Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Mendukung Penuh Festival Anjungan Dan Pekan Adat Ke 4 Tahun 2023

 

Palembang.Berita Suara Rakyat. Com

 

Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin menghadiri serta mendukung penuh dan mengapresiasi pada kegiatan pembukaan Festival Anjungan dan Pekan Adat ke 4 yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel)

 

Pada Festival Anjungan dan Pekan Adat ke 4 tersebut Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam sangat mendukung penuh kegiatan tersebut. Hal ini disampaikan Sultan bahwa harus diketahui tidak ada satu budaya pun yang mengajarkan yang tidak baik.

 

Artinya kita harus bangga dengan budaya yang kita miliki, karena telah mengajarkan kita untuk saling menghargai berbagai macam perbedaan untuk kebersamaan.

 

“Menurut saya, dengan keberagaman budaya, adat, dan seni tersebut juga mempersatukan masyarakat sehingga lebel Sumsel zero konflik dapat dipertahankan hingga saat ini dan kedepannya,” ujarnya.

 

Kemudian, saya berharap bahwa milenial dalam hal ini generasi muda, ini harus menjadi sasaran pokok utama untuk mengenalkan seni dan budaya. Karena ini merupakan hal penting bagi milenial untuk dapat mengenal budaya dari daerah masing-masing yang ada di provinsi Sumsel.

Saya menyakini apa yang diselenggarakan Festival Anjungan dan Pekan Adat ke empat 2023   ini memberikan dampak positif bagi masyarakat.

 

“Selain memberikan dampak positif bagi masyarakat, dapat mengenal kekayaan dan khasanah budaya yang dimiliki oleh 17 kabupaten/kota yang ada di provinsi Sumsel ini,” ungkapnya.

 

 

Menurut Ketua Dekranasda Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, melalui kegiatan festival Anjungan dan Pekan Adat ke 4 diharapkan masyarakat dengan mudah mempelajari adat istiadat asli Sumsel. Kami mengharapkan semua pihak terlibat memelihara anjungan ini, agar tetap terpelihara.

 

“Ini berguna untuk menghidupkan kembali ciri khas Sumsel dengan menampilkan kearifan lokal melalui rumah adat dan anjungan,” katanya.

 

 

Begitu juga diungkapkan Gubernur Sumsel Herman Deru dalam sambutannya mengatakan Menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini apalagi pekan adat sudah tahun keempat ini berlangsung, kegiatan ini setiap tahun ada progres mudah mudahan untuk selanjutnya akan lebih baik dari tahun ini.

 

“Dekranasda di Jakabaring ini adalah miniatur Sumsel, infrastrukturnya sudah lumayan agar lebih baik lagi maka kita undang para mitra diantaranya ada bank Indonesia, bank Sumsel, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Swasta untuk berkolaborasi di dekranasda ini,” ucapnya.

 

Dilanjutkannya, kehadiran dekranasda ini sangat baik untuk menangkal arus modernisasi dan teknologi yang masuk ke Sumsel ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap generasi berikut, sekaligus menjaga budaya dan adat yang ada di Sumsel agar tidak hilang dan diklaim oleh negara lain. Untuk itu kebudayaan yang ada di kabupaten kota untuk segera didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) baik benda maupun tak benda.

 

 

“Terakhir saya meminta kepada bupati dan walikota untuk membenahi dan mengaktifkan lembaga adat yang ada di kabupaten kota bila perlu sampai ketingkat desa. Kenapa harus segera diaktifkan lembaga adat ini, lembaga ini adalah lembaga terdepan untuk menjaga, merawat dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat yang ada di Provinsi Sumsel,” imbuhnya.

 

Begitu juga disampaikannya, Kepala Disbudpar Provinsi Sumsel Dr H Aufa Syahrizal S.P., M.Sc dalam sambutannya mengatakan ” Festival Anjungan dan pekan adat ke empat adalah kegiatan kolaborasi antara Dekranasda Sumsel, Disbudpar, Dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumsel.

 

“Tujuan kegiatan ini untuk menampilkan ragam adat di Provinsi Sumsel gunanya untuk menjaga dan melestarikan budaya sekaligus mengenalkan keindahan dan kayanya kebudayaan di provinsi Sumsel,” bebernya.

 

Ditambahkannya, festival Anjungan dan Pekan Adat ke 4 ini berlangsung mulai tanggal 3 Sampai dengan tanggal 5 Agustus 2023 bertempat di Anjungan Dekranasda Jakabaring. Adapun kegiatan yang akan digelar diantaranya, lomba anjungan dan kuliner yang diikuti oleh 12 kabupaten kota, pertunjukkan wayang Palembang, bincang adat tepung tawar, sedekah serabi penampilan 12 kelompok teater dan musik daerah, penampilan irama batang hari sembilan, dulmuluk dan Focus Group Discussion (FGD) seni bela diri Kuntaw yang berlangsung kemarin di hotel Swarna Dwipa.

 

 

“Kegiatan ini dikuti oleh 12 dekranasda diantaranya kabupaten Ogan Ilir (OI), kabupaten Lahat, kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Rawas (Mura), kabupaten OKU Selatan, kabupaten Musi Banyuasin (Muba), kabupaten Empat Lawang, kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kota Pagaralam dan kabupaten Banyuasin,” jelasnya.(Anton)

 

Pos terkait