluarkan pakaian khas daerahnya masing-masing untuk mengangkat kembali kekayaan lokal yang dibangun oleh para leluhur terdahulu, agar dapat ditampilkan kembali agar generasi muda,  generasi z dan generasi milenial untuk mengetahui kembali bahwa apa yang dilakukan leluhur adalah sesuatu yang luhur  karena kami ada sebelum kamu ada,” katanya.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menuturkan,  Kerajaan Kedatuan itu sudah ada sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi kami ada sebelum kami ada. Jadi tidak ada alasan kalian tidak mengerti kami.

 

 

Lebih lanjut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menerangkan, Provinsi Sumsel ini merupakan salah satu provinsi yang kaya Sumber Daya Alam (SDA).

 

 

“Sumsel begitu luar biasa kekayaan SDA,  di bawah tanah ada minyak di atas tanah ada sawit ada CPO. Tetapi yang kita prihatinkan adalah garis kemiskinan masih tinggi di Sumsel. Kita sempat diwawancarai, dan kita berharap pembagian keuangan pusat ke daerah dapat lebih besar lagi. Karena kita tidak ingin masyarakat Sumsel seperti pepatah mati di lumbung padi sendiri,” bebernya.

 

“Kita tidak pungkiri dinamika ekonomi saat ini Sumsel maupun di nasional PHK terjadi. Bagaimana Indonesia ini kedepan agar lebih baik dan saya harapkan untuk pembagian keuangan pusat daerah dan BUMN dan apapun yang ada di Sumsel ini dan perusahaan dapat memberikan sumbangsih yang terbaik bagi rakyat Sumsel. Oleh sebab itu, kiranya melalui perwakilan DPRD provinsi Sumsel dapat mensukseskan untuk membangun Sumsel menjadi kota yang mercusuar di mana kita ketahui bahwa Kedatuan Sriwijaya itu bukannya menguasai Indonesia tapi sampai ke luar negeri yakni Madagaskar,” tambah Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

 

Lebih lanjut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengatakan, beberapa waktu lalu dia mendengar BUMN yang kemarin mencapai laba sekian akan tetapi pada tahun ini turun. Untuk membackup pembangunan Sumsel hal ini sangat disayangkan sekali.

 

Karena kalau melihat SDA batubara di Sumsel Deposit paling terbesar di Indonesia 44,49% , di Sumsel gas terbesar nomor 2, untuk geothermal kita ada. Kemudian, sawit banyak apapun ada di Sumsel.

 

“Tapi mengapa angka kemiskinan Sumsel masih tidak turun. Saya prihatin saya melihat di youtube, di sosmed bahwa kemiskinan masih menduduki rangking 10 besar. Padahal kita nomor 5 terbesar penyumbang sumber daya alam. Melalui  DPRD ini insya Allah bisa merealisasikan program Gubernur dan Wakil Gubernur dan bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat insya Allah Allah dipermudah dan akan terwujud,” tandasnya.(Yanti)

Pos terkait