Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi tahun ini dari The Zuri Hotel Palembang yang merupakan grupnya ZHM untuk tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
Untuk tahun 2025 ini The Zuri Hotel Palembang kita buat konsepnya Gong Ramadhan, jadi kita buat nuansanya suasana makanan-makanan chinesenya tahun ini lebih moeslim.
Jadi kita buat sampai 50 jenis makanan, itu yang kita buat sekarang, dan lebih banyak jumlah makanannya di tahun ini daripada tahun kemarin, demikian diutarakan General Manager The Zuri Palembang Darwin Siahaan saat ditemui disela buka bersama dihari pertama dengan media baik media online ataupun media sosial lainnya untuk mencoba menu andalan hotel ini.
Dikatakan General Manager The Zuri Hotel, cuma kita naikkan harga, hanya sedikit kita naikkan harganya yakni Rp 188 ribu, jadi kita harapkan semuanya masyarakat kota Palembang khususnya dan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) pada umumnya boleh datang kesini untuk berbondong-bondong ke sini untuk menikmati jenis menu makanan yang kami hadirkan, yang hampir 50 jenis makanan disini.
Sekarang kepada masyarakat, mari rasakan bagaimana berbuka puasa di The Zuri Hotel Palembang, karena The Zuri Hotel Palembang itu adalah yang terbaik di kota Palembang untuk berbuka puasa.
“Dan kita sudah lakukan itu tiap-tiap tahun, serta kita lihat tiap tahun itu berbondong-bondong dan ramai untuk menyerbu berbuka puasanya di The Zuri Hotel Palembang,” ujarnya.
Kemudian, dimana yang membedakan kita dengan hotel kompetitor lainnya yakni yang pertama adalah rasa, kedua banyak pilihan, bisa bareng-bareng dengan saudara-saudara semuanya, karena kita buka ballroom.
Dengan di bukanya ballroom tersebut, jadi bisa ramai-ramai untuk berbuka puasa di tempat yang lebih luas.
“Sedangkan untuk promonya sekarang ini kita mengundang selebgram, wartawan online, dan media sosial, sehingga informasinya bisa sampai ke masyarakat diluar sana,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, Ketika ditanya terkait adanya efisiensi anggaran di pemerintahan, General Manager The Zuri Hotel Palembang ini ya tentu berdampak ke dunia perhotelan sekarang ini.
Karena semua acara-acara meeting, itu sama sekali langsung pemerintahan tidak ada lagi acara-acara MICE, acara-acara meeting.
“Sehingga untuk meeting itu langsung drop itu sampai 80 persen hilang sama sekali yakni 80 persen, sekarang dampaknya sangat mempengaruhi,” katanya.
Masih dilanjutkannya, dimana okupansi juga, dimana 30 persen itu bisa turun okupansi kita dari tahun-tahun sebelumnya, dan itu dampaknya sangat luar biasa sekali.
Masukan kita kepada pemerintah, supaya pemerintah membuka keran lagi untuk acara-acara meeting di pemerintahan.
“Kenapa demikian, karena efek dominalnya sangat luar biasa kepada masyarakat, dan kalau pemerintah tetap kunci ini untuk tidak ada MICE dihotel-hotel, akan berpengaruh pengurangan tenaga kerja,” ucapnya.
Masih disampaikannya, selain itu juga surplayer-suplayer kita akan mengeluh para surplayer kita, baik surplayer sayur, beras, ikan, sembilan bahan pokok (sembako) dan yang lainnya.
Di mana itu pasti mereka akan tidak bisa jualan lagi, jadi dengan pemerintah membuka market dominalnya ke perekonomian masyarakat, maka akan naik lagi.
“Kita lihat ke depan ini, apakah ada pengaruhnya nanti kebijakan pemerintah ini, sehingga kemampuan masyarakat serta daya beli masyarakat apakah akan turun,” imbuhnya.
Ditambahkannya, kita lihat dahulu ini 1 minggu ke depan ini, tapi sampai sekarang ini, masih kita lihat sedikit low. Tapi kita harapkan masyarakat bisa datang kepada hotel kita untuk berbuka puasa bersama.
Karena ini adalah moment untuk bertemu dengan saudara-saudara, dan juga silaturahmi kepada semua orang.
“Dimana target kita tahun ini untuk berbuka puasa sebanyak 700 orang itu rata-rata setiap hari kita inginkan didapat setiap hari,” bebernya.(Anton)