Oleh: Putri Simba
Simpang Rimba. Berita Suara Rakyat. Com
Sebanyak 12 orang anak antusias mengikuti tasmiyah massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, yang digelar di Masjid Nurul Fallah RT 1 dusun 1 Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung,(Senin, 16/9/2024).
Adapun tema dari kegiatan kali ini adalah “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi yang Religius”.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Bapak Ketua Masjid Nurul Falah, Rosyd Mansur, pukul 07.00 WIB dan dihadiri langsung oleh perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat, juga seluruh warga dari Desa Bangka Kota, dari mulai anak-anak hingga para orang tua. Bahkan ada juga yang datang dari desa tetangga yang ingin melihat cucu-cucunya di-tasmiyah.
Tampak dalam acara tersebut puluhan orang tua terlihat menggendong anaknya untuk tasmiyah (potong rambut), dengan mengelilingi para tetua yang membacakan lantunan kitab Al Barzanji.
Semua anak secara bergiliran menjalani prosesi tasmiyah mulai dari potong rambut, tampung tawar dan lainnya.
Ketua masjid, Rosyidi mansyur mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah digelar yakni berupa cukur rambut massal untuk bayi ini menurutnya, merupakan tradisi turun temurun masyarakat Melayu Bangka Kota memang diperuntukkan bagi para balita yang belum cukur rambut.
“Ini adalah kegiatan tasmiyah rutin diselenggarakan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah tahun ini masyarakat lebih antusias. Semoga dengan cukuran Massal dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, anak-anak kita menjadi anak-anak yang saleh dan salehah, dimurahkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dan selamat dunia akhirat, aamiin ya robbal’alamin,” ucapnya, Senin pagi.
Pada sesi cukur rambut, diselipkan doa-doa oleh orang yang dituakan atau ditokohkan, ditambah lantunan Marhaban menambah semaraknya acara.
Selain itu, dalam pelaksanaan acara tasmiyah massal tersebut juga tak lepas dari kerjasama antara Pengurus Masjid Nurul Falah serta masyarakat sekitar bersama menyukseskan acara tersebut.
Darwin, salah satu ketua panitia mengatakan di tengah kesibukannya; adapun tujuan diadakannya kegiatan adalah untuk meneladani maulid nabi Muhammad saw 1446 H, menanamkan keteladanan dalam jiwa Rasulullah di hati anak.
“Tujuan kami melakukan kegiatan ini setiap tahunnya adalah untuk meneladani maulid nabi Muhammad Saw 1446 H, menanamkan jiwa rasulullah dihati anak,” kata Darwin pula, Senin pagi.
Dia juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir juga menyemarakkan acara tersebut hingga berjalan lancar sukses.
“Alhamdulillah, terimakasih kasih banyak kepada seluruh tamu serta masyarakat yang hadir dalam acara tasmiyah massal ini, begitu pun dengan semua panitia yang terlibat dalam acara ini sehingga acara lancar dari awal hingga akhir tanpa adanya satu halamgan pun,” pungkasnya.
Kegiatan ini berjalan lancar, terlihat jelas di sini para orang tua menggendong anaknya berbaris dengan rapi untuk mengikuti kegiatan ini dengan antusias penuh semangat, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar serta di tutup dengan do’a dan sesi foto bersama.
Simpang Rimba, 16 September 2024.
Tradisi Cukur Rambut Massal di Masjid Nurul Falah Desa Bangka Kota Kembali Digelar, dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H
Oleh: Putri Simba
Simpang Rimba. Berita Suara Rakyat. Com
Sebanyak 12 orang anak antusias mengikuti tasmiyah massal dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah, yang digelar di Masjid Nurul Fallah RT 1 dusun 1 Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung,(Senin, 16/9/2024).
Adapun tema dari kegiatan kali ini adalah “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi yang Religius”.
Kegiatan ini dibuka resmi oleh Bapak Ketua Masjid Nurul Falah, Rosyd Mansur, pukul 07.00 WIB dan dihadiri langsung oleh perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat, juga seluruh warga dari Desa Bangka Kota, dari mulai anak-anak hingga para orang tua. Bahkan ada juga yang datang dari desa tetangga yang ingin melihat cucu-cucunya di-tasmiyah.
Tampak dalam acara tersebut puluhan orang tua terlihat menggendong anaknya untuk tasmiyah (potong rambut), dengan mengelilingi para tetua yang membacakan lantunan kitab Al Barzanji.
Semua anak secara bergiliran menjalani prosesi tasmiyah mulai dari potong rambut, tampung tawar dan lainnya.
Ketua masjid, Rosyidi mansyur mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah digelar yakni berupa cukur rambut massal untuk bayi ini menurutnya, merupakan tradisi turun temurun masyarakat Melayu Bangka Kota memang diperuntukkan bagi para balita yang belum cukur rambut.
“Ini adalah kegiatan tasmiyah rutin diselenggarakan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah tahun ini masyarakat lebih antusias. Semoga dengan cukuran Massal dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, anak-anak kita menjadi anak-anak yang saleh dan salehah, dimurahkan rezekinya, dipanjangkan umurnya, dan selamat dunia akhirat, aamiin ya robbal’alamin,” ucapnya, Senin pagi.
Pada sesi cukur rambut, diselipkan doa-doa oleh orang yang dituakan atau ditokohkan, ditambah lantunan Marhaban menambah semaraknya acara.
Selain itu, dalam pelaksanaan acara tasmiyah massal tersebut juga tak lepas dari kerjasama antara Pengurus Masjid Nurul Falah serta masyarakat sekitar bersama menyukseskan acara tersebut.
Darwin, salah satu ketua panitia mengatakan di tengah kesibukannya; adapun tujuan diadakannya kegiatan adalah untuk meneladani maulid nabi Muhammad saw 1446 H, menanamkan keteladanan dalam jiwa Rasulullah di hati anak.
“Tujuan kami melakukan kegiatan ini setiap tahunnya adalah untuk meneladani maulid nabi Muhammad Saw 1446 H, menanamkan jiwa rasulullah dihati anak,” kata Darwin pula, Senin pagi.
Dia juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir juga menyemarakkan acara tersebut hingga berjalan lancar sukses.
“Alhamdulillah, terimakasih kasih banyak kepada seluruh tamu serta masyarakat yang hadir dalam acara tasmiyah massal ini, begitu pun dengan semua panitia yang terlibat dalam acara ini sehingga acara lancar dari awal hingga akhir tanpa adanya satu halamgan pun,” pungkasnya.
Kegiatan ini berjalan lancar, terlihat jelas di sini para orang tua menggendong anaknya berbaris dengan rapi untuk mengikuti kegiatan ini dengan antusias penuh semangat, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar serta di tutup dengan do’a dan sesi foto bersama.