Palembang. Berita Suara Rakyat. Com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumsel sekaligus Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M menghadiri serta meresmikan dalam acara peresmian Taman Kanak (TK) Islam, Taman Kanak-Kanak Al-Quran (TKA), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Darun Najjah.
Adapun kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Ketua Masjid Darun Najjah Palembang H Adi Sucipto, Eva Mariyanti, S.Pd.I, Mawaddah Warahmah, Arni Puspita, S.Kom., M.M (Guru TK Islam Darujannah), perwakilan dari pemerintah kota (Pemkot) Palembang, dan undangan lainnya. Dimana kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Yayasan Serasan Sekundang Jaya (YSSJ)/Masjid Darun Najjah yang beralamatkan di Kelurahan 30 Ilir Kecamatan Ilir Barat Dua Palembang, Kamis (3/7/2025).
Dikatakan Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Zulkarnain, S.E., M.M, di mana kita dapat berkumpul dalam acara peresmian TKA/TPA BKPRMI Darun Najjah Palembang, di mana hal besar bagi kita dalam menciptakan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia melalui pendidikan berbasis Islam.
Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan bangsa, dan oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pendirian lembaga pendidikan ini yang tidak hanya memberikan pengetahuan akademis tetapi juga pendidikan moral dan spritual yang sangat penting bagi pembentukan karakter anak-anak kita.
“Saya juga berharap agar lembaga ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi para siswa, dan guru, dalam mendukung perkembangan mereka menjadi pribadi yang cerdas, trampil, serta beriman,” ujarnya.
Kemudian, semoga melalui proses pendidikan di TKA/TPA Islam Darun Najjah ini, kita juga BKPRMI dalam rangka kita dapat mencetak generasi yang tidak hanya mensukseskan secara duniawi tetapi juga dari sisi agama.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa TKA/TPA Darun Najjah ini lebih unggul dari TK-TK yang umum, karena dia tidak hanya dunia, tapi juga ada dari segi pembentukan karakter anak, dari segi agama.
“Jadi bapak/ibu dilingkungan sekitar 30 Ilir ini jangan ragu-ragu untuk menyekolahkan anak-anaknya di TKA/TPA Darun Najjah Palembang. Jadi karena tidak hanya kegiatan pendidikan akademis yang diajarkan di tingkat TKA/TPA berbasis Islam pendidikan agama, tetapi juga pembentukan karakter anak kita dalam agama Islam dengan baik,” ungkapnya.
Menurut Ketua Masjid Darun Najjah Palembang H Adi Sucipto, disini sedikit kami sampaikan bahwasanya iMasjid Darun Najjah ini tadinya adalah Mushollah Darun Najjah, dengan adanya bencana Covid-19 kemarin di tahun 2019-2020 tidak ada yang menyelenggarakan sholat Jumat, kena tangkap siapa yang menyelenggarakan sholat Jumat.
Jadi dengan inisiatif dari Lurah, Camat, di mana Masjid Darun Najjah ini memenuhi syarat untuk melaksanakan sholat Jum’at. Maka dengan itu kami bermusyawarah mufakat kepada sesepuh, para pembina, pengurus Masjid, menyampaikan kepada Camat dan Lurah, bahwa kiranya dapat di jadikan Masjid.
“Syukur alhamdulillah, kita berdirinya Masjid Darun Najjah Palembang dalam waktu singkat, dan alhamdulillah tahun 2022 diresmikan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru,” katanya.
Dilanjutkannya, bukan hanya itu saja Gubernur Sumsel H Herman Deru sekaligus melakukan peletakan batu pertama menara ini menandakan bahwa Masjid Darun Najjah Palembang di tahun 2022, yang mana kalau mushollah ini sendiri sudah cukup lama.
Alhamdulillah sampai sekarang Masjid Darun Najjah Palembang mengembangkan sayapnyaembentuk sebuah yayasan, yang bernama Yayasan Serasan Sekundang Jaya, dan untuk kegiatan ini ketua Yayasan Serasan Sekundang Jaya tidak bisa hadir.
“Adapun riwayat daripada TKA/TPA BKPRMI Darun Najjah Palembang ini adalah wakaf dari masyarakat, jadi masyarakat itu menjual separuh harga,” ucapnya.
Masih dilanjutkannya, adapun untuk harganya sendiri yakni 150 juta, di mana 75 jutanya diwakafkan, dan dia minta dibayarkan 75 jutanya saja. Alhamdullah berkat donatur, dan lainnya terkumpul uang 35 juta, sehingga kami bayarkan 35 juta, sisanya tinggal 40 juta lagi.
Harapan kami pertama lebih kurang satu tahun ada donatur yang peduli dengan ini, kenapa katanya tidak dibangun-bangun sampai sekarang, dan alhamdulilah dapat bantuan, sehingga kita dapat selesaikan seperti ini.
“Jadi kami ini dengan harapan ingin mengungkapkan keinginan kami sebenarnya, kami kesini mohon bantuan kiranya segala sesuatu kegiatan belajar mengajar ini dapat terpenuhi, dan mohon solusi untuk menyelesaikan sisa daripada pembelian lokasi TKA/TPA BKPRMI Masjid Darun Najjah Palembang,” imbuhnya.(Anton)