Untuk Melakukan Pengembangan Dan Pengelolaan Danau OPI Jakabaring, Ini Dilakukan Dinas PSDA Sumsel

 

Palembang. Berita Suara Rakyat. Com

 

Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Penjabat Gubernur Sumsel Dr Drs H A Fathoni, M.Si yang diwakili oleh Asisten II bidang Ekonomi, Keuangan (E.Keu), dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda).Provinsi Sumsel Ir Basyaruddin Akhmad, M.Sc di dampingi Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel menghadiri dan memimpin rapat yang dilaksanakan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumsel

 

Adapun acaranya sendiri yakni rapat pembahasan pengembangan dan pengelolaan danau Ogan Permata Indah (OPI) Jakabaring Palembang. Dan rapat ini sendiri dipusatkan di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Senin (1/4/2024).

 

Turut hadir dalam rapat perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumsel, Perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (UKM) provinsi Sumsel Ir H Amiruddin, M.Si, Perwakilan Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Kepala Biro (Karo) Perekonomian Setda Provinsi Sumsel, dan undangan lainnya.

 

Dikatakan Kepala PSDA Provinsi Sumsel Ir H Herwan, M.M, pada hari ini lah makanya kita tindaklanjuti karena kita kan sekarang di sana sudah membangun beberapa pekerjaan-pekerjaan pokok yang memang itu menunjang daripada keberlangsungan dari pembangunan revitalisasi danau OPI Jakabaring Palembang.

 

“Saat ini karena memang pemerintah terbatas anggarannya maka kita minta peran dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” ujarnya.

 

Kemudian, tadi barusan di paparkan bahwa apa-apa saja yang ada di seputaran kawasan danau OPI Jakabaring Palembang. Maka dari itu seperti misalkan ada di sana nanti ada cafetaria, di sana juga ada sarana olahraga, sarana permainan anak-anak, dermaga, mungkin disana ada toiletnya juga di masing-masing titik juga kita siapkan.

 

“Harapan kita dengan adanya kerjasama antara pemerintah dengan pihak BUMN atau BUMD yang kita harapkan pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak lagi di handle oleh pemerintah,” ungkapnya.

 

Dilanjutkannya, kalau untuk pembangunannya itu kalau dari persentase yang pertama itu sudah selesai tahap satu dan tahap dua. Sekarang ini masuk pada tahap tiga, kita akan membangun drainase disana, itu nantinya harapan kita bahwa untuk limbah-limbah dari rumah tangga dan juga mungkin curah hujan itu tidak masuk ke danau.

 

“Jadi nanti masuk ke saluran drainase, dan dialirkan ke saluran yang lebih besar lagi untuk menuju ke anak sungai dari sungai Musi,” katanya.

 

Masih dilanjutkannya, di mana respon dari para BUMN/BUMD sangat baik, jadi mereka sudah menyatakan untuk bersedia untuk partisipasi pembangunan disana dengan mereka menggunakan dana Coorporate Social Responsibility (CSR). Saat ini belum di buka di sana, masih terus dilakukan pembangunannya. Tapi masyarakat kan memang sudah banyak kesana, karena itu merupakan area terbuka

 

“Tadi ada dari perbankan yakni BRI, PT Semen Baturaja, dan sebagainya. Kalau ini bisa dilaksanakan tahun ini misalkan dari mereka itu ya mudah-mudahan tahun 2025 itu sudah bisa termanfaatkan,” ucapnya.(Anton)

 

Pos terkait