Sumsel Optimalkan Peran PKK dan Dekranasda sebagai Pilar Sosial dan Ekonomi Menuju Daerah Maju dan Mandiri

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru secara resmi membuka rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, Rapat Konsultasi (Rakon) PKK, dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Tahun 2025. Acara tersebut berlangsung di The Sultan Convention Center, Palembang, Rabu (25/6/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya peran aktif PKK dan Dekranasda sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyusun arah pembangunan yang tepat sasaran. Ia meminta agar forum-forum ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi menghasilkan rekomendasi nyata yang dapat dijadikan acuan program daerah.

“Rakon PKK dan Rakerda Dekranasda harus mampu melahirkan butir-butir rekomendasi yang konkrit, yang bisa menjadi bahan pertimbangan kebijakan Pemprov Sumsel pada 2025 dan tahun-tahun berikutnya,” tegas Herman Deru.

Ia juga mengingatkan agar para ketua PKK dan Dekranasda, terutama yang baru dilantik, dapat bergerak cepat dan mampu merespons tantangan yang dihadapi masyarakat di wilayah masing-masing.

Menurut Herman Deru, PKK yang lahir dari seminar tahun 1957 kini telah menjadi kekuatan sosial yang besar dengan 10 program pokok yang fokus pada pemberdayaan keluarga. Ia bahkan menyebut PKK sebagai organisasi terbesar kedua setelah Muslimat NU dalam hal pengaruh dan cakupan.

“Sepuluh program pokok PKK jangan hanya dipajang, tapi harus dijalankan dengan sepenuh hati oleh seluruh kader dan anggota. Ini adalah panduan moral dan teknis dalam menjalankan kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta OPD terkait untuk memastikan anggaran kegiatan PKK dan Dekranasda digunakan secara akuntabel dan tepat sasaran.

Terkait Rakerda Dekranasda, Gubernur menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam membina pelaku UMKM dan perajin lokal. Menurutnya, pemerintah daerah perlu memberikan akses seluas-luasnya terhadap pembiayaan dan pemasaran produk unggulan daerah.

“Setiap daerah punya potensi produk unggulan. Tugas Ketua Dekranasda adalah menggali, membina, dan mempromosikan agar produk tersebut bisa menembus pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia HD di kesempatan itu membacakan sambutan tertulis Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Dalam pesannya, Tri menyampaikan bahwa HKG PKK bukan sekadar peringatan, melainkan momentum evaluasi kiprah PKK dalam membangun masyarakat.

Ia menambahkan, PKK yang berangkat dari gerakan home economic telah menjelma menjadi organisasi yang masif dan adaptif dalam menjawab tantangan zaman.

Dengan tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”, seluruh kader diminta menyatukan langkah. Dukungan pemerintah juga telah menguatkan PKK sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa melalui regulasi dan pembiayaan yang bersumber dari APBN dan APBD.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, Staf Ahli TP PKK Sumsel Lidyawati Cik Ujang, jajaran OPD Sumsel, pimpinan organisasi wanita, serta para Ketua TP PKK dari seluruh kabupaten/kota se-Sumsel. (ril)

Pos terkait